Anda di halaman 1dari 3

FORMAT LAPORAN RESUME

1. Pengkajian (dalam bentuk naratif)

Bapak A 38 tahun dengan status sudah menikah, dan mempunyai 3 orang anak, dirawat
di rumah oleh keluarganya karena mengalami gangguan jiwa dengan alasan klien tidak
mampu mengontrol emosinya, klien suka tertawa dan berbicara sendiri, serta klien sering
mengamuk. Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa seperti ini di masa lalu. Klien
mengatakan pernah mengalami kecelakaan motor di masa lalu saat klien bekerja di Papua
N 90x/menit, Pada pemeriksaan fisik di dapatkan data : TD 130/100 mmHg, N: 90 x/menit,
S: 36,8°C, P: 22x/menit. Ditemukan juga data keluhan fisik, klien mengeluh dirinya
menderita penyakit asma. Klien mengatakan tidak menyukai semua yang ada dibagian
tubuhnya karena klien merasa dirinya tidak tampan sehingga klien tidak mampu
mengungkapkan perasaannya. Klien mengatakan sebelum klien sakit klien mampu menjali
hubungan yang baik dengan orang disekitarnya, tetapi setelah klien sakit klien mengatakan
tidak mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang disekitarnya sebab klien merasa
dijauhi oleh orang disekitarnya karena sakitnya. Klien mengatakan orang yang paling
disayanginya adalah istri dan anaknya Klien mengatakan saat ini sulit berhubungan dengan
orang lain, klien mengatakan jarang berbicara dengan tetangganya karena merasa dijauhi
oleh tetangganya, klien mengatakan tak ingin menyapa tetangganya sehingga klien lebih
suka berbicara dengan dirinya sendiri. Saat dilakukan pengkajian klien sering berbicara
yang tidak jelas, klien juga sering mengatakan sesuatu yang tidak rasional, klien tampak
sering tertawa sendiri walaupun tidak ada hal yang lucu. Klien mengatakan bahwa klien
merasa terancam nyawanya dan merasa ada yang ingin mencelakainya kama apa yang
klien lihat selalu membawa senjata tajam dan ingin menodong/menusuk klien, klien juga
mengatakan pintunya sering terdobrak sendiri dan atap rumahnya bocor serta barang -
barang yang ada di dapur semuanya pecah. Klien mengatakan apa yang klien lihat tiba -
tiba muncul kapan saja, biasanya apa yang klien lihat berlangsung selama beberapa jam
bahkan sampai scharian. Adapun terapi farmakologis yang diberikan kepada klien yaitu:
Resperidone 2 mg, Clozapine 25 mg, Arkina 2 mg

2. Masalah Keperawatan / Diagnosis Keperawatan


1) Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi
2) Harga Diri Rendah

3) Gangguan Interaksi Sosial

3. Rencana Keperawatan

A. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi

1) Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik

2) Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi (marah/takut, sedih,
senang)

3) Identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi
( tidur, marah, menyebutkan diri, dll)

4) Anjurkan klien untuk memberitahu keluarga jika mengalami halusinasi

5) Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, efek samping obat dan manfaat obat

B. Harga Diri Rendah

1) Bina hubunngan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik

2) Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien dan buat daftar jika klien
tidak mampu mengidentifikasi maka dimulai oleh perawat untuk memberi pujian pada
aspek positif yang dimiliki

3) Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat dilaksakan selama sakit

4) Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan

5) Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan

6) Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga
diri rendah

C. Gangguan Interaksi Sosial

Intervensi Utama
1) Modifikasi perilaku keterampilan sosial

2) Promosi sosialisasi

Intervensi Pendukung

1) Promosi hubungan positif

Anda mungkin juga menyukai