Anda di halaman 1dari 1

Depresi

Menyerang hampir 10 juta orang amerika dari semua kelompok usia, depresi padea lansia terus
menjadimasalah kesehatan yang serius. Studi epidemologi mengatakan depresi di lansia yang ada di
komunitas sangan bervariasi rentang 2 sampai 44% bergantung pada yang mendefinisikan depresi
dan metode yang digunakan untuk mengevaluasi hal tersebut. gejla gejala yang paling penting dari
depresi menyerang 10 sampai 15% dari semua oerang yang berusia lebih dari 65 tahun yang tidak di
institusionalisasi. Gejala depresif ini sering berhubungan dengan penyesuaian yang terlambat
terhadap kehilangan dalam hidup dan stressor (dengan pensiunan yang terpaksa, dan kematian
pasangan) dan penyakit fisik. Sekitar 50% sampai 75% penghuni perawatan jangka panjang memiliki
gejala depresi ringan sampai sedang. Depresi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
signifikan, merupakan gangguan pskiatri yang paling banyak terjadi pada lansia tetapi untungnya
paling dapat diobati. Hampir 80% penderita depresi serius berhasil diobati dan kembali sehat.

Depresi pada lansia dapat disamarkan atau tersamarkan oleh gangguan fisik lainnya. Selain itu isolasi
sosial, sikap orang tau, penyangkalan, pengabdian terhadap proses penuaan normal menyebabkan
tidak terdeteksi dan tidak tertananginya gangguan ini. Depresi dapat memperpendek harapan hidup
dengan mencetuskan atau memperburuk kemunduran fisik. Depresi dapat menguras habis emosi
dan finansial orang yang terkena juga pada keluarga dan sistem pendukung sosial informal dan
formal yang dimilikinya . angka bunuh diri yang tinggi menjadi konsekuensi yang serius dari depresi
yang tidak ditangani.

Manifestasi Klinis

Gejala depresi dibagi menjadi 3 Kelompok sering di sebut triad depresif

Tanda dan gejala depresif

1. Gangguan alam perasaan pervasif


Kesedihan, kehilangan semangat
Menangis
Ansietas, serangan panik
Murung

Anda mungkin juga menyukai