Laporan Manajemen Akreditasi
Laporan Manajemen Akreditasi
PENDAHULUAN
A. Input
Penyelenggaraan akreditasi di puskesmas Toaya dikelola oleh tim mutu
yang terdiri atas perawat dan dokter. Struktur tim mutu terdiri atas ketua tim,
sekretaris, administrasi, upaya keselamatan masyarakat (UKM), upaya
keselamatan perorangan (UKP) dan auditor. Tim mutu tersebut yang akan
mengkoordinasi tim puskesmas dalam mencapai akreditasi.
Kelompok administrasi manajemen mempunyai tanggung jawab dalam
penyelenggaraan pelayanan puskesmas (PPP), kepemimpinan dan manajemen
puskesmas (KMP) dan peningkatan mutu puskesmas (PMP). Dalam
penyelenggaraan kelompok administrasi manajemen puskesmas terdapat
beberapa penilaian dalam pencapaian akreditasi, antara lain :
1. Pedoman/manual mutu, pedoman/panduan teknis yang terkait dengan
manajemen dan standar operasional prosedur (SOP). Pedoman-pedoman
tersebut sudah lengkap pada aset administrasi puskesmas, kendala yang
ditemukan yaitu dalam pelaksanaannya beberapa belum sesuai dengan
pedoman yang telah ditetapkan.
2. Kebijakan kepala puskesmas. Kepala puskesmas mempunyai beberapa
kebijakan dalam melakukan kepemimpinan. Kepala puskesmas juga
sudah beberapa kali dilakukan pergantian, kendala yang ditemukan yaitu
dalam penentuan kepala puskesmas minimal telah sarjana (S1).
3. Kerangka acuan kegiatan dan perencanaan tingkat puskesmas (PTP) yang
terdiri atas rencana usulan kegiatan (RUK) dan rencana pelaksanaan
kegiatan (RPK). Dalam melaksanakan program upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat oleh masing-masing divisi
dapat mengusulkan program yang akan dilaksanakan kepada tim
perencanaan. Tim perencanaan tersebut akan memilih program prioritas
sesuai dengan bantuan operasional kesehatan (BOK) yang diberikan ke
puskesmas. Kendala yang ditemukan yaitu tidak semua program UKP
dan UKM terlaksana dengan mendapatkan BOK.
C. Output
Dalam pencapaian akreditasi, puskesmas Toaya telah terakreditasi dasar
sejak tahun 2016. Untuk penilaian kelompok administrasi manajemen
puskesmas telah mencapai target, namun kelompok upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat belum mencapai target.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Dalam pencapaian akreditasi, puskesmas Toaya telah terakreditasi dasar
sejak tahun 2016.
2. Untuk penilaian kelompok administrasi manajemen puskesmas telah
mencapai target, namun kelompok upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat belum mencapai target.
3. Program puskesmas sudah berjalan dengan baik, yang menjadi kendala
dalam pelaksanaannya yaitu sarana dan prasarana yang belum memenuhi
standar, beberapa pelayanan belum sesuai dengan SOP yang telah
ditetapkan, masih kurangnya jumlah dan kinerja tenaga kesehatan dalam
melaksanakan pelayanan, dana BOK yang belum mencukupi untuk
melaksanakan semua program puskesmas serta belum optimalnya
evaluasi kegiatan dan tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
4.1. Saran
1. Meningkatkan pencapaian akreditasi puskesmas dari terakreditasi dasar
menjadi akreditasi madya, utama bahkan paripurna untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana puskesmas.
3. Meningkatkan jumlah dan kinerja tenaga kesehatan yang berpedoman
pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan.
4. Melaksanakan evaluasi setiap kegiatan sehingga hasil evaluasi akan
mengarahkan puskesmas kepada tindakan apa yang akan dilakukan
selanjutnya.
5. Mendokumentasikan dan menuliskan laporan kegiatan yang telah
terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
3. UPTD Puskesmas Toaya. Buku Profil UPTD Puskesmas Toaya Tahun 2015.
Puskesmas Toaya : Kabupaten Donggala. 2015.