TP2 W4 S5 R0
TP2 W4 S5 R0
Individual 2
Session 05
To be Submitted Week 06
1. Jelaskan dan berikan contoh komunikasi dengan menggunakan simplex, half duplex
dan full duplex.
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, si mana
sinyal-sinyal dikirm secara satu arah. Pada komunikasi ini sinyal dikirim hanya
saru arah dalam waktu yang bersamaan, sehingga tidak terjadi komunikasi secara
interaktif. Contoh dari metode simpleks adalah televisi dan radio.
Half duplex metode ini memungkinkan komunikasi antara dua belah pihak yaitu
pengirim dan penerima dapat saling berbagi informasi dan berkonukasi secara
interaktif, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan.
Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah
walkie-talkie. dimana salah satu penggunanya harus menekan tombol terlebih
dahulu baru kemudian berbicara, sementara pihak yang lain mendengarkan.
Full duplex meotde ini memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat
saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu
yang bersamaan. Alat komunikasi yang menggunakan metode ini adalah
telephone, handphone, dan sebagainya.
Perbedaan antara Point to point dan multipoint connection, dalam koneksi point to
point link hanya antara dua perangkat yaitu pengirim dan penerima.
Namun dalam multipoint link berada antara pengirim dan beberapa penerima.
Kompresi Lossless merupakan metoda kompresi data yang memungkinkan data asli
dapat disusun kembali dari data hasil kompresi maka rasio kompresi pun tidak dapat
terlalu besar untuk memastikan semua data dapat dikembalikan ke bentuk semula.
Kompresi Lossy adalah suatu metode untuk mengkompresi data dan men dekompresi-
nya. Data yang dipreoleh mungkin berbeda dari data aslinya, tetapi perbedaan itu
cukup dekat.
Metode ini paling sering digunakan untuk kompres data multimedia (Audio file dan
gambar). Format kompresi Lossy mengalami generation loss yaitu jika mengalami
prose kompresi-dekompresi berulang kali maka akan menyebabkan kehilangan
kualitas secara progresif.
Lossless memungkinkan data yang asli dapat disusun kembali dari data kompresi,
sedangkan Lossy kompresi adalah suatu metode untuk mengkompresi data dan men-
dekompresi-nya.
Losless compression digunakan untuk mengkompresi data untuk diterima ditujuan
dalam kondisi asli. Sedangkan lossy compression menghasilkan file kompresi yang
lebih kecil dibandingkan dengan metode lossless yang ada.
Lossless compression digunakan jika akurasi data sangat penting, sedangkan lossy
compression biasanya membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu
berguna dan tidak dirasakan oleh kita sehingga masih beranggapan bahwa data tersebut
masih bisa digunakan walaupun sudah di kompresi.
5. Bagaimana cara code division multiplexing membedakan antara signal satu dengan
yang lainnya?
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan
sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi
kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada
FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang
diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi
konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Spread spectrum adalah teknik memancarkan sinyal pada pita frekuensi yang jauh lebih lebar
dari pita frekuensi yang dibutuhkan pada transmisi standard (misal; TDMA, FDMA). Sebagai
contoh adalah CDMA IS-95 menggunakan lebar pita frekuensi 1.25 MHz, sedangkan AMPS
hanya 30 kHz untuk menyalurkan sinyal suara. Proses pelebaran pita frekuensi ini disebut
dengan spreading. Terdapat 2 teknik utama dalam spread spectrum yaitu frequency hopping
dan DS-CDMA
Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang
besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang
berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna
yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka
ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk
berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang
berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu keras.
Bibliography
komputer, p. (2018, Maret 27). Retrieved from http://www.pintarkomputer.com/komunikasi-data-
berdasarkan-arahnya-simplex-dan-duplex-half-duplex-dan-full-duplex/