Anda di halaman 1dari 13

ARTIKEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF
Posted by Arjun Bagus Mulyono | May 24, 2018 | Artikel | 0 |
Facebook
0
Twitter
0
Google+
0
Pinterest
0

 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest

I. Pengertian Multimedia

A. Ilustrasi Penggunaan Media

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multimedia berarti banyak media
(berbagai macam media), dalam industri elektronika, multimedia
adalah kombinasi dari komputer dan video. Berikut kumpulan pengertian
multimedia dalam berbagai sumber:
*Menurut Rosch dalam buku M.Suyanto (2005:20) multimedia secara umum
merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks.

*Menurut McCormick dalam buku M.Suyanto (2005:21) Multimedia adalah


kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini
dapat audeo (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

*Menurut Turban dkk, dalam buku M.Suyanto (2005:21) multimedia merupakan


alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video, dengan kata lain
multimedia dapat diartikan sebagai seperangkat media yang merupakan kombinasi
dari beberapa media yang relevan dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan
instruksional.

*Menurut Hofstetter dalam buku M.Suyanto (2005:21) multimedia adalah


pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audeo,
gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan dan tool yang
memungkinkan pemakaian melakukan navigasi, berekreasi dan berkomunikasi.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, maka semakin banyak perangkat yang


digunakan sebagai media pembelajaran. Sebagai contoh adalah
perangkat komputer. Perangkat ini telah dilengkapi dengan sound card dan CD-
Rom yang
telah memenuhi syarat sebagai suatu perangkat multimedia, dan dapat
dikategorikan sebagai media audio visual. Penggunaan teknologi multimedia
membantu dalam upaya meningkatkan motivasi siswa, eksplorasi dan peningkatan
materi pelajaran di sekolah. Aplikasi teknologi multimedia berupa tutorial,
simulasi, virtualisasi dan mempermudah mendapatkan informasi, transmisi dan
pengerjaan tugas rutin secara otomatis.

B. Perangkat-perangkat Multimedia
Pengembangan multimedia yang berkualitas menghendaki satu tim yang terdiri
dari beberapa ahli, seperti: akademisi untuk menyajikan materi; desainer
pembelajaran untuk merancang pendekatan yang akan dipakai, animator/ahli grafis
yang akan merancang visual animasi, bagian produksi yang menyiapkan audio dan
klip video dan programmer.
Secara singkat multimedia memiliki perangkat-perangkat sebagai berikut:

*CD-ROM atau CD R-W atau DVD-RW atau DVD-ROM yang digunakan untuk
memutar film atau lagu dari lempengan CD atau DVD.Alat ini mutlak dimiliki bila
komputer akan memasang multimedia.

*Sound Card yaitu kartu elektronik yang digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi energi suara agar suara yang dihasilkan melalui lempengan CD atau media
yang lain dapat dihasilkan melalui speaker.

*Speaker digunakan untuk mengeluarkan bunyi yang dihasilkan oleh sound card.

C. Jenis-jenis Multimedia
Multimedia terdiri dari dua jenis, yaitu multimedia non-interaktif dan
multimedia interaktif. Pada multimedia non-interaktif, pengguna bertindak pasif
dan menyaksikan adegan secara berurutan. Sementara multimedia interaktif yaitu
pengguna dapat memilih aktif adegan yang diinginkan dan bermain dengan
simulasi dalam pembelajaran. Bentuk pemanfaatan model multimedia interaktif
dalam pembelajaran dapat berupa drill, tutorial, simulation dan games.

Multimedia memiliki empat komponen penting. Pertama, harus ada komputer yang
mengkoordinasikan apa yang dilihat dan yang didengar, yang berinteraksi dengan
kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga,
harus ada alat navigasi yang memandu kita menjelajah jaringan informasi yang
saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat bagi kita untuk
mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dari ide kita
sendiri.

D. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran


Pada dasarnya tujuan dari pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
multimedia adalah sedapat menggantikan dan melengkapi tujuan, materi, metode
dan alat penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalam sistem
pembelajaran konvensional. Dengan penerapan multimedia ini diharapkan akan
mampu memberikan perubahan dalam suasana belajar, sehingga dapat
menimbulkan motivasi khususnya dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.

Aspek multimedia yang dimiliki komputer dapat memberikan rangsangan atau


stimulus dalam belajar. Perubahan suasana dalam proses pembelajaran seperti
pengadaan animasi gambar yang menarik dan mengarah pada mata diklat, serta
iringan musik yang menyertai gambar-gambar dan interaksi yang dibuat,
diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk membuat siswa lebih termotivasi untuk
berkonsentrasi dalam belajar. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa, “We hear
we forget, we see we remember, we do we understand.” Mengacu dari ungkapan
inilah bahwa jika dalam proses pembelajaran guru memberikan materi didukung
dengan perangkat multimedia, maka sangat memungkinkan ingatan siswa akan
lebih lama dan memahami materi-materi yang telah diajarkan guru mata diklat.

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat
penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan
itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar.
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa
adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang
memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut
mengalami kegagalan dalam bidang akademik baik faktor-faktor yang berada
dalam diri mahasiswa maupun faktor-faktor yang berada diluar diri mahasiswa
seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi belajar, cara belajar
yang kurang efektif, minimnya frekuensi dan jumlah waktu belajar, tingkat disiplin
diri yang rendah, media belajar atau bahan ajar yang masih kurang disediakan
pihak kampus dan sebagainya.

E. Multimedia Interaktif
Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau
menggunakan multimedia disebut dengan media pembelajaran berbasis multimedia
interaktif. Penggunaan media pembelajaran ini dimaksudkan untuk membantu
dosen dalam penyampaian materi dan juga membantu mahasiswa dalam
memahami materi yang diajarkan. Selain itu muatan materi pelajaran dapat
dimodifikasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, tujuan materi yang sulit
akan menjadi mudah, suasana belajar yang menegangkan menjadi menyenangkan.
Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat memadukan
media-media dalam proses pembelajaran, maka proses pembelajaran akan
berkembang dengan baik, sehingga membantu dosen menciptakan pola penyajian
yang interaktif. Multimedia interaktif merupakan kombinasi berbagai media dari
komputer, video, audio, gambar dan teks. Berdasarkan definisi Hofstetter (2001)
“multimedia interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks,
grafik, audio, gambar bergerak ( video dan animasi ) menjadi satu kesatuan dengan
link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan pemakai multimedia dapat
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi”.

Keuntungan dan kelebihan menggunakan multimedia interaktif dalam


pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut :

 Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif.

 Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan
pembelajaran.

 Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar

atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya
tujuan pembelajaran.

 Menambah motivasi pembelajar selama proses belajar mengajar hingga

didapatkan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

 Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya

sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional.


 Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu
pengetahuan. E. Perancangan Aplikasi Media
Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra Perancangan Struktur
Navigasi
Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program (navigasi) yang
merupakan perancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang
berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dalam aplikasi ini.
Struktur navigasi yang digunakan pada program ini adalah Struktur Navigasi
campuran, yang mana merupakan gabungan dari struktur linier, non-linier, serta
hirarki. Alasan penggunaan struktur navigasi campuran ini disebabkan karena sifat
dari struktur navigasi ini yang sangat interaktif, dimana akan menghasilkan
aplikasi yang membuat pemakainya dapat dengan leluasa menelusuri program
aplikasi ini.

 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest
Perancangan Halaman Pada perancangan halaman aplikasi ini akan terdapat
tampilan halaman pembuka, halaman login, halaman menu utama, halaman
kompetensi, halaman materi, halaman petunjuk latihan, halaman latihan, halaman
tes formatif pilihan ganda, halaman hasil latihan, halaman hasil tes formatif pilihan
ganda. Dimulai dari Halaman Pembuka yang menampilkan lambang gunadarma,
kemudian menuju ke Halaman Login yang menyediakan inputan teks untuk nama
pengguna. Halaman selanjutnya adalah Halaman Menu Utama yang berisi
tombol Kompetensi, tomboltombol sub materi citra 1, tomboltombol sub materi
citra 2 dan tomboltombol tes formatif. Apabila tombol kompetensi ditekan maka
akan tampil halaman kompetensi, tombol-tombol sub materi digunakan untuk
menampilkan halaman materi dan tombol Tes formatif pilihan ganda akan
menampilkan halaman tes formatif pilihan ganda.. Halaman petunjuk akan tampil
sebelum halaman latihan maupun pada halaman tes formatif pilihan ganda. Setelah
soalsoal pada halaman latihan, tes formatif pilihan ganda selesai dijawab maka
akan tampil halaman hasil latihan dan halaman hasil tes formatif pilihan ganda.

Perekaman Narasi Materi Konsep Dasar Pengolahan Proses perekaman narasi


untuk materi konsep dasar Pengolahan Citra dilakukan di lab audio visual
Universitas Gunadarma, perangkat yang digunakan adalah Adobe Audition 3.
Narasi materi yang direkam berdasarkan naskah (frame) yang telah dibuat
sebelumnya. Setelah proses perekaman selesai, audio yang dihasilkan akan
dimasukkan ke dalam aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan
Citra.

Pembuatan Video Untuk Halaman Intro Video intro menampilkan presenter yang
memberikan pengenalan tentang aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar
Pengolahan Citra. Pengambilan gambar dilakukan di lab audio visual Universitas
Gunadarma menggunakan teknik blue screen (layar biru). Narasi yang dibacakan
presenter, berdasarkan naskah (frame yang telah dibuat sebelumnya. Peralatan
yang digunakan dalam pembuatan video adalah 1 Kamera Mini DV, 2 buah lampu
penerangan dan kain biru dengan ukuran panjang 7 m dan lebar 4 m sebagai latar
belakang. Setelah proses pengambilan gambar selesai, video yang dihasilkan di
edit dengan program Adobe Premiere Pro untuk mengganti latar belakang biru
dengan gambar latar belakang.

Pembuatan Video Tutorial Pada materi macam-macam operasi pengolahan citra di


citra 1 terdapat video tutorial bagaiman cara untuk memanipulasi citra agar terlihat
lebih baik menurut operasi pengolahan citra yang di maksud. Untuk membuat
video tutorial tersebut digunakan program BlueBerry FlashBack.
Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan
Citra Pembuatan aplikasi menggunakan Macromedia Director MX 2004,
Macromedia Fireworks dan Flash 8 dengan desain yang dibuat berdasarkan
perancangan halaman. File yang dihasilkan bernama media_pembelajaran.exe

Halaman Pembuka Pembuatan halaman pembuka ini dirancang di software Flash 8


yang terdiri dari movieclip yang menampilkan animasi lambang gunadarma.

Berikut langkah-langkah pembuatan halaman pembuka :

1. Membuat file baru flash dengan ukuran 800×600 pixel


2. Mengubah warna latar belakang menjadi ungu
3. Membuat movieclip Logo_mc berisikan logo gunadarma
4. Memasukkan gambar lambang gunadarma dan sound windows start up dengan
cara menekan file>import>import to library
5. Membuat animasi logo Gunadarma pada tengah layar dimana animasi tersebut
mengecil kemudian membesar diletakkan pada timeline utama, pada akhir frame
diberikas actionscript Stop(); untuk menghentikan gerakan 6. Setelah membuat
animasi Logo tersebut kemudian di import ke Macromedia Director

 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest
Halaman Login Pembuatan halaman Login dilakukan pada Macromedia Director
berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia
Fireworks kemudian di import pada cast member untuk tahap pembuatan media
pembelajaran. Berikut langkah-langkah pembuatan halaman Login:

1. Memasukkan atau import background halaman Login yang telah dibuat di


Macromedia Fireworks ke dalam cast member Macromedia Director.
2. Memasukkan atau import music Mozart ke dalam cast member dengan cara yang
sama dengan langkah pertama
3. Membuat Text Field untuk menginput nama pada halaman Login dengan cara klik
Insert kemudian pilih Control dan pilih Field setelah itu atur posisi text field
tersebut.
4. Membuat tombol ENTER menggunakan kotak sudut tumpul berwarna gradasi
hitam dan putih dengan cara klik Insert kemudian pilih Control dan pilih Push
Button. Kemudian beri kode script yang terdapat dalam tombol ENTER dengan
klik kanan pada tombol tersebut pilih Script. on mouseUp me go”Hello” end

 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest
Halaman Intro Pembuatan halaman intro pada Macromedia Director MX
berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

Berikut langkah-langkah pembuatan halaman intro :

1. Memasukkan gambar background media pembelajaran yang sebelumnya telah


dibuat di Macromedia Fireworks.
2. Kemudian masukkan video intro yang telah di edit sebelumnya dan masukkan
musik pengiring yang bernama backsound.mp3 pada cast member, lalu drag
semunya ke score window agar bias diatur timelinenya. 3. Setelah itu buatlah
tombol mulai untuk menghubungkan Link antara halaman Intro dengan halaman
utama.

 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest
Halaman Menu Utama Halaman menu utama terdiri dari Background
halaman_utama yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia Fireworks kemudian
button menu, Button kompetensi, button citra1, button citra2 ,button tes dan
tombol button pintas yang sebelumnya telah dibuat di Flash 8.

Berikut ini cara perancangan dan pembuatan halaman utama di Macromedia


Director :

1. Masukkan atau import background halaman_utama, backsound music


“backsound.mp3”, tombol-tombol button yang diperlukan, animasi dan efek-efek
suara ke dalam cast member.
2. Setelah semuanya dimasukkan ke dalam cast member, kemudian pindahkan satu
persatu ke dalam score window, atur frame-nya dan Timeline-nya. Nanti pada
stage window akan terlihat tampilannya.
3. Tombol-tombol button tersebut kita berikan kode script, ini ditunjukkan sebagai
link ke halaman (frame) atau movie berikutnya. Pada masingmasing tombol button
berisikan kode script sebagai berikut:
 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest
Pada script tombol button citra1, citra2 dan tes formatif itu maksudnya berpindah
movie.

4. Pada semua tombol-tombol pintas yang ada masing-masing kita berikan kode
script sebagai berikut
 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest
5. Membuat Volume Slider atau pengatur besar kecilnya volume suara. Pertama
buatlah garis panjang dan sebuah lingkaran kecil. Lingkaran ini ditunjukkan
sebagai button slider-nya, kemudian atur frame-nya dan Timeline-nya setelah itu
pilih pada toolbar ikon Library pilih media > sound pilih “Channel Volume Slider”
klik dan drag pada lingkaran kecil (button slider) yang telah dibuat tadi, kemudian
aturlah properties parameternya.

 Facebook
 Twitter
 Google+
 Pinterest
Pengolahan Citra yang berbasiskan multimedia interaktif ini telah sesuai dengan
kebutuhan belajar mahasiswa. Namun, sebelum aplikasi media pembelajaran
berbasis multimedia interaktif ini digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu
dilakukan evaluasi formatif. Evaluasi formatif adalah prosedur yang digunakan
untuk melakukan ujicoba atas manfaat suatu produk. Dalam penelitian
pengembangan suatu produk perlunya dilakukan evaluasi formatif dan evaluasi
sumatif pada suatu aplikasi media pembelajaran. Masing-masing evaluasi perlu
dilakukan pada saat tahapan desain dan pengembangan. Evaluasi formatif
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menggunakan aplikasi.
Evaluasi sumatif dilakukan untuk mengukur efektifitas belajar menggunakan
aplikasi. Evaluasi juga dapat dilakukan untuk mengukur sejauh mana retensi
pengetahuan mahasiswa setelah belajar aplikasi ini. Dalam pengembangan media
pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini sebelumnya telah dilakukan
evaluasi formatif oleh penulis, yang meliputi :

1. Kajian ahli materi Pengkajian materi aplikasi media pembelajaran konsep dasar
Pengolahan Citra.
2. Kajian ahli media Pengkajian media aplikasi media pembelajaran konsep dasar
Pengolahan Citra Hasil dari kajian ahli media menjelaskan bahwa aplikasi media
pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra sudah baik dan layak untuk
digunakan.

Ayo segera beralih ke dalam pembelajaran yang lebih Interaktif dengan


memanfaatkan multimedia yang ada (/jun)

Anda mungkin juga menyukai