MULTIMEDIA INTERAKTIF
Posted by Arjun Bagus Mulyono | May 24, 2018 | Artikel | 0 |
Facebook
0
Twitter
0
Google+
0
Pinterest
0
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
I. Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multimedia berarti banyak media
(berbagai macam media), dalam industri elektronika, multimedia
adalah kombinasi dari komputer dan video. Berikut kumpulan pengertian
multimedia dalam berbagai sumber:
*Menurut Rosch dalam buku M.Suyanto (2005:20) multimedia secara umum
merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks.
B. Perangkat-perangkat Multimedia
Pengembangan multimedia yang berkualitas menghendaki satu tim yang terdiri
dari beberapa ahli, seperti: akademisi untuk menyajikan materi; desainer
pembelajaran untuk merancang pendekatan yang akan dipakai, animator/ahli grafis
yang akan merancang visual animasi, bagian produksi yang menyiapkan audio dan
klip video dan programmer.
Secara singkat multimedia memiliki perangkat-perangkat sebagai berikut:
*CD-ROM atau CD R-W atau DVD-RW atau DVD-ROM yang digunakan untuk
memutar film atau lagu dari lempengan CD atau DVD.Alat ini mutlak dimiliki bila
komputer akan memasang multimedia.
*Sound Card yaitu kartu elektronik yang digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi energi suara agar suara yang dihasilkan melalui lempengan CD atau media
yang lain dapat dihasilkan melalui speaker.
*Speaker digunakan untuk mengeluarkan bunyi yang dihasilkan oleh sound card.
C. Jenis-jenis Multimedia
Multimedia terdiri dari dua jenis, yaitu multimedia non-interaktif dan
multimedia interaktif. Pada multimedia non-interaktif, pengguna bertindak pasif
dan menyaksikan adegan secara berurutan. Sementara multimedia interaktif yaitu
pengguna dapat memilih aktif adegan yang diinginkan dan bermain dengan
simulasi dalam pembelajaran. Bentuk pemanfaatan model multimedia interaktif
dalam pembelajaran dapat berupa drill, tutorial, simulation dan games.
Multimedia memiliki empat komponen penting. Pertama, harus ada komputer yang
mengkoordinasikan apa yang dilihat dan yang didengar, yang berinteraksi dengan
kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga,
harus ada alat navigasi yang memandu kita menjelajah jaringan informasi yang
saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat bagi kita untuk
mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dari ide kita
sendiri.
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat
penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan
itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar.
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa
adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang
memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut
mengalami kegagalan dalam bidang akademik baik faktor-faktor yang berada
dalam diri mahasiswa maupun faktor-faktor yang berada diluar diri mahasiswa
seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi belajar, cara belajar
yang kurang efektif, minimnya frekuensi dan jumlah waktu belajar, tingkat disiplin
diri yang rendah, media belajar atau bahan ajar yang masih kurang disediakan
pihak kampus dan sebagainya.
E. Multimedia Interaktif
Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau
menggunakan multimedia disebut dengan media pembelajaran berbasis multimedia
interaktif. Penggunaan media pembelajaran ini dimaksudkan untuk membantu
dosen dalam penyampaian materi dan juga membantu mahasiswa dalam
memahami materi yang diajarkan. Selain itu muatan materi pelajaran dapat
dimodifikasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, tujuan materi yang sulit
akan menjadi mudah, suasana belajar yang menegangkan menjadi menyenangkan.
Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat memadukan
media-media dalam proses pembelajaran, maka proses pembelajaran akan
berkembang dengan baik, sehingga membantu dosen menciptakan pola penyajian
yang interaktif. Multimedia interaktif merupakan kombinasi berbagai media dari
komputer, video, audio, gambar dan teks. Berdasarkan definisi Hofstetter (2001)
“multimedia interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks,
grafik, audio, gambar bergerak ( video dan animasi ) menjadi satu kesatuan dengan
link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan pemakai multimedia dapat
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi”.
Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan
pembelajaran.
atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya
tujuan pembelajaran.
Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Perancangan Halaman Pada perancangan halaman aplikasi ini akan terdapat
tampilan halaman pembuka, halaman login, halaman menu utama, halaman
kompetensi, halaman materi, halaman petunjuk latihan, halaman latihan, halaman
tes formatif pilihan ganda, halaman hasil latihan, halaman hasil tes formatif pilihan
ganda. Dimulai dari Halaman Pembuka yang menampilkan lambang gunadarma,
kemudian menuju ke Halaman Login yang menyediakan inputan teks untuk nama
pengguna. Halaman selanjutnya adalah Halaman Menu Utama yang berisi
tombol Kompetensi, tomboltombol sub materi citra 1, tomboltombol sub materi
citra 2 dan tomboltombol tes formatif. Apabila tombol kompetensi ditekan maka
akan tampil halaman kompetensi, tombol-tombol sub materi digunakan untuk
menampilkan halaman materi dan tombol Tes formatif pilihan ganda akan
menampilkan halaman tes formatif pilihan ganda.. Halaman petunjuk akan tampil
sebelum halaman latihan maupun pada halaman tes formatif pilihan ganda. Setelah
soalsoal pada halaman latihan, tes formatif pilihan ganda selesai dijawab maka
akan tampil halaman hasil latihan dan halaman hasil tes formatif pilihan ganda.
Pembuatan Video Untuk Halaman Intro Video intro menampilkan presenter yang
memberikan pengenalan tentang aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar
Pengolahan Citra. Pengambilan gambar dilakukan di lab audio visual Universitas
Gunadarma menggunakan teknik blue screen (layar biru). Narasi yang dibacakan
presenter, berdasarkan naskah (frame yang telah dibuat sebelumnya. Peralatan
yang digunakan dalam pembuatan video adalah 1 Kamera Mini DV, 2 buah lampu
penerangan dan kain biru dengan ukuran panjang 7 m dan lebar 4 m sebagai latar
belakang. Setelah proses pengambilan gambar selesai, video yang dihasilkan di
edit dengan program Adobe Premiere Pro untuk mengganti latar belakang biru
dengan gambar latar belakang.
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Halaman Login Pembuatan halaman Login dilakukan pada Macromedia Director
berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia
Fireworks kemudian di import pada cast member untuk tahap pembuatan media
pembelajaran. Berikut langkah-langkah pembuatan halaman Login:
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Halaman Intro Pembuatan halaman intro pada Macromedia Director MX
berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya.
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Halaman Menu Utama Halaman menu utama terdiri dari Background
halaman_utama yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia Fireworks kemudian
button menu, Button kompetensi, button citra1, button citra2 ,button tes dan
tombol button pintas yang sebelumnya telah dibuat di Flash 8.
4. Pada semua tombol-tombol pintas yang ada masing-masing kita berikan kode
script sebagai berikut
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
5. Membuat Volume Slider atau pengatur besar kecilnya volume suara. Pertama
buatlah garis panjang dan sebuah lingkaran kecil. Lingkaran ini ditunjukkan
sebagai button slider-nya, kemudian atur frame-nya dan Timeline-nya setelah itu
pilih pada toolbar ikon Library pilih media > sound pilih “Channel Volume Slider”
klik dan drag pada lingkaran kecil (button slider) yang telah dibuat tadi, kemudian
aturlah properties parameternya.
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Pengolahan Citra yang berbasiskan multimedia interaktif ini telah sesuai dengan
kebutuhan belajar mahasiswa. Namun, sebelum aplikasi media pembelajaran
berbasis multimedia interaktif ini digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu
dilakukan evaluasi formatif. Evaluasi formatif adalah prosedur yang digunakan
untuk melakukan ujicoba atas manfaat suatu produk. Dalam penelitian
pengembangan suatu produk perlunya dilakukan evaluasi formatif dan evaluasi
sumatif pada suatu aplikasi media pembelajaran. Masing-masing evaluasi perlu
dilakukan pada saat tahapan desain dan pengembangan. Evaluasi formatif
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menggunakan aplikasi.
Evaluasi sumatif dilakukan untuk mengukur efektifitas belajar menggunakan
aplikasi. Evaluasi juga dapat dilakukan untuk mengukur sejauh mana retensi
pengetahuan mahasiswa setelah belajar aplikasi ini. Dalam pengembangan media
pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini sebelumnya telah dilakukan
evaluasi formatif oleh penulis, yang meliputi :
1. Kajian ahli materi Pengkajian materi aplikasi media pembelajaran konsep dasar
Pengolahan Citra.
2. Kajian ahli media Pengkajian media aplikasi media pembelajaran konsep dasar
Pengolahan Citra Hasil dari kajian ahli media menjelaskan bahwa aplikasi media
pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra sudah baik dan layak untuk
digunakan.