A. SISTEM KONSEPTUAL
B. SISTEM FISIK
c. Pengawasan
Pada siklus pengeluaran, departemen penerimaan adalah daerah
yang terbesar yang membutuhkan manfaat pengawasan. Sejumlah besar
aset berharga mengalir melalui daerah hingga ke gudang.
d. Pencatatan Akuntansi
Tujuan pengendalian catatan akuntansi adalah untuk
mempertahankan jejak audit yang memadai untuk melacak transaksi dari
dokumen sumbernya atas laporan keuangan. Siklus pengeluaran
mempekerjakan catatan akuntansi sebagai berikut : buku besar
pembantu AP, daftar cek , dan buku besar.
e. Akses Pengendalian
Akses Langsung
Dalam siklus pengeluaran, perusahaan harus mengontrol akses ke
aset fisik seperti kas dan persediaan. Pengendalian akses langsung
termasuk kunci, alarm, dan akses terbatas ke daerah-daerah yang
mengandung persediaan dan uang tunai.
Akses Tidak Langsung
Sebuah perusahaan harus membatasi akses ke dokumen yang
mengendalikan aset fisik.
f. Verifikasi Independen
Verifikasi Independen Dari Hutang Usaha
Dept hutang usaha memainkan peran penting dalam verifikasi dari
pekerjaan lain dalam sistem pengeluaran kas. Salinan dokumen sumber
utama mengalir ke departemen ini untuk ditinjau dan perbandingan.
Verifikasi Independen Dari Departemen Buku Besar Umum
Dept buku besar memberikan verifikasi independen yang penting
dalam sistem. Dengan menerima voucher jurnal dan laporan ringkasan
dari pengendalian persediaan, AP, dan pengeluaran kas.
Aplikasi Pengendalian Informasi Teknologi
a. Pengendalian Input
Pengendalian input adalah pengeditan yang berfokus pada
integritas data transaksi yang dimasukkan ke dalam aplikasi. Jika data
yang salah memasuki sistem terdeteksi dan dikoreksi, mereka mungkin
korupsi pada master file data persediaan dan AP.
b. Pengendalian Proses
Pengendalian proses adalah pengendalian atas logika aplikasi. Contoh
pengendalian proses: pengendalian dalam pesan error, penggunaan
password, dan File backup.
c. Pengendalian Output
Dalam sistem teknologi dasar ini, pengendalian output berkaitan
terutama dengan voucher jurnal dan ringkasan akun yang dihasilkan oleh
program komputer di berbagai departemen.
3. Teknologi Canggih : Siklus Pengeluaran
Tujuan teknologi canggih di SIA adalah untuk mengintegrasikan akuntansi
dan fungsi bisnis lainnya melalui sistem informasi umum. Integrasi meningkatkan
kinerja operasional dan mengurangi biaya dengan menghilangkan tugas-tugas
non-nilai tambah.
a. Sistem Proses Pembelian Terpadu
Dalam sistem teknologi canggih, program komputer melakukan
banyak tugas administrasi, yang jauh lebih murah dan jauh lebih tidak
rentan terhadap kesalahan.
Operasi Kompter
Aplikasi komputer pembelian melakukan tugas-tugas secara
otomatis seperti : 1. Sistem membaca file pembelian permintaan. 2. Hard-
copy Pesanan pembelian dikirim ke vendor. 3. Record ditambahkan ke PO
file yang terbuka. 4. Daftar transaksi digital PO dibuat.
Departemen Penerimaan
Ketika barang tiba, petugas penerimaan mengakses salinan blind
file PO terbuka secara real time dengan memasukkan nomor PO yang
diambil dari kemasan slip. Layar penerimaan kemudian meminta petugas
untuk masuk ke jumlah yang diterima untuk setiap item pada PO.
Departemen Hutang Usaha
Ketika petugas AP menerima faktur pemasok, petugas mengakses
sistem dan menambahkan catatan ke file faktur vendor. Petugas
kemudian menyimpan faktur hard copy di departemen.
b. Sistem Pengeluaran Kas Terpadu
Teknologi Canggih Pengendalian Siklus Pengeluaran