Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Teknik Menyusui Biological Nurturing Position


Sasaran : By. Ny. A
Hari/Tanggal : Rabu/ 18 Desember 2019
Waktu : Jam 10.00 WIB
Tempat : Ruang Plamboyan
Materi : Terlampir

1. Tujuan
1.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit diharapkan sasaran dapat menambah
pengetahuan tentang Teknik Menyusui Biological Nurturing Position

1.2 Tujuan Khusus


1.2.1 Menjelaskan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position
1.2.2 Menyebutkan kapan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position dilakukan
1.2.3 Menyebutkan manfaat Teknik Menyusui Biological Nurturing Position
1.2.4 Menjelaskan penatalaksanaan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position

2. Sub Pokok Bahasan


2.1 Menjelaskan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position
2.2 Menyebutkan Kapan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position
2.3 Menyebutkan Manfaat Teknik Menyusui Biological Nurturing Position
2.4 Menjelaskan penatalaksanaan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position

3. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Respon
1. 10 menit Pembukaan
1. Salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Menyampaikan tujuan penyuluhan 3. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 40 menit Penyampaian materi
1. 1 Menjelaskan definisi Teknik Menyusui 1. Mendengarkan dan
Biological Nurturing Position memperhatikan
2 Menyebutkan Kapan Teknik Menyusui 2. Mendengarkan dan
Biological Nurturing Position memperhatikan
3 Menyebutkan manfaat Teknik Menyusui 3. Mendengarkan
Biological Nurturing Position memperhatikan
4 Menjelaskan penatalaksanaan Teknik 4. Mendengarkan dan
Menyusui Biological Nurturing Position memperhatikan

3. 10 menit Penutup
1. Menyimpulkan secara singkat tentang 1. Mendengarkan
materi yang telah disampaikan secara
bersama-sama
2. Mengevaluasi tentang materi yanag 2. Menjawab
telah disampaikan dengan tanya jawab
3. Menutup pertemuan dan mengucapkan 3. Menjawab salam
salam

4. Metode
Ceramah,tanya jawab
5. Alat bantu
Leaflet
6. Evaluasi :
Pertanyaan
1)
2)

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Biological Nurturing Position, atau yang juga biasa disebut Laid-back position, adalah suatu
cara untuk memulai menyusui. Seperti namanya, cara menyusui ini dilakukan secara berbaring.
Posisi menyusui ini merupakan posisi menyusui secara biologis atau alamiah. Sehingga pasti
mudah diterapkan dan dapat dilakukan oleh semua ibu menyusui.

B. Cara Melakukan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position

Pertama, sang ibu menyandarkan punggungnya di tempat tidur, di sofa, di kursi, atau dimana
saja yang membuat ibu merasa nyaman. Agar lebih nyaman, dapat meletakkan beberapa bantal
di belakang leher, punggung, lengan dan kaki ibu.
Kedua, letakkan bayi di dada ibu, dekat payudara ibu. Jadi, posisi bayi adalah tengkurap.
Ketiga, karena payudara berbentuk bundar, seperti jarum jam, posisi bayi dapat berubah-ubah
hingga 360 posisi (karena lingkaran adalah 360 derajat).

Keempat, pada beberapa kesempatan, dapat dilakukan tanpa mennggunakan baju atau bayi dan
ibu hanya diselimuti bersama. Hal tersebut dimaksudkan agar terjadi skin-to-skin atau kontak
kulit antara ibu dan bayi. Skin-to-skin ini memiliki fungsi untuk menghangatkan tubuh bayi dan
juga mendekatkan hubungan antara ibu dan bayi.

C. Kapan Teknik Menyusui Biological Nurturing Position

Dapat dilakukan kapan saja, meskipun bayi dalam keadaan bangun maupun tertidur. Segera
setelah lahir, sesegera mungkin, ibu dan bayi dapat melakukan biological nurturing position.
Awalnya, bayi mungkin tidak bisa langsung aktif menyusui. Namun, dengan meletakkan bayi
di dada ibu akan membuat bayi merasa nyaman, dan dekat dengan ibu, dan juga dapat
menstimulasi munculnya reflek-refleks menyusui (seperti membuka mulut, mengeluarkan air
liur, menghisap ibu jari, mengeluarkan lidah, menjilati dada ibu, dan sebagainya).
D. Manfaat Teknik Menyusui Biological Nurturing Position

Pertama, ibu dapat menyusui senyaman yang ibu inginkan. Dengan posisi berbaring atau
setengah berbaring, diharapkan ibu dapat lebih nyaman dan rileks.

Kedua, tidak hanya ibu yang merasa nyaman, namun sang bayi juga dapat bergerak bebas di
dada ibu, dan juga skin-to-skin bayi dengan ibu dapat membuat bayi terjaga kehangatannya,
memunculkan refleks-refleks menyusui, dan tentunya merasa aman dan lebih dekat dengan
sang ibu.

Ketiga, dengan menyusui, terutama dengan posisi nyaman dan rileks, dapat meningkatkan
pengeluaran hormon oksitosin dan prolactin, sehingga memperlancar produksi ASI dan
tentunya juga menguntungkan untuk sang bayi.

Anda mungkin juga menyukai