BAB VI

FASILITAS PRODUKSI

Fasilitas Produksi sangat penting untuk proses distribusi fluida hidrokarbon dari
reservoir sampai ke tangki penyimpanan (storage tank) atau sampai ke sales point.
Perencanaan fasilitas bertujuan untuk mempersiapkan dan menghitung kapasitas
produksi berdasarkan produksi lapangan, menanggulangi masalah akibat aliran fluid
terhadap tekanan dan temperature operasional, mendesain skema fasilitas produksi
untuk scenario pengembangan di masa depan
Setiap fasilitas surface produksi harus memenuhi kriteria:
 Mempunyai performa yang efisien selama pengoperasian dan memenuhi
kebutuhan selamaperiode operasi.
 Telah memiliki sertifikat berfungsinya alat
Berikut adalah gambaran skema aliran fluida produksi secara umum:

Gambar 6.1. Skema Fasilitas

Berikut merupakan data dari perhitungan pipesim :

Gambar 6.2. Pipesim

6.1. Fasilitas di Kepala Sumur
Wellhead atau kepala sumur merupakan tempat berpautnya peralatan atau
rangkaian pipa di dalam sumur. Fungsi dari Wellhead diantaranya untuk menahan atau
menopang rangkaian pipa, menyekat casing dan tubing, mengontrol produksi sumur
dari semburan atau kebocoran yang mengalir ke permukaan, untuk menahan tekanan
tinggi, merubah aliran vertical dari tubing ke aliran horizontal dalam flowline, tempat
menginjeksikan gas, dan tempat kedudukan chrismass tree. Bagian-bagian Wellhead
terdiri dari chrismass tree, casing hanger, choke BOP, flange, tubing hanger, adapter.
Setiap Wellhead dari masing-masing sumur disambungkan ke slot-slot manifold yang
terhubung. Sistem tersebut dinamakan Gathering System. Dari manifold kemudian
disambungkan pipeline melaui header yang terpasang. Manifold terpasang pada header
sesuai dengan jenis tekanan dari masing-masing sumur. Sumur yang bertekanan tinggi
akan terhubung dengan HP yaitu header High Pressure. Sedangkan untuk sumur yang
bertekanan rendah terhubung dengan LP yaitu header Low Pressure.
Pada tiap-tiap sumur ada suatu sistem pengaturan pengaliran fluida untuk
pengaturan produksi, sistem ini dinamakan system manifold. Manifold terdiri atas slot-
slot dan dihubungkan dengan Wellhead dari masing-masing sumur produksi. Dari
manifold masing-masing sumur akan terpusat menuju header yang akan mengalirkan
produksi minyak melalui riset atau pipa. Header manifold merupakan rangkaian
kelanjutan dari sistem manifold itu sendiri. Secara lengkap header dapat terdiri dari
produksi header, test header, dan beberapa valve untuk keperluan produksi. Dari
rangkaian manifold biasanya terdapat beberapa jenis header yang sesuai dengan
karakteristik yang diproduksikan.
6.2. Fasilitas Pengangkutan
Pipeline sebagai salah satu komponen gathering system dalam surface facility
berfungsi sebagai media untuk transportasi fluida mulai dari Wellhead menuju platform
yang satu dan lainnya hingga ke stasiun pengumpul. Pompa digunakan untuk
mengalirkan fluida produksi dari satu fasilitas ke fasilitas yang lainnya, juga untuk
meningkatkan kecepatan fluida produksi didalam pompa yang masuk dari Wellhead
menuju separator.

6.3. Surface Facilities

Bila dilihat dari komposisi minyak dan gas yang dihasilkan dari sumur produksi, maka
diperlukan treament lanjut untuk mendapatkan minyak yang berkualitas untuk dijual.
6.3.1. FWKO
Separator ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu free water knock-out (FWKO)
yang digunakan untuk memisahkan air bebas dari hidrokarbon cair dan total liquid
knock-out (TLKO) yang digunakan untuk memisahkan cairan dari aliran gas
bertekanan tinggi ( > 125 psi ). Free Water Knock Out (FWKO) digunakan untuk
memisahkan air dari fluida produksi menjadi tiga fasa, yaitu:
a. Fasa Gas, gas yang terpisah dari fluida produksi akan dialirkan ke scrubber.
b. Fasa Minyak, minyak yang terpisahkan dari fluida produksi akan dialirkan
ke production separator kemudian ditampung dalam storage tank.
c. Fasa Air, air yang terpisahkan dari fluida produksi akan ditampung dalam
water tank.
 Gambar 6.3. FWKO
6.3.2. Separator
Separator adalah tabung dengan bertekanan dan bertemperatur yang
digunakan untuk memisahkan fasa gas dan cair menjadi fasa yang terpisah. Prinsip
pemisahan separator
 Pada dasarnya separator tergantung dari gaya gravitasi untuk memisahkan
fluida
 Gas jauh lebih ringan dibandingkan dengan minyak sehingga akan terpisah
dalam waktu yag sangat singkat
 Salah satu prinsip pemisahan fluida terpenting adalah penggabungan
 Terdapat 2 tipe separator berdasarkan cara pemisahannya separator 2 fsa dan 3
fasa.
6.3.2.1.Production Separator
Separator ini berfungsi untuk memisahkan minyak dari air setelah dipisahkan
dari FWKO. Separator membersihkan minyak dari pengotor-pengotor sebelu,
dialirkan ke storage tank.
6.3.2.2. Skimming Tank
Berfungsi untuk menampung lapisan minyak yang berada di tangki penampung
air. Setelah didiamkan beberapa lama, gaya gravitasi akan mengakibatkan butir-butir
minyak terakumulasi membentuk lapisan tipis di atas air, lapisan minyak ini akan
ditangkap dan kemudian dialirkan ke tangki skimmer.
6.3.2.3. Water Tank
Water Tank merupakan tank yang digunakan untuk menampung air
formasi yang diproduksikan dari sumur produksi. Air yang terproduksi ini
mengallami treament terlebih dahulu sesuai batas kelayakan untuk di injeksikan
lagi keformasi melalui water disposal well atau di alirkan ke tempat
pembuangan limbah.
6.3.2.4. Kompresor
Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas.
6.3.2.5. Gas Scrubber
Jenis ini dirancang untuk memisahkan butir cairan yang masih terikut
gas hasil pemisahan tingkat pertama, karenanya alat ini ditempatkan setelah
separator, atau sebelum dehydrator, extraction plant atau kompressor untuk
mencegah masuknya cairan ke dalam alat tersebut. Tipe vertikal atau horizontal
scrubber keduanya dapat bekerja secara efektif dan efisien untuk hal-hal yang
tertulis di atas. Pemilihan vertikal atau horizontal scrubber dipengaruhi oleh
keterbatasan ruang, pertimbangan ekonomi serta pengalaman yang sering
dipergunakan di lapangan. Sejumlah tipe, desain dan ukuran scrubber banyak
tersedia dari berbagai perusahaan
6.3.2.6.