KESELAMATAN / KEAMANAN
LABORATORIUM
440/112/UPT. PUSK. GRG.
No.Dokumen :
SOP/III/2018
1. Pengertian Orientasi prosedur dan praktek keamanan kerja adalah suatu kegiatan
untuk mencegah timbulnya bahaya kecelakaan kerja di laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah timbulnya
bahaya kecelakaan kerja di laboratorium.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Gerunggang No.
440/032/UPT.PUSK.GRG-SK/III/2018 tentang Penanganan dan
Pembuangan Bahan Berbahaya.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
5. Prosedur 1. Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di laboratorium,
2. Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi prosedur/praktek
keselamatan kerja ,
3. Tim K3 melaporkan kepada kepala puskesmas pelaksanaan pelatihan
K3 laboratorium,
4. Tim K3 laboratorium memberikan orientasi prosedur keselamatan
kepada petugas laboratorium,
5. Tim K3 laboratorium memberikan orientasi praktek keselamatan
kepada petugas laboratorium,
6. Tim K3 laboratorium membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi,
7. Tim K3 laboratorium melaporkan kepada kepala puskesmas hasil
pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek keslamatan
kerja,
8. Tim K3 laboratorium memantau pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja di laboratorium,
9. Tim K3 laboratorium melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium,
10. Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala.
11. Petugas laboratorium menyimpan semua berkas dokumen yang telah
diverivikasi oleh pengelola K3.
2. Tim K3.
2/2
PEMANTAUAN KESEHATAN ANAK
PANTI ASUHAN
440/ /UPT.PUSK.GRG.
No.Dokumen :
SOP/ /2018
2. Lintas Program