BAB III
PENUTUP
Setelah penulis membahas secara keseluruhan tentang asuhan keperawatan pada anak
dengan penyakit koagulasi intravascular diseminata baik dari segi tinjauan teoeritis
ataupun tinjaun kasus, maka dapat disimupulkan dan beberapa saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
Koagulasi Intravascular Diseminata atau DIC, yang juga dikenal dengan nama
koagulopati konsumsi, merupakan gangguan koagulasi sekunder yang terjadi
akibat komplikasi dari sejumlah proses patologik, seperti hipoksia, asidosis, syok,
dan kerusakan endotel. DIC dapat juga terjadi karena kelainan sistemik yang
berat, seperti penyakit jantung kongeniatal, enterokolitis, nekrotikans, sepsis
akibat bakteri gram-negatif, infeksi ricketsia, dan beberapa infeksi virus yang
berat. Gangguan ini ditandai oleh aktivasi dan akselerasi mekanisme pembekuan
normal secara sistemik yang tidak tepat (Wong, Donna L 2008 hal : 1135).
Tanda dan gejala pada DIC adalah perdarahan yang tejadi dapat berupa peteki,
purpura, ekimosis, atau hematoma. Perdarahan yang terjadi akibat bekas suntikan
atau tempat infusan atau pada mukosa sering ditemukan pada DIC akut.
20
Pada diagnosa keperawatan keempat, yaitu nyeri akut berhubugan dengan agen
pendera fisik (mis, prosedur operasi, trauma). Rencana tindakan keperawatan
pada teori disebutkan identifikasi skala nyeri, hal ini dikarenakan untuk
mengetahui seberapa besar tingkat nyeri yang dirasakan.
Pada diagnosa keperawatan kelima, yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif
berhubungan dengan koagulasi intravascular diseminata dan fibrilasi atrium.
Rencana tindakan keperawatan pada teori disebutkan periksa kontraindikasi terapi
trombolitik (mis riwayat trauma atau pembedahan), hal ini dikarenakan untuk
mencegah kontraindikasi yang tidak diinginkan terjadi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, serta asuhan keperawatan yang telah dilakukan
pada penyakit koagulasi intravascular diseminata (DIC) dan trombositopenia
20
imun (ITP) untuk memenuhi mutu dalam pemberian asuhan keperawatan penulis
menyimpukan saran sebagai berikut :
1. Mahasiswa
a. Diharapkan mahasiswa lebih aktif dalam mempelajari tentang penyakit
pada anak dengan koagulasi intravascular diseminata.
b. Diharapkan mahasiswa dapat menyampaikan idea tau memberikan
masukan bila ada intervensi keperawatan yang belum dilakukan dengan
baik.
c. Diharapkan mahasiswa lebih memahami tentang konsep penyakit
koagulasi intravascular diseminata dengan lebih banyak membaca buku
sumber yang ada.
d. Diharapkan mahasiswa mampu dalam melaksanakan proses keperawatan
pada anak dengan koagulasi intravascular diseminata mulai dari
pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan.
2. Untuk institusi
Diharapkan dapat lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung
proses pembelajaran seperti penambahan buku sumber diperpustakaan.
19
18
19
20
20