Konversi: jumlah zat yang berubah menjadi produk dibandingkan dengan jumlah zat reaktan
(mula2), Contoh: konversi zat A menjadi zat B adalah 60%, artinya, cuma 60% aja zat A yang berhasil
dirubah menjadi zat B pada reaksi/ dalam reaktor itu.
adalah perbandingan zat2 produk. maksudnya begini misalnya zat A bereaksi membentuk zat B, zat C
dan zat D. Rendemen zat C adalah jumlah zat C terbentuk dibandingkan total jumlah yang terbentuk.
misal: A menjadi B + C + D, dengan Yield B = 30%, Yield C = 50%, Yield D = 20%, totalnya kan 100%
PENGERTIAN EKSTRAK
Ekstrak adalah suatu produk hasil pengambilan zat aktif dari tanaman menggunakan
pelarut. Selanjutnya pelarut yang digunakan diuapkan kembali sehingga zat aktif ekstrak
menjadi pekat. Bentuknya dapat kental atau kering tergantung banyaknya pelarut yang
diuapkan kembali.
2. JENIS-JENIS EKSTRAK
Ekstrak dapat dibedakan berdasarkan
1. Berdasarkan konsistensinya:
a) Ekstrak cair: ekstrak cair, tingtur, maserat minyak (Extracta Fluida (Liquida))
b) Semi solid: ekstrak kental (Extracta spissa)
c) Kering: ekstrak kering (Extracta sicca)
2. Berdasarkan komposisinya:
a) Ekstrak murni: ekstrak yang tidak mengandung pelarut maupun bahan tambahan lainnya.
b) Sediaan ekstrak: pengolahan lebih lanjut dari ekstrak murni untuk dibuat sediaan ekstrak,
baik kental maupun serbuk kering untuk selanjutnya dibuat sediaan obat seperti kapsul,
tablet, dan lain-lain.
3. Berdasarkan senyawa aktifnya:
a) Adjusted/standardised extracts, merupakan ekstrak yang diperoleh dengan mengatur
kadar senyawa aktif (menambahkan dalam batas toleransi) yang aktivitas terapeutiknya
diketahui dengan tujuan untuk mencapai komposisi yang dipersyaratkan.
b) Quantified extract, merupakan ekstrak yang diperoleh dengan mengatur kadar senyawa
yang diketahui berperan dalam menimbulkan khasiat farmakologi dengan tujuan agar
khasiatnya sama. Quantified extract memiliki kandungan senyawa dengan aktivitas yang
diketahui namun senyawa yang sbertanggung jawab terhadap aktivitas tersebut tidak
diketahui.
3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU EKSTRAK
Dibagi atas 2 bagian yaitu :
1. Faktor kimia
Faktor kimia dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a) Faktor internal
1. Jenis senyawa aktif dalam simplisia
2.Komposisi kualitatif senyawa aktif
3.Komposisi kuantitatif senyawa aktif
4.Kadar total rata-rata senyawa aktif
b) Faktor eksternal
1. Perbandingan ukuran alat ekstraksi
2. Ukuran, kekerasan dan kekeringan simplisia
3. Pelarut yang digunakan dalam ekstraksi
4. Kandungan logam berat
5. Kandungan pestisida
2. Faktor biologi
a. Identitas jenis (species)
b. Lokasi tumbuhan asal
c. Periode pemanenan hasil tumbuhan
d.Penyimpanan bahan tumbuhan
e.Umur tumbuhan dan bagian yang digunakan
4.Pengertian Rendemen
Rendemen adalah perbandingan jumlah (kuantitas) ekstrak yang dihasilkan dari
ekstraksi tanaman.