Sap Revisi Terbaru Seks Bebas
Sap Revisi Terbaru Seks Bebas
A. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan para remaja dapat
mengerti tentang bahaya seks bebas.
B. MATERI
Sex bebas pada remaja ( terlampir )
C. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
D. STRATEGI PENYULUHAN
1. Persiapan (2 menit )
2. Pembukaan ( 2 menit )
3. Pelaksanaan ( 10 menit)
4. Evaluasi ( 6 menit )
E. MEDIA
1. Materi SAP
2. Power point
3. Leaflet
4. Poster
5. Lembar balik (flip chart)
F. EVALUASI
1. Prosedur : lisan
2. Jenis : tanya jawab
3. Pertanyaan :
Setelah dilakukan penyuluhan para peserta mampu menyebutkan :
a. Pengertian seks bebas
b. Faktor penyebab seks bebas
c. Pencegahan seks bebas
d. Bahasa (dampak dan akibat) seks bebas
G. SUMBER
Desmita.2012.Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Rosda
Karya
Dr.H.Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS. Ginekologi dan konsultan.
Jakarta 2000
Wijayanto, Iip. Cinta dan Realita Seks Pra nikah. Jogjakarta, 2008
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan:
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan
Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan
Memperhatikan
yang akan disampaikan
2. 10 menit Pelaksanaan:
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
Menyimak dan
Materi : Memperhatikan
1. Pemutaran video aborsi
3. 6 menit Evaluasi :
1. Meminta siswa dan siswi menjelaskan
atau menyebutkan kembali :
Merespon,
a. Pengertian Seks Bebas
b. Faktor Penyebab Seks Bebas Bertanya dan
c. Pencegahan Seks Bebas Menjawab Pertanyaan
d. Bahaya Seks Bebas
2. Memberikan kesempatan kepada
responden untuk bertanya
3. Memberikan kesempatan kepada
responden untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4. Memberikan pujian atas keberhasilan
responden dalam menjelaskan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Penutup:
1. Menyimpulkan materi yang telah Menjawab Salam
disampaikan
2. Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah diberikan
kepada peserta
3. Mengucapkan salam
LAMPIRAN MATERI
2. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat yang
didominasi oleh pelacur, preman, pemabuk dll, sehingga dapat mempengaruhi
remaja di lingkungan tersebut.
3. Lingkungan pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya lebih
mengarah kepada hal negatif ketimbang hal yang positif, yaitu istilah “Anak
Gaul”. Istilah ini menjadi sebuah ikon bagi dunia remaja masa kini yang
ditandai dengan nongkrong di kafe, mondar-mandir di mal, memahami istilah
bokul, gaya fun, berpakaian serba sempit dan ketat kemudian memamerkan
lekuk tubuh, dan mempertontonkan bagian tubuhnya yang seksi.
6. Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat kaitannya. Dimana orang-orang yang
telah terjerumus kedalam pengaruh napza, sebagian besar dari mereka dapat
dipastikan telah melakukan seks bebas. Baik hubungan diluar nikah maupun
dengan berganti-ganti pasangan.
9. Gaya hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang selalu diikuti dengan dunia gemerlap
malam, seperti clubbing, minum-minuman keras, merokok, nongkrong di kafe.
Macam-macam abortus
1. Abortus Komplet
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari rahim pada kehamilan kurang
dari 20 minggu.
2. Abortus Inkomplet
Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari rahim dan masih ada yang
tertinggal.
3. Abortus Insipiens
Abortus yang sedang mengancam yang ditandai dengan serviks yang
telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih berada lengkap di
dalam rahim
4. Abortus Imminens
Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan per vaginam, sedangkan
jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik di dalam rahim.
5. Missed Abortion
Abortus yang ditandai dengan embrio atau fetus terlah meninggal dalam
kandungan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi
seluruhnya masih dalam kandungan.
6. Abortus Hibitualis
Abortus yang terjadi sebanyak tiga kali berturut turut atau lebih
Seks bebas tersebut sebenarnya adalah bentuk pengamalan surat Al Israa ayat 32
yang berbunyi:
"Dan Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."