KECAMATAN BINAMU JL.HV.Worang No. 437 Pattontongan Kec.BinamuKab. Jeneponto
KERANGKA ACUAN PROGRAM
PELACAKAN KASUS BERPOTENSI KLB PUSKESMAS BINAMU A. PENDAHULUAN Sistem yang dapat memantau perkembangan trend suatu penyakit menular potensial KLB/wabah dari waktu kewaktu (periode mingguan) dan memberikan sinyal peringatan (alert) kepada pengelola program bila kasus tersebut melebihi nilai ambang batasnya sehingga mendorong program untuk melakukan respons. Alert atau signal yang muncul pada system bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respons cepat agar tidak terjadi KLB. B. LATAR BELAKANG 1. International Health regulation (IHR 2005) Bab II pasal 5 menyatakan :Suatu Negara harus mengembangkan, memperkuat, dan memelihara kemampuan untuk mendeteksi , menilai dan melaporkan kejadian sebagaimana ditetapkan lampiran 1 IHR, sedini mungkin dan paling lama lima tahun sejak diberlakukannya IHR bagi suatu negara. Indonesia sebagai bagian dari anggota WHO berkewajiban untuk ikut melaksanakannya. 2. Indonesia yang letaknya strategis secara geografis masih memiliki beberapa penyakit potensial KLB seperti febris, polio, campak, dan diftery, .Penyakit-penyakit tersebut apabila tidak dipantau dan dikendalikan maka akan mengancam kesehatan masyarakat Indonesia dan menyebabkan KLB yang lebih besar atau bahkan dapat menyebar kenegara tetangga lainnya C. TUJUAN
1. Menyelenggarakan Pelacakan Kasus Berpotensi KLB
2. Stimulasi dalam melakukan pelacakan kasus berpotensi KLB
3. Meminimalkan kesakitan/kematian yang berhubungan dengan kasus KLB
4. Memonitor kecenderungan kasus KLB
5. Adanya respon cepat terhadap potensi Kasus KLB
D. KEGIATAN Kegiatan Program Pelacakan Kasus Berpotensi KLB a. Syarat : 1. Membawa surat tugas dan dokumen pendukung lainnya 2. Koordinasi dengan bidan dan petugas yang terkait 3. Melakukan pemeriksaan terhadap kewaspadaan dini pada masyarakat b. Biaya : Gratis c. Waktu – Lama Pelayanan Waktu :sesuai jadwal pemerikssan Lama : 10 – 30 menit d. Prosedur pelaksanaan 1. Datang sendiri ketempat yang telah di tentukan 2. Membawa surat tugas dan dokumen lainnya 3. Mempersipakan perlengkapan 4. Mengkoordinasikan dengan pihak terkait atau petugas lainnya e. Kompetensi petugas Kesehatan Masyarakat : 1 f. Sarana dan Prasarana 1. Puskesmas 2. Pustu 3. Media informasi g. Pelayanan informasi : Pelanggan mendapat informasi mengenai : a. Penyakit yang diderita b. Tindakan medis yang akan dilakukan c. Kemungkinan efek samping obat dan tindakan serta cara mengatasinya. G. PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. PENCATATAN 1) Kegiatan program pada penyelenggaraan UKP akan dicatat pada format pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan. 2) Kegiatan program pada penyelenggaraan UKM akan didokumentasikan pada notulen kegiatan. 2. PELAPORAN Laporan bulanan program, laporan penyuluhan dan kegiatan pelacakan kasus berpotensi KLB akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan kemudian akan diserahkan keDinasKesehatan Kab. Jeneponto.