Anda di halaman 1dari 13

Tahap Perkembangan Bayi:

Skip to content

 PENYAKIT A-Z
o Penyakit A-Z
o HEALTH CENTER
 Diabetes
 Hipertensi
 Kanker Payudara
 Penyakit Musiman
 Gangguan Pencernaan
 Kanker Serviks
 Batuk & Penyakit Pernapasan
 Stroke
 Pilek & Flu
 Penyakit Jantung
 Lihat Semua
o KESEHATAN A-Z
 Tes Kesehatan A-Z
 Operasi A-Z

 OBAT A-Z
o OBAT A-Z
 Asam Mefenamat
 Dexamethasone
 Omeprazole
 Ciprofloxacin
 Cefadroxil
 Ibuprofen
 Paracetamol
 Cetirizine
 Ambroxol
 Amoxicillin
 Tramadol
 Simvastatin
 Cefixime
 Lihat Semua
o HERBAL A-Z
 Lihat Semua

 HIDUP SEHAT
o Tips Sehat
o Fakta Unik
o Nutrisi
o Kebugaran
o Kecantikan
o Seks & Asmara
o Gigi & Mulut
o Psikologi
o Pertolongan Pertama
o Berhenti Merokok
o Perawatan Kewanitaan
o Perawatan Pria
o Asuransi
o Lihat Semua

 KEHAMILAN
o Kontrasepsi
o Kesuburan
o Perkembangan Janin
o Kehamilan & Kandungan
o Melahirkan
o Lihat Semua

 PARENTING
o Perkembangan Bayi
o Perkembangan Balita
o Kesehatan Anak
o Kulit Bayi
o Nutrisi Anak
o Menyusui
o Tips Parenting
o Lihat Semua

 CEK KESEHATAN
o Cek Gejala
o Kalkulator BMI
o Kalkulator Kebutuhan Kalori
o Kalkulator Masa Subur
o Kalkulator Berat Badan Ideal Ibu Hamil
o Cek Arti Warna Feses Bayi
o Kalkulator Pembakaran Kalori
o Cek Kadar Alkohol Dalam Darah
o Kalkulator Detak Jantung
o Hitung Pengeluaran untuk Rokok
o Lihat Semua
Periode Perkembangan
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
Minggu 7
Minggu 8
Minggu 9
10
Minggu

11
Minggu

12
Minggu

13
Minggu

14
Minggu

15
Minggu

16
Minggu

17
Minggu

18
Minggu

19
Minggu

20
Minggu
21
Minggu

22
Minggu

23
Minggu

24
Minggu

25
Minggu

26
Minggu

27
Minggu

28
Minggu

29
Minggu

30
Minggu

31
Minggu

32
Minggu

33
Minggu

34
Minggu

35
Minggu

36
Minggu

37
Minggu

38
Minggu

39
Minggu

40
Minggu

41
Minggu
Minggu 42
 5
Hello Sehat > Informasi Kesehatan > Kehamilan > Perkembangan Janin > Tahap Perkembangan Bayi Dalam
Kandungan dari Minggu 1-40

Tahap Perkembangan Bayi Dalam


Kandungan dari Minggu 1-40
Oleh Nimas Mita Etika MInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra Firdaus - Dokter
Umum
 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka di jendela
dijendela
jendela yang yang
baru)baru)
baru)
 Klik
Klik untuk
untuk berbagi
berbagi pada Tumblr(Membuka
Linkedln(Membuka
di Line didi
new(Membukadi jendela
jendela yang
yang
yangbaru)
baru)

Tahukah Anda bahwa perkembangan bayi di dalam kandungan berjalan dengan sangat cepat?
Bayi banyak belajar bahkan melakukan berbagai hal di dalam kandungan, seperti tertawa dan
menangis, yang merupakan salah satu tanda dari tumbuh kembangnya. Berikut adalah
informasi perkembangan serta pertumbuhan bayi ketika di dalam kandungan:

Kehamilan minggu pertama


Perhitungan usia kehamilan dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir –sebelum akhirnya
menstruasi bisa dikatakan terlambat. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pada minggu
pertama dan kedua, sebenarnya Anda belum mengalami kehamilan. Lalu apa yang terjadi pada
minggu ini? Setelah mengalami proses pembuahan, yaitu bertemunya telur dengan sperma,
maka akan terbentuk jaringan yang terdiri dari 100 sel yang nantinya akan menjadi cikal bakal
janin. Setelah membelah dan memperbanyak sel, calon janin atau embrio tersebut akan
menempel pada rahim, yaitu tempat tumbuh kembangnya selama kehamilan terjadi.
Kehamilan minggu kedua
Memasuki minggu kedua, sel yang dimiliki embrio sebanyak kurang lebih 150 sel yang
membentuk tiga lapisan, yaitu endoderm, mesoderm, dan ektoderm. Lapisan-lapisan yang
dibentuk oleh sel inilah yang akan menjadi berbagai organ serta bagian tubuh dari bayi, seperti
otot, tulang, jantung, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan sistem saraf.

Kehamilan minggu ketiga


Embrio berhasil menempel dengan sempurna pada rahim. Pada masa ini, embrio masih
melakukan pembelahan serta perbanyakan sel, oleh karena itu belum berbentuk seperti embrio
atau bayi. Lapisan terluar dari embrio akan membentuk plasenta atau ari-ari. Di tahap ini juga,
berbagai organ tubuh mulai dibentuk, seperti otak, tulang belakang, kelenjar tiroid, organ
jantung, dan pembuluh-pembuluh darah. Ukuran embrio pada minggu ketiga masih sangat
kecil, hanya sebesar 1,5 mm.

Kehamilan minggu 4
Jantung sudah terbentuk dan mulai berfungsi dan pembuluh-pembuluh darah sudah memiliki
aliran darahnya sendiri. Selain itu, sudah mulai membentuk tangan dan kaki. Pada minggu ke-4
ukuran embrionya sebesar 5 mm.

Kehamilan minggu 5
Tangan bayi sudah mulai tumbuh, namun masih tidak berbentuk seperti tangan, masih rata
tanpa jari-jari. Struktur dasar otak dan sistem saraf pun juga sudah terbentuk, sementara mata,
telinga, dan mulut baru akan dibentuk. Ukuran pada minggu ke-5 sebesar 7 mm.

Kehamilan minggu 6
Masuk ke minggu ke-6, ukuran embrio sudah sebesar kacang polong atau sekitar 12 mm. Kaki
sudah mulai tumbuh walaupun jari-jari kaki belum terbentuk. Sistem pencernaan baru mulai
untuk tumbuh. Sementara bibir atas dan langit-langit mulut sudah terbentuk. Kepala dari embrio
sudah mulai terlihat namun ukurannya sangat kecil, dan terlihat bahwa telinga dan mata sedang
dikembangkan.

Kehamilan minggu 7
Ukuran embrio ketika memasuki minggu ke-7 adalah sekitar 19 mm. Pada tahap ini, paru-paru
baru akan dibentuk, jari-jari sudah mulai terlihat, dan otot serta sistem saraf sudah berfungsi
dengan baik. Oleh karena itu pada masa ini, embrio sudah bisa menunjukkan refleksnya
kepada ibunya.

Kehamilan minggu 8
Di minggu ke-8, embrio sudah bisa disebut janin karena sudah memiliki bentuk serta wajah
seperti manusia. Kelopak mata dan hidung mulai terbentuk pada minggu ini. Pada tahap
ini, plasenta berkembang dan janin dikelilingi air ketuban yang terbentuk dari pembuluh-
pembuluh darah ibu. Air ketuban berfungsi untuk menjaga suhu janin tetap normal, membantu
janin bergerak, dan membantu dalam perkembangan jantung janin. Ukuran janin mencapai 3
cm atau sebesar buah plum pada minggu ke-8.

Kehamilan minggu 9
Muka pada janin semakin jelas terbentuk. Mata lebih besar dan berwarna, sesuai dengan
pigmen yang dimiliki masing-masing janin. Janin sudah mampu untuk membuka mulutnya serta
pita suara dan kelenjar air liur mulai terbentuk. Janin yang berusia 9 minggu berukuran sebesar
jeruk limo atau sekitar 5,5 cm.

Kehamilan minggu 10
Janin yang berusia 10 minggu berukuran 7,5 cm, memiliki kepala yang lebih besar
dibandingkan dengan ukuran badannya. Jantung sudah bekerja secara sempurna. Jantung
pada janin berdetak 180 kali per menit, dua atau tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan
detak jantung normal pada orang dewasa. Sel tulang pertama kali terbentuk, menggantikan
tulang rawan yang sebelumnya sudah dibentuk.

Kehamilan minggu 11
Tulang wajah mulai terbentuk, kelopak mata masih tertutup dan tidak akan terbuka hingga
beberapa minggu ke depan. Kuku juga sudah mulai dibentuk. Pada minggu ini, ternyata janin
sudah bisa menelan dan mengeluarkan urin, yang dikeluarkan di dalam air ketuban.

Kehamilan minggu 12
Setelah 12 minggu dari terakhir menstruasi Anda, organ-organ dan sistem tubuh yang ada pada
orang dewasa sudah dimiliki semua pada janin. Organ, otot, kelenjar, dan tulang, sudah
sempurna terbentuk dan mulai berfungsi. Mulai dari minggu ini, akan terjadi perkembangan dan
pematangan dari berbagai organ yang telah dibentuk sebelumnya. Tulang belakang janin yang
tadinya terbentuk dari tulang rawan, pada minggu ke-12 akan berubah menjadi tulang keras.

Kehamilan minggu 13-17


Ketika memasuki usia minggu ke 13-17, berat janin sebesar 57-113 gram dan panjangnya
sekitar 10-13 cm. Janin mengalami mimpi pada tahap ini, ia dapat bangun dan kemudian tidur.
Selain itu, mulut janin juga sudah bisa digerakkan, seperti dibuka atau ditutup. Pada minggu ke-
16, janin sudah bisa dilihat jenis kelaminnya, apakah ia laki-laki atau perempuan bisa dibantu
lihat dengan melakukan USG. Muncul rambut-rambut halus pada kepala, yang disebut sebagai
lanugo.
Kehamilan minggu 18-22
Ukuran janin sudah mencapai 25 hingga 28 cm dan memiliki berat 227 sampai 454 gram. Pada
tahap ini, tulang yang ada dan keras sudah menggantikan tulang-tulan rawan pada janin. Janin
mulai bisa mendengar dan memberikan respon gerakan. Oleh karena itu, ibu bisa merasakan
tendangan, pukulan dan berbagai gerakan dari janin. Kelenjar minyak pada kulit mulai bekerja.

Kehamilan minggu 23-26


Pankreas janin mulai bekerja secara efektif dan paru-paru semakin matang pada tahap ini. Bayi
yang lahir ketika memasuki minggu ke 23-26 memiliki lebih besar peluang untuk bertahan
hidup, dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya. Bulu mata dan alis pun mulai terlihat.

Kehamilan minggu 27- 31


Diperkirakan 91% janin yang lahir di minggu ke 27-31 dapat bertahan hidup walaupun berisiko
mengalami berbagai komplikasi seperti cacat lahir dan berat badan lahir rendah. Pada
dasarnya, semua organ dan sistem tubuh sudah semakin matang pada usia ini dan akan terus
berkembang hingga kelahiran terjadi.

Kehamilan minggu 32-36


Gerakan dan tendangan yang dilakukan oleh janin semakin kuat dan semakin terasa. Saat ini,
kulit janin berwarna pink dan sangat halus. Janin pada usia ini memiliki berat sebesar 1,814
hingga 2,268 gram dan panjang sekitar 41-43 cm.

Kehamilan minggu 37-40


Minggu ini merupakan minggu-minggu terakhir kehamilan. Saat ini berat badan janin sudah
mencapai 2,722 hingga 3,639 gram dan panjang badan yaitu sekitar 46 cm. Pada bayi laki-laki,
testikel sudah sempurna terbentuk dan dilapisi dengan skrotum. Ketika memasuki minggu ke-
40, maka janin siap dilahirkan dan semua organ sudah terbentuk serta berfungsi dengan baik.

BACA JUGA

 Kenapa Kehamilan Sebaiknya Direncanakan Dulu


 9 Kondisi Kesehatan yang Dapat Membahayakan Kehamilan
 Apakah Bayi Sudah Bisa Mendengar Suara Kita di Dalam Kandungan

Bagikan artikel ini:

 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)


 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)

Direview tanggal: April 24, 2018 | Terakhir Diedit: Oktober 4, 2019

Sumber
Artikel sejenis

KEHAMILAN & KANDUNGAN, KEHAMILAN


Pentingnya Bagi Ibu Hamil Memenuhi Kebutuhan Vitamin C Harian

KEHAMILAN & KANDUNGAN, KEHAMILAN


5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Bayinya
KONTRASEPSI, HIDUP SEHAT
Bisakah Mencegah Kehamilan Dengan Kontrasepsi Alami?

PARENTING, PERKEMBANGAN BAYI


Yang juga perlu Anda baca
Kapan Si Kecil Bisa Memahami Suatu Kata?

KEHAMILAN & KANDUNGAN, KEHAMILAN


Selain Perubahan Hormonal, Ini 4 Penyebab Payudara Terasa Gatal Saat Hamil
KEHAMILAN & KANDUNGAN, KEHAMILAN
Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegah Perut Kembung Saat Hamil

KEHAMILAN & KANDUNGAN, KEHAMILAN


5 Tips Menjaga Kesehatan Ibu yang Hamil di Usia Muda

PARENTING, PERKEMBANGAN BAYI


Kapan Si Kecil Tersenyum untuk Pertama Kalinya?
Hidup sehat Hidup bahagia
https://hellosehat.com/kehamilan/perkembangan-janin/perkembangan-bayi-dalam-kandungan/
INFORMASI

 KEBIJAKAN

 KEBIJAKAN EDITORIAL

 INFORMASI KESEHATAN

 SITEMAP

HELLO SEHAT

 TENTANG KAMI

 EXECUTIVE BIOS

 LOWONGAN

 KONTAK KAMI

INTERNATIONAL

OUR PRODUCTS

MARI BERTEMAN!

© 2020 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.


Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

 KESEHATAN A-Z
 HEALTH CENTERS
 OBAT & HERBAL
 HIDUP SEHAT
 KEHAMILAN
 PARENTING

HELLO SEHAT

 TENTANG KAMI
 EXECUTIVE BIOS
 LOWONGAN
 KONTAK KAMI

Anda mungkin juga menyukai