01-Gdl-Megasunyis-801-1-Kti - Mega-2 Kipiii PDF
01-Gdl-Megasunyis-801-1-Kti - Mega-2 Kipiii PDF
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
iv
Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, 14 Mei 2014
Mega Sunyi Septiana
B11. 152
Kata Kunci :Tingkat Pengetahuan, Ibu, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
Kepustakaan : 18 literatur ( tahun 2006 – 2013)
v
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, Karya Tulis Ilmiah
ini penulis persembahan kepada :
1. Kakek, Nenek, Bapak, Ibu dan Adik tercinta terima
kasih atas cinta kasihnya, doa restu, pengorbanan,
dukungan, kebahagiaan dan kepercayaan yang luar
biasa untukku.
2. Seseorang yang setia menemaniku terima kasih
atas semangat, doa, kepercayaan, perhatian, cinta
dan kasih sayangnya selama 2 tahun ini
( Sulis Efendi).
3. Sahabat karibku Aldila Hawa C.T., Ika Wulandari,
Astri Maharani, Ria Astri, Nunik Rindawati
terimakasih selalu menemaniku, menghiburku
dengan canda tawa kalian disaat aku mulai rapuh.
4. Teman seperjuangan angkatan 2011 dan almamater
tercinta Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
vi
CURICULUM VITAE
BIODATA
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian.................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian................................................................ 4
1. Pengetahuan .................................................................. 8
a. Pengertian ............................................................. 8
viii
c. Cara memperoleh pengetahuan .............................. 10
a. Pengertian .............................................................. 14
b. Penyebab ................................................................ 16
e. Kelompo Resiko..................................................... 20
I. Etika Penelitian...................................................................... 34
ix
B. Hasil Penelitian ...................................................................... 36
C. Pembahasan ............................................................................ 40
A. Simpulan ................................................................................ 43
B. Saran....................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
poliomelitis, dan campak dapat dicegah (Dewi, 2010). Imunisasi telah diakui
oleh dunia secara global telah berhasil menurunkan berbagai infeksi, seperti
1
2
akibat campak dari 871.000 kematian pada tahun 1999 dan menjadi 340.000
antigen yaitu hepatitis B, polio oral (OPV), BCG, difteri, tetanus, pertusis,
dan campak. Ketujuh tersebut tercakup dalam enam jenis vaksin, yaitu vaksin
(difteri dewasa). Program imunisasi nasional terdiri dari imunisasi yang harus
diselesaikan sebelum usia satu tahun, sedangkan imunisasi pada anak sekolah
dasar yang dikemas dalam BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Besar
kesehatan nasional, disemua jenis imunisasi harus mencapai lebih dari 80%
Imunisasi (KIPI) adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi
hari (arthritis kronik pasca vaksinasi rubella), atau bahkan 42 hari (infeksi
3
campak, dan polio paralitik serta infeksi virus polio vaccine-strain pada
Sragen”.
B. Perumusan Masalah
ibu tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Posyandu Kanthil desa
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Peneliti
3. Bagi institusi
a. Pendidikan
b. Posyandu
E. Keaslian Penelitian
data yang digunakan adalah analisis statistic inferensial. Dengan hasil ada
waktu.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penulisan.
Dalam Bab ini berisi uraian teori tentang pengetahuan yang meliputi
konsep.
Dalam bab ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, lokasi
penelitian.
BAB V PENUTUP
saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
b. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (know)
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,
8
9
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
dan sebagainya.
2) Memahami (comprehension)
yang dipelajari.
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
6) Evaluasi (evaluation)
1) Cara tradisional
tersebut terpecahkan.
b) Secara kebetulan
sudah benar.
pengetahuannya.
ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode
(research methodology).
pengetahuan meliputi:
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
2) Faktor Eksternal
a) Faktor lingkungan
b) Sosial Budaya
a. Pengertian
terjadi dalam masa satu bulan setelah imunisasi, yang diduga ada
b. Penyebab
g) Penyimpanan vaksin
2) Reaksi suntikan
Semua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusuk jarum suntik
reaksi anafilaksis hanya 1-3 kasus diantara 1 juta dosis. Anak yang
lebih besar dan orang dewasa lebih banyak mengalami sinkope, segera
timbul secara cepat maupun lambat dan dapat dibagi menjadi gejala
lokal, sistemik, reaksi susunan saraf pusat, serta reaksi lainnya. Pada
Mengingat tidak ada satupun jenis vaksin yang aman tanpa efek
e. Kelompok resiko
tinja.
3) Pasien imunokompromais
kemoterapi selesai.
B. Kerangka Teori
Tingkat pengetahuan :
1. Tahu (know)
2. Memehami (comprehention)
3. Analisis (analysis)
4. Aplikasi (application)
5. Sintesis (sinthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI)
Pengetahuan 1. Pengertian
2. Penyebab
3. Gejala klinis
4. Kelompok resiko
Faktor yang mempengaruhi
pengetahuan :
Faktor Internal
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Umur
Faktor Eksternal
1. Faktor lingkungan
2. Sosial budaya
Baik
Keterangan :
METODOLOGI PENELITIAN
Kuantitatif (data numerik) adalah data penelitian yang berupa bilangan atau
cross sectional yaitu penelitian pada beberapa populasi yang diamati pada
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
25
26
1. Populasi
ini adalah ibu yang mempunyai anak berumur kurang dari 12 bulan di
2. Sampel
populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua, tetapi jika populasi
lebih dari 100 dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih. Karena
jumlah populasi dalam penelian ini sebanyak 26 ibu, maka peneliti akan
seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada,
menjadi sampel.
27
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
dari responden dalam arti laporan tentang hal-hal yang ia ketahui dan sudah
1. Kisi-kisi kuesioner
2. Cara penilaian
yaitu pernyataan positif yang sesuai dengan teori, jika dijawab benar
dengan teori, jika dijawab salah maka mendapatkan skor 1, jika dijawab
1. Uji Validitas
< 0,05 dan < 0,01. Penghitungan uji validitas dalam penelitian ini
rxy=
Keterangan :
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
2. Uji Reliabilitas
Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan split half yaitu
(Riwidikdo, 2010).
r11 =
Keterangan :
kuesioner pada ibu yang membawa anaknya datang ke Posyandu Kanthil desa
kuesioner diambil pada saat itu juga oleh peneliti. Data yang diperoleh
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung dari
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
d. Tabulating
2. Analisis Data
x
Rumus mean yaitu:X =
n
Keterangan :
X : rata-rata ( mean )
x
: Jumlah seluruh jawaban responden
n : Jumlah responden
n
( x1 x) 2
i 1
Rumus : SD =
n 1
Keterangan:
x : Nilai responden
n : Jumlah responden
I. Etika Penelitian
dengan manusia maka segi etika penelitian harus diperhatikan antara lain
sebagai berikut
1. Informed Consent
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
J. Jadwal Penelitian
disebelah Selatan, dengan desa Tanon Sidokerto di sebelah timur dan dengan
B. Hasil Penelitian
36
37
responden dalam penelitian ini terdiri dari 26 ibu yang mempunyai anak usia
1. Karakteristik responden
(46 %), umur 28-33 th sebanyak 9 responden (35 %), umur 34-39 sebanyak 2
umur responden dalam penelitian ini yaitu pada umur 22-27 th sebanyak 12
kejadian ikutan pasca imunisasi yaitu SD sebanyak 4 responden (15 %), SMP
38
sebanyak 14 responden (54 %), dan SMA sebanyak 8 responden (31 %).
kejadian ikutan pasca imunisasi yaitu IRT sebanyak 12 responden (46 %) dan
2. Mean dan Standar Deviasi tingkat pengetahuan ibu tentang kejadian ikutan
x > 26,6
12,6 ≤ x ≤ 26,6
x < 12,6
Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan ibu tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
(KIPI) di desa Jembangan, Plupuh, Sragen Tahun 2014
No Pengetahuan Jumlah Persentase (%)
1 Baik 5 19,2
2 Cukup 17 65,4
3 Kurang 4 15,4
Total 26 100
Sumber: Data Primer, 2014
C. Pembahasan
merupakan hasil tahu dari manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan
barang-barang baik lewat indera maupun lewat akal, dapat pula objek yang
dipahami oleh manusia berbentuk ideal atau yang bersangkutan dengan masalah
kejiwaan.
penelitian ini yaitu pada umur 22-27 th sebanyak 12 responden (46 %).
(46 %). Untuk hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu tentang kejadian ikutan
tentang tanda gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sedangkan nilai
Imunisasi (KIPI).
Hasil Penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Sari, S.C. (2013) dengan judul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang
41
Sragen cukup baik yaitu sebesar 16 responden (54%), Sedangkan hasil penelitian
Teritit Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah” dengan hasil penelitian
lanjutan.
sosial budaya. Tingkat pengetahuan ibu tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
(KIPI) baik atau tinggi, maka angka kesakitan bayi akibat imunisasi akan
menurun juga .
kematangan, dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan
bekerja. Dari hasil penelitian usia responden mayoritas pada usia reproduksi
D. Keterbatasan Penelitian
pengetahuan.
hanya bisa menjawab benar atau salah, dan karakteristik responden yang
A. Simpulan
responden (19,2%).
B. Saran
pasca imunisasi.
43
44
2. Bagi Peneliti
3. Bagi institusi
a. Pendidikan
b. Posyandu
4. Bagi Responden
kesehatan dan media cetak yaitu dengan banyak membaca buku, majalah,
Dewi, V.N.L. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Salemba
Medika.
Marmi, Rahardjo, K. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sari, S.C. 2013. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Reaksi Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) DPT/HB Combo di Posyandu Desa Doyong
Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Jurnal kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta. Januari 2013. STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Surakarta.
Wawan, A dan M, Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.