Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik observasional dengan

pendekatan cross sectional. Cross sectional merupakan jenis penelitian yang

menekankan pada waktu pengukuran dan observasi data variabel bebas dan

terikat tanpa dilakukan intervensi khusus dan data diambil dengan kuisoner

pada satu waktu tanpa ada follow up lebih lanjut , dimana seluruh variabel

baik variabel bebas maupun terikat yang diamati secara bersamaan pada

waktu penelitian berlangsung (Notoatmojo,2005).

B. Populasi dan sampel

1. Populasi

a. Populasi Target

Populasi target penelitian ini adalah seluruh pasien (dewasa)

di ruang Rawat Inap kelas III RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan

b. Populasi Terjangkau

Populasi Terjangkau penelitian ini adalah Pasien yang

menggunakan BBJS dan mendapatkan pelayanan kesehatan di

RSUD Kajen Kabupaten pekalongan periode April-Mei 2015

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini merupakan populasi terjangkau yang

telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan.

a. Kriteria Inklusi
a.1 Pasien dewasa yang berusia ≥18tahun

a.2 Pasien mengisi lembar informed consent dan bersedia menjadi

Responden penelitian

a.3 pasien mengisi kuisoner dengan lengkap

a.4 Pasien mempunyai BBJS kesehatan

a.5 Pasien dirawat minimal 2hari

a.6 Pasien dapat berkomunikasi

b. Kriteria Ekslusi

a.1 Pasien dalam keadaan tidak sadar atau kesadaran berkurang

a.2 Pasien tidak bersedia menjadi Responden

c. Besar Sampel

n= N

1 + N . d2

Keterangan :

n= jumlah sampel

N= rerata jumlah pasien jaminan kesehatan rawat inap dalam 1

minggu selama periode januari-desember 2014

d= confidence interval 95 % (0,05)

d. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan

menggunakan consequtive sampling. Consequtive sampling

merupakan teknik untuk memaksukkan data yang memenuhi

kriteria dari penelitian sampai jumlah yang diperlukan terpenuhi


atau memasukkan setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian

dalam kurun waktu tertentu (Budiarto,2003).

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas pada penelitian ini adalah kualitas pelayanan yang

meliputi bukti langsung (tangibles), kehandalan (reliablity),

Ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati

(emphaty).

2. Variabel Tergantung (Dependent)

Variabel tergantung pada penelitian ini adalah Kepuasan BBJS yang

mendapatkan pelayanan kesehatan di ruang rawat inap di RSUD Kajen

Kabupaten Pekalongan.

D. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Operasional Alat Skala Data


Ukur
1. Kualitas Tingkat kualitas atau Kuisoner Skala Data
pelayanan keunggulan pelayanan : Ordinal
yang diberikan pada
pasien rawat inap ruang
III yang menggunakan
BBJS di RSUD kajen
kabupaten pekalongan.
2. Kepuasan Perasaan senang atau Kuisoner Skala Data
Pasien kecewa yang dialami : Ordinal
oleh pasien BBJS yang
dirawat di RSUD kajen
kabupaten pekalongan
setelah mendapatkan
pelayanan kesehatan dari
rumah sakit tersebut.
3. bukti langsung Sarana dan fasilitas fisik Kuisoner Skala Data
(tangibles) yang dapat langsung : Ordinal
dirasakan oleh pasien.
4. kehandalan Kemampuan tenaga Kuisoner Skala Data
(reliablity) medis memberikan : Ordinal
pelayanan sesuai apa
yang dijanjikan dengan
segera, tepat, akurat, dan
terpercaya kepada pasien
5. Ketanggapan Kempuan tenaga medis Kuisoner Skala Data
(responsiveness untuk membantu pasien : Ordinal
) dan memberikan
pelayanan dengan cepat
dan tanggap kepada
pasien.
6. jaminan Kemampuan, Kuisoner Skala Data
(assurance) pengetahuan, dan sifat : Ordinal
dapat dipercaya yang
dimiliki para tenaga
medis dalam
memberikan pelayanan
kepada konsumen.
7. empati Kemampuan tenaga Kuisoner Skala Data
(emphaty) kesehatan dalam : Ordinal
membina hubungan ,
perhatian dan memahami
kebutuhan konsumen.

E. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

Kuisoner terstuktur. Kuisoner tersebut adalah kuisoner suvequal yang berisi

tentang dimensi kualitas pelayanan serta kepuasan pasien. Dimensi Kualitas

pelayanan meliputi bukti langsung (tangibles), kehandalan (reliablity),

Ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphaty)

yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya pada 30 pasien.


F. Pengumpulan Data

Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah data primer yang di

dapatkan melalui data primer dengan cara penyebaran kuisoner secara

langsung kepada pasien yang menggunakan BBJS di ruang rawat inap kelas

III di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.

G. Tata Urutan Kerja

Tata urutan kerja yang dilakukan pada penelitian ini dilaksanakan dengan

melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan di lakukan dengan cara :

a. Pembuatan proposal penelitian.

b. Seminar dan ujian proposal penelitian

c. Pembuatan surat perijinan ke semua pihak terkait dengan penelitian

ini

d. Permohonan izin penelitian dengan menyerahkan surat izin

penelitian kepada pihak pada penelitian ini

2. Tahap Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada bulan mei

2015. Pengumpulan data selama penelitian dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

a. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan di RSUD Kajen

Kabupaten Pekalongan setelah mendapatkan izin dan persetujuan

dari pihak rumah sakit.


b. memilih calon responden yang sesuai dengan kriteria inkluasi dan

kriteria eksklusi

c. Memberikan penjelasan kepada calon responden mengenai maksud

dan tujuan dari penelitian yang dilakukan.

d. Melakukan wawancara kepada pasien dan menanyakan

kesediaannya menjadi responden.

e. Mengajukan lembar persetujuan atau informed consent sebagai

bentuk persetujuan pasien untuk menjadi responden.

f. Memberikan lembar kuisoner yang telah diisi oleh responden untuk

selanjutnya dilakukan olah data.

g. Mendokumentasikan semua kegiatan

3. Tahap Pengelolaan dan Analisis Data

Proses pengolahan data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap

yaitu sebagai berikut

a. Editing

Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan

oleh para pengumpul data. Tujuan dari editing yaitu untuk

mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada pada daftar

pertanyaan (Saryono,2011).

b. Coding

Coding adalah mengklasifikasikan jawaban dari responden ke

dalam katagori. Klasifikasi data merupakan usaha untuk

menggolongkan, mengelompokkan dan memilah data berdasarkan

klasifikasi tertentu untuk memudahkan dalam menguji hipotesis


(Saryono,2011). Sedangkan menurut Notoatmodjo(2010) coding

adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data

angka atau bilangan.

c. Tabulating

Tabulating adalah pekerjaan membuat tabel. Kuisoner yang sudah

dijawab oleh responden yang telah di beri kode kemudian

dimasukkan kedalam tabel dan selanjutnya dilakukan analisis data (

Saryono,2011).

d. Pembersihan data (data cleaning)

Pembersihan data (data cleaning) adalah proses semua data dari

setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek

kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya

kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya,

kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi (Notoatmodjo,2010).

4. Tahap Penyusunan laporan

H. Analisis Data

Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah hubungan antara

kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien yang menggunakan BBJS

di ruang rawat inap kelas III di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan, yang

dilihat dari data skor kuisoner yang sudah diisi oleh responden penelitian.

Skor yang sudah di dapat kemudian diuji dalam proses analisis data. Proses

analisis data dilakukan menggunakan progam SPSS for windows. Setelah


semua data terkumpul maka data tersebut akan diolah dan disajikan dalam

bentuk tabel.

Analisis data yang dilakukan untuk mengukur variabel penelitian

meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat merupakan

analisis yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian,

dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi prosentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo,2010). Sedangkan analisis bivariat dilakukan terhadap dua

variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo,2010).

Analisis univariat dalam penelitian ini digunakan untuk

mendiskripsikan karakteristik responden, kualitas pelauanan dan kepuasan

konsumen. Penyajian datanya menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk

variabel-variabel yang diteliti (Somantri dan Muhidin,2006).

Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan

ada atau tidaknya hubungan,kekuatan hubungan, serta arah hubungan masing-

masing variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan progam

komputer. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis korelasi Rank Spearman. Korelasi Rank Spearman digunakan untuk

mencari hubungan atau menguji signifikasi hipotesis asosiatif bila masing-

masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal (Sugiono,2003).

I. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di ruang rawat inap kelas III RSUD kajen Kabupaten

Pekalongan bulan April-Mei 2015


Budiarto, E . 2003. Biostatistika Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta :

EGC

Notoatmodjo.2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan. UPT. Percetakan dan

penerbitan UNSOED.

Somatri,A.,Muhidin,S. 2006. Aplikasi Stastitika Dalam Penelitian. Bandung :

Pustaka Setia

Sugiyono.2003. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai