Audlubillahiminassyaitoonirrojim....
Bismillahirrahmaanirrohiim...
Robbis rohli sod’ri wayassirli amri wahlul ukdataamiilisaaniyaf kohuukouli robbanaa
laa ngilmaalana illaamaa ngalam tana innaka antal ngalimulhakim...
Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa tanpa sekutu lagi
Maha Mulia dan Bijaksana. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.
Ya Allah, berikanlah shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW dan
keluarga serta para sahabatnya.
Para jama'ah yang berbahagia. Saya serukan kepada Anda semua, bertakwalah kepada
Allah dengan sebenar-benarnya. Segeralah menuju ampunan dan ridha-Nya.
Jauhkanlah hal-hal yang mendatangkan kemurkaan-Nya, karena seseorang itu disebut
mukmin manakala ia takut kepada Allah dan takwa kepada-Nya.
Wahai hamba-hamba yang di mulyakan Allah, kamu sekarang sedang berada di bulan
mulia, bulan besar dimana para wali Allah mencari kebaikan. Mereka sedang berusaha
memperoleh kebebasan dari azab neraka jahim. Pada bulan ini, pintu-pintu surga akan
dibuka lebar-lebar, doa-doa dikabulkan dan fadhilah disebarkan.
Pada bulan ini, bulan suci ramadhan disingkirkan semua keburukan dan
dilipatgandakan kebaikan. Ditidurkan segala bentuk keburukan dan kesengsaraan,
sebaliknya diwajibkan perhiasan kebahagiaan dan kemuliaan.
Oleh karena itu, agungkanlan bulan suci ramadhan dengan bacaan Al-Qur'an, takbir,
rukuk, sujud, tahlil, tasbis dan tahmid. Perbanyaklah sedekah pada bulan Ramadhan,
berbuat baiklah kepada fakir miskin dan anak yatim. Jauhilah perbuatan maksiat dan
perkataan buruk yang dapat membatalkan amal. Dalam sebuah hadist diterangkan :
“Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa
berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya
adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang
paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima
dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus
dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca
Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung
ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu,
sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan
pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu
dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya
dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak
akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam
mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.
(Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat
demikian.” Rasulullah meneruskan khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api neraka walau
pun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya
dengan seteguk air.”)
Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil
melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang
meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau
pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya
pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari
ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan
(silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada
hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini,
Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya
kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran
seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
(Aku –Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan hadits ini– berdiri dan berkata, “Ya
Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan,
amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan
Allah”.)
Hadirin jama’ah sholat dhuha yang berbahagia dalam kesempatan kali ini saya akan
sedikit menyimpulkan isi dari khotbah singkat saya, antara lain:
Kita sebagai mahkluk ciptaan-Nya yang tak luput dari salah dan dosa mari kita untuk
senantiasa menbacan Al-Qur'an, takbir, rukuk, sujud, tahlil, tasbis dan tahmid.
Perbanyaklah sedekah pada bulan Ramadhan, berbuat baiklah kepada fakir miskin dan
anak yatim. Jauhilah perbuatan maksiat dan perkataan buruk yang dapat membatalkan
amal.
Mungkin itu saja khotbah yang bisa saya sampaikan pada kali ini, mudah-mudahan
bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin....
Doa.