Anda di halaman 1dari 4

PEG 400

PEG 400 atau polietilen glikol 400 merupakan cairan kental tidak bewarana atau sedikit bewarana
kuning bau khas lemah, sedikit higroskopis. PEG 400 dapat larut dalam air, etanol 95%, aseton,
glikol, gliserin dan hidrokarbon aromatic, praktis tidak larut dalam eter dan dalam hidrokarbon
alifatik. Polietilen glikol 400 mempunyai berat molekul yang rendah 1,128 g/cm3. PEG 400
merupakan pelarut yang non volatile yang digunakan dalam pembuatan tablet liquidsolid. Secara
kimiawi stabil dalam udaran dan dalam larutan tidak mendukung pertumbuhan mikroba dan tidak
menjadi tengik.
Aerosil
Aerosil berbentuk serbuk keputih-putihan, ringan, tidak berbau dan tidak berasa. Mampu
menyerap air sampai 40% berat (melalui gugus silanol), tanpa kehilangan sifatnya serbuk yang
mampu mengalir bebas. Praktis tidak larut dalam pelarut organic, air, dan asam kecuali asam
hidrofluorat. Larut dalam larutan hangat hidroksida alkali. Aerosil berfungsi sebagai glidant pada
konsentrasi 0,1-0,5%.
Avicel PH 102 (microcrystalline cellulos)
Avicel PH 102 merupakan serbuk kristalin dengan partikel berpori bewarna putih tidak berbau,
dan tidak berasa. Larut dalam asam dan sebagian besar pelarut organik praktis tidak larut dalam
air. Luas permukaan 1,21-1,30 m2/g, bobot jenis 0,337 g/cm3 (baik), 0,478 g/cm3 (tapped), 1,512-
1,668 g/cm3 (true). Stabilitas pada wadah tertutup rapat pada tempat yang sejuk dan kering.
Inkompabilitas dengan agen pengoksidasi yang kuat digunakan sebagai pengisi atau pengikat pada
sediaan tablet. 20-50% (pengisi), 5-15% (penghancur), 5-20% (anti lengket).
Sodium Strach Glycolate (SSG)
SSG merupakan serbuk putih yang memiliki sifat alir yang baik dan merupakan srbuk igroskopis
yang baik berbentuk granul- granul yang tidak beraturan berbentuk seperti buah pir atau telur
denan ukuran 30-100 µm atau berbentuk bulat berukuran 10-35 µm, bersifat higroskopis singga
arus disimpan pada wasa tertutup rapat.
Magnesium Stearate
Magnesium stearate memiliki struktur molekul ([CH3(CH2)16COO]2Mg) dengan berat
molekul 591,34. Memiliki pemerian berupa serbuk halus, putih dan voluminus, bau lemah khas,
mudah melekat di kulit, bebas dari butiran. Magnesium stearat tidak larut dalam air, dalam etanol,
dan dalam eter (Departemen Kesehatan RI, 2014). Nama lain Magnesium Stearat adalah metalik
stearat dan garam stearat (Rowe et al, 2009).
Magenesium stearate mempunyai titik lebur 88,5°C, memiliki kemampuan untuk mengalir
rendah dan merupakan serbuk kohesif. Magnesium stearat dalam formulasi tablet digunakan
sebagai lubrikan, glidan atau anti adheren dengan konsentrasi 0,25-5,0% b/b (Allen & Luner,
2009).

Laktosa

Laktosa merupakan serbuk atau masa hablur, keras, putih atau putih krem. Tidak
berbau dan rasa sedikit manis. Stabil di udara, tetapi mudah menyerap bau, mudah larut dalam air
dan lebih mudah larut dalam air mendidih, sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam
kloroform dan dalam eter (Depkes RI,1979).
Sudut Diam
Sudut diam merupakan sudut tetap yang terjadi amtara gundukan partikel berbentuk kerucut
dengan bidang horizontal. Besar kecil nilai sudut diam dipengarui oleh bentuk ukuran dan
kelembapan serbuk atau granul (Syead et al., 2012)

Sudut Diam Sifat aliran


<25 Sangat baik
25-30 Baik
30-40 Cukup baik
>40 Sangat baik
Kecepatan alir
Kecepatan alir adalah cepat tidaknya sejumlah serbuk yang diperlukan untuk mengalir melalui
suatu alat. Mudah tidaknya granul atau serbuk dipengaruhi oleh bentukm luas permukaan,
kerapatan, dan kelembapan granul. Kecepatan alir ≥ 10 g/detik untuk 100 gram sebuk dianggap
baik (Siregar, 2008)
Hausner ratio
Hausner ratio merupakan angka yang berhubungan dengan kemampuan alir dari serbuk, dan
tidak bernilai mutlak untuk suatu bahan tertentu, tergantung dari metode yang digunakan untuk
menentukannya (Arulkumaran and Padmapreetha, 2014)
Indeks kompersibilitas (%) Hausner ratio Kategori
<10 1,00 ± 1,11 Sangat baik
11-15 1,12 ± 1,18 Baik
16-20 1,19 ± 1,25 Cukup baik
21-25 1,26 ± 1,34 Agak baik
26-31 1,35 ± 1,45 Buruk
32-37 1,46 ± 1,59 Sangat buruk
>38 >1,60 Sangat buruk sekali

Indeks kompresibilitas
Indeks kompresibilitas yaitu kemampuan granul untuk menurunkan volumenya (memapatkan
diri) pada tekanan tertentu. Indeks kompresibilitas dipengaruhi oleh kerapatan, ukuran, dan
benntuk partikel. Semakin kecil persen indeks pengetapan serbuk atau granul, semakin baik sifat
alirnya. Sebaliknya, semakin besar indeks pengetapan serbuk atau granul, semakin buruk sifat
alirnya (Sirisha et al., 2012).
Syead, I.A., and Pavani, E.. 2012. The Liquisolid Technique: Based Drug Delivery System.
International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research, 91
Siregar,Charles, J.P.,dan Wikarsa,S. 2008. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar
Praktis. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 1, 54-56, 149, 185, 193, 223, 235
Arulkumaran, K.S.G., and Padmapreetha, J. 2014. Enhancement of Solubility of Ezetimibe by
Liquisolid Technique. International Journal of Pharmaceutical Chemistry and Analysis,Vol.
1, 15-18.
Sirisha, V.N.L., Sruthi, B., and Eswaraiah, M.C. 2012. Preparation and In-Vitro Evaluation of
Liquid Solid Compacts of Glibenclamide. International Journal Researh Journal of
Pharmacy, Vol.3, 1-4.

Anda mungkin juga menyukai