Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK

PROSEDUR BARU, BAHAN


BERBAHAYA DAN PERALATAN BARU
440/113/UPT. PUSK. GRG.
No.Dokumen :
SOP/III/2018

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
UPT. Puskesmas dr. Femi Dwi Aldini
Gerunggang NIP. 198907272015022003

1. Pengertian Suatu kegiatan pelaporan kegiatan pelaksanaan program keselamatan dan


kesehatan kerja di laboratorium kepada pengelola program keselamatan
kerja.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelatihan dan pendidikan
untuk prosedur baru, bahan berbahaya dan peralatan yang baru.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Gerunggang No.
440/032/UPT.PUSK.GRG-SK/III/2018 tentang Penanganan dan
Pembuangan Bahan Berbahaya.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
5. Prosedur 1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha melaporkan kepada Kepala puskesmas
bahwa akan ada pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang
berbahaya ataupun alat yang baru bagi petugas laboratorium,
2. Kepala puskesmas mengintruksikan kepada petugas laboratorium
untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru,
bahan berbahaya atau alat yang baru,
3. Petugas Laboratorium melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa
pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya
dan alat yang baru telah dilaksanakan,
4. Petugas Laboratorium membuat laporan hasil pelatihan pendidikan
untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru,
5. Petugas Laboratorium menerapkan pelatihan pendidikan untuk
prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru melalui
kegiatan pelayanan di laboratorium,
6. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan
penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru,
7. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada kepala puskesmas
bahwa telah dilakukannya evaluasi.
6. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas,
2. Tata Usaha dan petugas laboratorium.

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai