Anda di halaman 1dari 11

NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DENGAN METODE


OPTICAL CHARACTER RECOGNITION (OCR)

Diajukan untuk Memenuhi Tujuan dan Syarat-syarat


Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Elektro Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh :

OKI FREDIAN SAHRIZAL

NIM : D 400 080 015

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013
APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DENGAN METODE
OPTICAL CHARACTER RECOGNITION (OCR)

OKI FREDIAN SAHRIZAL


FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
E-mail : nano_techno@ymail.com

ABSTRAKSI
Perkembangnya teknologi komputer memang tidak lepas dari pemanfaatan sebuah
aplikasi. Berbagai aplikasi telah banyak diterapkan dalam bidang yang berhubungan dengan
data citra digital. Bidang pada citra digital salah satunya adalah pengenalan pola yang
digunakan untuk mengenali pola citra itu sendiri. Pengenalan pola pada citra digital di
manfaatkan untuk mengenali citra plat nomor. Plat nomor memiliki susunan dari kode wilayah
berupa huruf, nomor urut berupa angka, dan kode kota berupa huruf. Susunan huruf dan angka
tersebut dikenali oleh aplikasi dalam bentuk bilangan biner sehingga bidang pengenalan pola
sangat tepat digunakan. Penerapan pengenalan pola pada citra plat nomor dapat dilakukan
dengan menggunakan sebuah metode yaitu metode OCR.
Metode OCR memiliki tahapan dalam penerapannya dan tahapan itu meliputi yang
pertama, akusisi. Proses akusisi berfungsi untuk mengambil objek citra plat nomor kemudian
menjadikannya sebagai inputan citra digital. Kedua prepocessing, adalah kumpulan dari
beberapa proses yang digunakan untuk mengolah citra plat nomor yang terdiri dari image
adjustment (imadjust), image complement, biner, dan morphological opening. Ketiga adalah
proses OCR, yang berfungsi mengkorelasikan antara karakter pola citra plat nomor dengan
citra template matching. Proses OCR sekaligus juga akan mengubah citra yang telah
dikorelasikan untuk di ubah menjadi text. Keempat adalah proses identifikasi yang digunakan
untuk mengidentifikasi bagian karakter terakhir dari output text untuk di cari identitas kota dari
plat nomor itu sendiri.
Penelitian dilakukan terhadap beberapa sampel citra plat nomor yang berjumlah 10 buah
dengan masing-masing dari kota yang berbeda di wilayah Surakarta. Semua sampel tersebut
melalui tahap proses akusisi hingga proses identifikasi dengan hasil rata-rata tingkat
keberhasilan 96,25%. Berdasarkan 10 sampel hanya 8 sampel citra yang berhasil dengan
tingkat keberhasilan 100% dan 2 sampel citra terdapat sedikit kesalahan dengan tingkat
keberhasilan 75% dan 87,5%. Sampel citra plat nomor yang berjumlah 8 buah tersebut berhasil
dikarenakan karakter pola citra plat nomor dengan citra template matching ketika melalui
proses OCR perhitungan nilai binernya hampir sama. Sedangkan 2 buah citra plat nomor yang
terdapat kesalahan karena ketidaksamaan nilai biner karakter pola citra plat nomor dengan
citra template matching sehingga, diambil pola citra lain yang nilai binernya terdekat.

Kata Kunci : Aplikasi, Komputer, Prepocessing, OCR, Template matching.

I. PENDAHULUAN pengenalan itu sendiri menghasilkan sebuah


Pengolahan citra digital memang tidak keputusan.Pengenalan pola diterapkan untuk
asing lagi dalam komputer. Pengolahan citra menganalisa sebuah plat nomor kendaraan
digital memiliki berbagai macam jenis dengan lingkup area wilayah Surakarta yang
bidang sesuai fungsinya diantaranya terbagi atas beberapa kota.
pengenalan pola. Pengenalan pola Bidang pengenalan pola dapat
merupakan bentuk kemampuan sebuah mengenali plat nomor kendaraan dengan
program komputer untuk menganalisa sebuah pendekatan metode optical character
bentuk objek dari suatu citra. Tujuan dari recognition (OCR). Metode ini digunakan
untuk memudahkan dalam menganalisa Metode ini akan mereduksi citra menjadi
semua bentuk objek citra yang akan diambil. vektor ciri sehingga komputasi yang
Objek citra tersebut lalu menjadi sebuah dilakukan menjadi lebih sedikit.
masukan untuk dianalisa dan diproses oleh Perancangan sistemnya meliputi proses
program melalui komputer. Setiap karakter database yang mengandung data
citra yang diproses kemudian dikenali dan di aplhanumeric. Selanjutnya proses
identifikasi hingga menghasilkan keputusan pengenalan yang menerapkan metode
identitas nama kota dari plat nomor euclidas distance berfungsi mencari jarak
kendaraan. Bidang pengenalan pola ini terdekat data test dengan database.
merupakan solusi bagaimana cara mengenali Meskipun proyek aplikasi ini diterapkan
suatu citra. dalam informasi karcis tetapi hanya
Penelitian sebelumnya yang berfokus dalam mengolah data input dan
berhubungan dengan topik pembahasan dan menghasilkan output sesuai citra inputan.
dijadikan bahan untuk melakukan Pengujian yang dilakukan terhadap
pengembangan penelitian ini adalah sebagai aplikasi ini berkisar antara 80% sampai
berikut : 84%.
a) Pada penelitian yang dilakukan oleh II. METODE PENELITIAN
Ninik Chamidah Tahun 2009 dari Pelaksanaan penelitian ini diajukan
Universitas Islam Negeri Malang, setelah seminar proposal pada tanggal 1
penelitian tersebut menguraikan tentang Desember 2012 sampai 23 September 2013
simulasi pembacaan plat nomor akhir penyelesaian laporan penelitian
kendaraan yang merujuk tentang sebagai Tugas Akhir. Penelitian ini
pembentukan karakter pada sebuah citra, dilakukan di Lab TE (Teknik Elektro).
dengan hasil keluaran berupa citra. 2.1 Analisa Kebutuhan
Proyek tersebut dibuat dengan sebuah Analisa kebutuhan disini meliputi
sistem untuk membaca sebuah plat nomor kebutuhan software dan software.
dengan menggunakan Metode Get Image a) Analisis kebutuhan software
Chars, operasi Negasi dan Operasi 1. Windows 7 Home Premium 32 bit
Cropping untuk mendeteksi posisi plat. 2. Matlab versi R2009a.
Operasi Negasi berfungsi menegasikan 3. Microsoft Office Word 2007
citra kemudian yang kemudian di b). Analisis kebutuhan hardware
cropping. Proses Get Image Char untuk 1. Laptop Acer Asphire 4736Z
mengubah dari bentuk citra plat nomor 2. CPU AMD Dual Core 2.0 GHz
menjadi teks atau karakter. Tingkat 3. RAM 2 GB
keberhasilan sistem pembacaan plat 4. Hardisk 250 GB
nomor adalah 25% sampai 100% dari 5. Kamera Webcam Acer Crystal
beberapa sampel data yang telah dipakai. Eye
b) Penelitian tentang sistem pengenalan plat 2.2. Perancangan Sistem
nomor Mobil untuk aplikasi informasi Perancangan sistem menjelaskan
karcis parkir pernah dilakukan oleh Andi tentang bagaimana user dapat menggunakan
Setiawan tahun 2011 dari Institut aplikasi ini. Contohnya adalah sebagai
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berikut:
Surabaya. Penelitian tersebut
menguraikan tentang pendeteksian plat
nomor mobil menggunakan proses
pengolahan citra untuk dapat
meningkatkan kinerja dari sistem kontrol
dan informasi pada area parkir. Proyek
penelitian ini menggunakan metode Gambar 1. Desain Menu Aplikasi
principle component analysis (PCA).
Tampilan rancangan menu aplikasi b) Convert To Complement Image
pengenalan plat nomor kendaraan seperti Proses commplement image akan
pada gambar 1. Rancangan tampilan aplikasi mengubah citra plat nomor untuk di
tersebut di buat dengan menggunakan GUI balikkan sifat dari warnanya pada setiap
(Grafic User Interfaces) dalam matlab. pixel agar menjadi citra negative.
Aplikasi tersebut memiliki beberapa tombol Proses complement image pada bagian
dan menu yang masing-masing fungsinya dari citra plat nomor kendaraan yang
berbeda. Cara menggubakannya adalah sebelumnya berwarna putih akan
dengan mengaktifkan tombol Video On lalu menjadi hitam, sedangkan bagian yang
Capture Video pada objek plat nomor. Atur bewarna hitam akan menjadi putih.
Itensitas Cahaya citra untuk mengatur c) Convert To Biner
pencahayaan dan Tekan analisa untuk Proses biner melalui thresholding
menghasilkan nama kotanya. mengubah citra menjadi biner (hitam
2.3. Proses Dalam Sistem putih) yang memiliki dua level warna
1. Akusisi Citra yaitu putih (1) dan hitam (0).
Tahap ini dimulai dari objek yang d) Morphological Opening
akan diambil berupa citra plat nomor Morphological opening atau
kendaraan melalui peralatan berupa kamera operation opening ini akan dipakai
webcam. Pengambilan objek citra dilakukan dengan tujuan memperkuat pola
dengan capture akan menyimpan dan karakter dari citra plat nomor
menampilkan citra di aplikasi dalam bentuk kendaraan. Pola karakter dari citra plat
grayscale (abu-abu. nomor kendaraan akan lebih jelas ketika
Adapun penginputan citra plat nomor melalui tahap pengenalan dari setiap
dalam aplikasi dilakukan dengan membuka karakter citra.
file citra dari direktori. Citra plat nomor 3. Kalkulasi Korelasi
kendaraan yang telah ditampilkan tersebut Pada tahap selanjutnya yaitu kalkulasi
akan di potong menggunakan crop seperti korelasi, yang merupakan tahap memproses
pada gambar 2. citra agar dapat dikenali oleh aplikasi.
2. Prepocessing Langkah pertama dalam kalkulasi korelasi
Penerapan prepocessing ini akan lebih dengan memberi label pada citra plat nomor
membantu dalam proses pengolahan citra kendaraan. Langkah berikutnya menghitung
yang meliputi diantaranya: Proses Imadjust, dan mencari satu persatu label hingga
Convert To Complement Image, Convert To keseluruhan. Selanjutnya memotong label
Biner, Morphological Operation. pada setiap karakternya mengubah ukuran
a) Proses Imadjust menjadi 42x24 pixel.
Proses ini melakukan pengaturan Potongan citra plat nomor kendaraan
intensitas kualitas terang gelap cahaya yang telah diubah ukurannya kemudian
pada citra plat nomor kendaraan. dikorelasikan dengan citra sampel template
Pengaturan cahaya pada tiap pixel matching. Korelasi yaitu mencari kecocokan
dalam teknik imadjust dibagi dua nilai paling terdekat antara kedua buah citra
daerah yakni bagian kiri untuk daerah antara citra template matching dengan citra
terang sebaliknya bagian kanan daerah plat nomor kendaraan dengan
gelap. menghitungnya lalu mengubah hasilnya
dalam bentuk text. Template matching
merupakan bagian feature extraction yang
termasuk dalam kategori metode struktural.
Gambar 2. Proses Penginputan Citra Plat Nomor
Kendaraan
Gambar 3. Proses Pengenalan Citra Plat
Nomor dengan Template
Karakter text dari hasil korelasi terdiri
dari susunan huruf dan angka sesuai pola
karakter dari citra plat nomor kendaraan.
Penggunaan korelasi dalam aplikasi ini
terbilang efektif dan memberikan ketepatan Gambar 5. Proses Identifikasi Citra Plat
dalam perhitungannya. Nomor
4. Proses Identifikasi
Proses identifikasi akan menentukan
identitas kota citra plat nomor yang sudah
menjadi text yang terdiri dari susunan huruf
dan angka. Berdasarkan pengamatan secara
langsung dapat dilihat bahwa susunan dari
plat nomor memiliki bagian yaitu: kode
wilayah, nomor urut, dan kode kota seperti
pada gambar 4.
Letak identifikasi ditentukan pada
kode kota pada setiap plat nomor kendaraan Gambar 6. Tampilan Utama Aplikasi
terdapat satu hingga dua karakter paling 1. Tampilan Aplikasi
belakang. Aplikasi pengenalan plat nomor
Gambar 5 adalah penjelasan siklus kendaraan dijalankan dan pada tampilan
bagaimana citra di olah melalui utamanya seperti pada gambar 6.
prepocessing, kalkulasi korelasi dan 2. Uji Coba Dan Analisa Sistem
berakhir pada proses identifikasi. Proses Langkah pertama dengan menekan
sebelumnya output text plat nomor tombol Video On untuk mengaktifkan
merupakan keluaran dari proses korelasi dan tampilan video dan memposisikan kamera
output tersebut akan di identifikasi pada yang nantinya akan menampilkan objek plat
tahap ini. nomor kendaraan.
III. HASIL PENELITIAN DAN Tampilan video aktif kemudian dapat
ANALISA di ambil objek plat nomornya dengan
Pengujian terhadap aplikasi menekan tombol Capture Video. Secara
pengenalan plat nomor kendaraan dilakukan otomatis objek citra plat nomor kendaraan
dengan tujuan memastikan apakah aplikasi muncul pada tampilan input dalam bentuk
dapat berjalan dengan baik atau tidak. grayscale. Citra yang sudah di capture juga
Terutama hasil keputusan yang di keluarkan tersimpan dalam folder capture.
harus sesuai dengan yang diharapkan Hasil citra plat nomor kendaraan yang
sebagaimana mestinya. Pengujian ini yaitu muncul melalui tampilan input kemudian di
ini mengukur sejauh mana tingkat crop hanya untuk memotong bagian plat
kemampuan aplikasi dalam mengenali plat nomor saja. Cara pemotongan dengan
nomor kendaraan. Data citra yang memposisikan kursor pada tampilan input
digunakan dalam pengujian ini adalah citra kemudian klik dan tarik kursor untuk
plat motor dari berbagai daerah wilayah menyeleksi pada bagian objek plat nomor
Surakarta. lalu klik kanan pada mouse dan pilih crop.
Langkah berikutnya adalah mengatur
intensitas cahaya citra plat nomor kendaraan
dalam tampilan input.Fungsi pengaturan
intensitas cahaya dilakukan pada posisi nol
lalu dengan menggeser ke kanan untuk
Gambar 4. Bagian Citra Plat Nomor mengurangi cahaya kemudian jika kembali
Kendaraan ke kiri dapat mencerahkan cahaya pada
citra.
Langkah berikutnya dalam
prepocessing adalah citra complement. Citra
complement merupakan beberapa bagian
dari proses yang terdapat dalam aplikasi.
Cara kerja proses complement akan
membalikkan warna citra yang sebelumnya Gambar 9. Prepocessing citra
terang menjadi gelap dan warna yang Tahap selanjutnya proses kalkulasi
sebelumnya gelap menjadi terang. korelasi yang mana memproses hasil citra
Berikutnya proses biner akan lebih plat nomor kendaraan dengan terlebih
menyederhanakan citra plat nomor dahulu memberi label pada setiap pola
kendaraan menjadi lebih kecil intensitas karakter citra plat nomor. Pemberian label
warnanya yaitu warna hitam dan putih. berguna memberi urutan pola karakter citra
Terlihat dibawah hasil citra plat nomor sesuai dengan bentuk urutan citra yang
kendaraan yang telah sebelum diubah ke sebelumnya. Cara memberikan label dengan
dalam biner berada di kiri sedangkan citra menentukan koordinat pada pola citra plat
yang telah mengalami perubahan berada di nomor yang menentukan batas pixel hitam
sebelah kanan. dan putih. Titik koordinat ditentukan dari
Langkah selanjutnya proses baris min r dan max r sedangkan, titik
pengubahan citra biner dalam bentuk citra koordinat kolom ditentukan dari min c dan
morphological opening. Langkah yang max c. Cara menentukan min dan max
dilakukan dalam proses ini termasuk berdasarkan perbedaan warna citra biner
memfilter citra plat nomor kendaraan untuk yaitu putih dan hitam.
mengurangi noise pada citra plat nomor. Proses selanjutnya adalah memotong
Pengamatan pada citra dibawah ini setiap label yang telah di urutkan
menunjukkan bahwa citra yang sebelumnya berdasarkan koordinat baris dan kolom pada
di kiri terlihat jika ada noise kemudian di min dan maxnya. Pemotongan label
filter dengan proses ini yang hasilnya berada dilakukan satu persatu sebanyak 8 kali
pada sebelah kanan. sesuai jumlah label.
Hasil dari pemotongan tadi adalah
pola karakter citra plat nomor yang
berjumlah 8 buah. Pola karakter citra plat
nomor tersebut kemudian disesuaikan
dengan ukuran data citra template yaitu 42 x
24 pixel. Ukuran tersebut adalah ukuran
standart dari pola karakter yang ada pada
data template matching.
Template matching merupakan
kumpulan data citra atau dapat dikatakan
database. Kumpulan data citra pada
Gambar 7. Hasil Capture Plat Nomor template matching merupakan citra biner
yang berjumlah 36 buah dengan masing-
masing memiliki inisial VD. Citra biner
pada template matching merupakan
perbandingan terhadap citra input dari plat
nomor kendaraan. Hasil citra plat nomor
kendaraan tadi pada setiap polanya
dikorelasikan dengan pola citra template
matching. Proses korelasi berlangsung pada
fungsi read_letter. Proses korelasi
dilakukan dengan mencari kesamaan dari
Gambar 8. Pengaturan Kontras Citra
huruf A-Z dan angka 0-9 berdasarkan nilai
biner pada data VD penghubung inisial
validasinya. Proses korelasi dilakukan
dengan mencari hasil perhitungan nilai yang
tingkatnya tertinggi. Hasil proses ini berupa
text dengan jumlah 8 buah yang kemudian
dikumpulkan membentuk deretan sesuai dari
plat nomor di atas yang dijadikan penelitian.
Langkah terakhir proses dalam aplikasi
ini adalah mengidentifikasi hasil keluaran
text untuk di cari indentitas kotanya.
Pencarian identitas kota dari plat nomor
kendaraan ini dengan menentukan keluaran Gambar 12. Hasil Identifikasi Plat Nomor
text plat nomor kendaraan paling akhir. Proses identifikasi telah dilakukan
Penentuan text terakhir dilakukan ketika selanjutnya hasil citra pada tampilan input
proses korelasi pada pola karakter citra plat dapat di simpan sebagai file citra. Cara
nomor selesai. Setiap selesai korelasi maka menyimpannya melalui menu file lalu pilih
hasil proses korelasi tersebut menghasilkan simpan citra. Tujuannya untuk meyimpan
text yang kemudian dikumpulkan citra plat nomor yang telah berhasil di
membentuk deretan. Proses korelasi proses oleh aplikasi dengan baik. Selain itu
dilakukan sebanyak 8 kali hingga pada citra yang telah di simpan juga dapat di
korelasi yang terakhir yaitu pada huruf K inputkan kembali pada aplikasi melalui
seperti pada gambar 12. Huruf K yang telah tombol ambil citra jika dibutuhkan. Hal itu
menjadi text kemudian di cari pada termasuk sisi kemudahan dan efesiensi dari
statement VD (validasi) nama kota. Jadi data aplikasi ini.
statement VD nama kota akan memanggil 3. Uji Coba Dan Analisa Unjuk Kerja
atau mencari VD dalam fungsi Aplikasi
read_letter yang mewakili atau Pengujian kemampuan identifikasi
menyimpan huruf K. Huruf K dalam data plat nomor kendaraan dilakukan dengan uji
VD di fungsi read_letter masuk dalam coba 10 sampel citra plat nomor. Parameter
urutan ke-11 atau dalam bahasa hasil pengujian yang digunakan pada
pemrograman tertulis (vd==11). Statement penelitian ini adalah prosentase keberhasilan
VD nama kota pada urutan ke-11 memiliki identifikasi tiap karkater dalam satu plat
data string berupa Kab. Sukoharjo. Jika nomor. Prosentase keberhasilan dihitung
pencarian identitas huruf K telah ditemukan dengan rumus.
maka hasil nama kotanya langsung
ditampilkan pada aplikasi dalam bentuk
tulisan (text) seperti pada gambar 12.
Berdasarkan tabel diatas dapat di lihat
dari beberapa sampel citra plat nomor
kendaraan yang disertakan dalam pengujian
berjumlah 10 buah sampel dari area wilayah
karesidenan Surakarta.
Jadi dari 10 data citra yang terdapat
Gambar 10. Proses Pemberian Label pada pada tabel 1 semuanya melalui proses-
Citra Plat Nomor proses tersebut.
Citra data sampel plat nomor
kendaraan yang digunakan dapat di kenali
Gambar 11. Pengubahan Ukuran Pola dengan baik dan keseluruhan tingkat rata-
rata keberhasilan 96,25%. Hal itu tentu di
tunjang dengan kondisi citra yang baik dan Tabel 1. Hasil Pengujian Beberapa Plat
posisi pengambilan objek plat nomor tegak Nomor
serta tidak bergerak. Berdasarkan 10 buah
sampel citra plat nomor yang di kenali
dengan baik hanya 8 buah dengan
prosentase keberhasilan 100% dan dua citra
plat nomor terdapat kesalahan dalam
pengenalan. Dua citra yang terdapat
kesalahan dalam pengenalan adalah citra
plat nomor urutan ke-7 dan 10 di dalam
tabel 1.
Hasil prosentase keberhasilan
pengenalan pada citra plat nomor urutan ke-
7 adalah 87,5%. Citra plat nomor pada
urutan ke-7 memiliki pola karakter input
“AD 3315 TV” pada tabel, tetapi dalam
hasil pengenalan tertulis “AD3315IV”.
Letak kesalahan dalam pengenalan pada
citra urutan ke-7 ada pada huruf I yang
seharusnya adalah huruf T yang disebabkan
karena sedikit kesamaan bentuk pola atau
pola yang sedikit miring pada karakter T. IV. KESIMPULAN
Dua karakter tersebut yaitu T dan I Kesimpulan yang dapat diambil dari
sebenarnya jika dilihat seksama sangat jauh karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
sekali perbedaanya akan tetapi ada sedikit 1. Penelitian ini telah berhasil
kemungkinan kesamaan bilangan binernya. mengembangkan aplikasi pengolahan
Hasil identifikasi identitas kota pada citra citra digital untuk mengenali plat nomor
plat nomor ke-7 tidak terdapat kesalahan kendaraan dengan perangkat komputer
dan aplikasi menunjukkan citra plat nomor dan kamera webcam sebagai alat akusisi
tersebut berasal dari Kab. Klaten. citranya. Metode OCR yang digunakan
Citra plat nomor urutan ke-10 dalam penelitian ini meliputi langkah-
memiliki tingkat keberhasilan prosentase langkah:
pengenalan sebanyak 75%. Karakter input a) Prepocessing yang diantaranya: proses
pada citra plat nomor urutan ke-10 adalah imadjust, image complement, image
“AD 2350 MR” tetapi dari hasil pengenalan biner, dan morphological opening.
tertulis “AD235DHR”. Kesalahan pertama b) Kalkulasi ciri yang pada penelitian ini
pada pengenalan citra plat nomor ini ada dilakukan dengan melalui nilai korelasi
karakter pola yaitu angka yang seharusnya 0 antara data template dan masukkan serta
justru dikenali oleh aplikasi dalam bentuk klasifikasi yang didasarkan pada
huruf D dan dapat disebabkan kesamamaan perhitungan nilai korelasi.
bilangan binernya. Kesalahan kedua ada Penelitian ini memperlihatkan OCR
pada karakter yang seharusnya huruf M dapat digunakan dalam aplikasi ini
tetapi dikenali sebagai huruf H. Bagi dengan memberikan akurasi identifikasi
karakter yang lain masih dapat dikenali sebesar 96,25%
dengan baik sehingga tidak mempengaruhi 2. Aplikasi pengenalan plat nomor
hasil identifikasi. Hasil identifikasi identitas kendaraan dirancang dengan
kota pada citra plat nomor ke-10 pada tabel menggunakan bahasa pemrograman
menunjukkan citra plat nomor tersebut Matlab versi R2009a dengan tampilan
berasal dari Kab. Wonogiri. (GUI) dan beberapa fungsi tombol yang
memudahkan dalam penggunaanya.
DAFTAR PUSTAKA Kusniyati, Harni, ST. Perbaikan Mutu Citra.
Universitas Mercu Buana.
Adipranata, Rudy. (2005).Perancangan Dan Langkah Penting Dalam Pengolahan Citra.
pembuatan Aplikasi Segmentasi http://r1fai.blogspot.com diakses 14
Fambar Dengan Menggunakan Desember 2012.
Metode Morphological Watershed. Leksono, Bowo.Aplikasi Metode Template
Surabaya: Universitas Kristen Matching Untuk Klasifikasi Sidik
Petra. Jari. Universitas Diponegoro.
Andriani, Evi. (2010).Image Enhancement. Novianto, Ary, (2009).Contrast Stretching.
http://eviandrianimosy.blogspot.co Yogyakarta: Universitas Gadjah
m diakses pada 14 Desember 2012. Mada.
Ardianto, Eka. (2011).Rancang Bangun Pengertian Matlab.
Aplikasi Pengolah Gambar Digital http://bisonerich-matlab.blogspot.com
Untuk Segmentasi otomatis Lokasi diakses pada 03 Juni 2012.
Objek Angka Pada Meter Listrik. Pengertian OCR.
Universitas Stikubank. http://digilib.ittelkom.ac.id diakses
Bahri, Sofian Raden. (2012).Perbandingan pada 26 Juni 2012.
Algoritma Template Matching Dan Pengertian Web Cam. (2009). Universitas
Feature Extraction Pada Optical Kristen Krida Wacana.
Character Recognition. Bandung: Perbaikan Kualitas Citra.
Universitas Komputer Indonesia. http://maxteja.blogspot.com diakses
Barragán, Guerrero Diego. OCR On Matlab pada 14 Desember 2012.
Command.Window. Putra, Darma.Binerasisasi Citra Tangan
http://www.matpic.com/ Dengan Metode Otsu. Universitas
Cahyo, Dwi Septian. Analisis Perbandingan Udayana.
Beberapa Metode Deteksi Tepi Sada, Herawati Ira. (2011).Permodelan
Menggunakan Delphi 7. Wajah 3D Melalui Pendeteksian
Universitas Gunadarma. Fitur Wajah 2D Menggunakan
Chamidah, Ninik. (2009).Simulasi Teknik Morphing. Bandung.
Pembacaan Gambar Plat Nomor Setiawan, Andy. (2011).Sistem Pengenalan
Polisi Kendaraan Bermotor. Plat Nomor Mobil Untuk Aplikasi
Malang: Universitas Islam Negeri Informasi Karcis Parkir. Surabaya:
Malang. Institut Teknologi Sepuluh
Eikvil, Line. (1993).OCR (Optical Character Nopember Surabaya.
Recognition). Susilawati, Indah, M.Eng, S.T. (2009).
Gunawan, Budi. Deteksi Isyarat Tangan Mathematical Morphology.
Oleh Komputer Dengan Digital Yogyakarta: Universitas Mercu
Image Processing. Universitas Buana Yogyakarta.
Muria Kudus. Utama, Jana, ST. Akusisi citra Digital
Image Segmentasi. Menggunakan Pemrograman
http://viplab.if.its.ac.id diakses pada Matlab. Universitas Komputer.
03 Januari 2013. Virnawati, Farah. Morphological Operation
On Binary Image.

Anda mungkin juga menyukai