Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kain Tenun merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia, karena
keberadaannya merupakan salah satu karya Bangsa Indonesia yang tersebar luas
diseluruh kepulauan Indonesia. Kain tenun di Indonesia diperkirakan telah ada
sejak masa Neolitikum. Hal tersebut telah dibuktikan dengan ditemukannya
benda-benda prasejarah prehistoris, seperti cap tenunan, alat untuk memintal, dan
bahan yang terlihat jelas adanya tenunan pada kain yang terbuat dari kapas, yang
ditemukan lebih dari 3.000 tahun yang lalu pada situs Sumba Timur, Gunung
Wingko, Yogyakarta, Gilimanuk, Melolo.

Kain tenun tersebar diseluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki


motif yang beragam. Dari Sumatera hingga Kalimantan, dari Jawa hingga Nusa
Tenggara, kain tenun tradisional Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan
beragam. Indonesia sendiri memiliki tiga kategori kain tenun tradisional yaitu ikat
pakan, ikat lungsi dan dobel ikat (Suwati, 1987, h.x). Tenun sendiri adalah teknik
dalam pembuatan kain dengan menggabungkan benang secara memanjang dan
melintang. Tenun yang bagian benang vertikalnya disebut benang lungsi,
sementara tenun yang bagian benang horizontalnya diikat disebut benang pakan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaima cara membuat kain tenun tradisional?
2. Apa saja bahan dan alat yang digunakan untuk membuat kain tenun?

C. Tujuan
1. Memenuhi persyaratan penilaian tengah semester
2. Memahami cara membuat kain tenun
3. Mengetahui bahan dan alat apa saja yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai