Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM II

SQL-Data Defenition Language


1. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan dapat :
1. Membuat database database, tabel dan indeks dengan Data Definition Language
2. Mampu memodifikasi dan menghapus database, tabel dan indeks
2. Dasar Teori
DDL (Data Definition Language) merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk
mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan
terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok
DDL ini adalah CREATE, ALTER, dan DROP.
a. Syntax Membuat Database :
CREATE DATABASE namadatabase;
Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama
antar database. Berikut ini perintah untuk membuat database dengan nama rental :
CREATE DATABASE Akademik;
b. Memilih Database :
USE namadatabase;
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database
sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini
perintah untuk menggunakan database dengan nama rental :
USE AKADEMIK;
c. Syntax Menghapus Database :
DROP DATABASE namadatabase;
Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini perintah
untuk menghapus database dengan nama akademik :
DROP DATABASE Akademik;
d. Membuat Tabel :
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2);
Namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan
nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel
dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya
diberikan tanda koma (,). Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama
jenisfilm :
CREATE TABLE Mahasiswa (NIM CHAR(10), Nama CHAR(20);
e. Syntax Menghapus Tabel :
DROP TABLE namatabel;

5
Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah untuk
menghapus tabel dengan nama jenisfilm :
DROP TABLE Mahasiswa;
f. Mendefinisikan Null/Not Null :
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL, Field2 TipeData2);
g. Mendefinisikan Nilai Default :
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 DEFAULT nilaidefault, Field2
TipeData2 DEFAULT nilaidefault);
Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom
ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh
pengguna.
Contoh:
CREATE TABLE Mahasiswa (Nama char (20), Jurusan char(15) DEFAULT
“Teknik Elektro”, Umur int DEFAULT 18);
h. Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel
Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah Syntax
mendefinisikan primary key untuk Field1
CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,
Field2 TipeData2);
Atau
CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, PRIMARY
KEY(Field1));
Atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY
KEY (namakolom);
i. Menghapus Primary Key Pada Tabel
Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
j. Menambah Kolom Baru Pada Tabel :
ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru adalah nama
kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan.
Berikut ini perintah untuk menambah kolom keterangan dengan tipe data varchar(25) :
ALTER TABLE Mahasiswa ADD Keterangan VARCHAR(25);
Untuk meletakkan field diawal, tambahkan sintaks first :
ALTER TABLE Mahasiswa ADD COLUMN NIM CHAR(10) FIRST;

6
Untuk menyisipkan field setelah field tertentu, tambahkan sintaks after :
ALTER TABLE Mahasiswa ADD COLUMN TglLahir DATETIME AFTER
Alamat;
k. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel :
ALTER TABLE NAMATABEL MODIFY COLUMN FIELD TIPE
Atau
ALTER TABLE NAMATABEL ALTER COLUMN FIELD TIPE
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field
adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau
tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Berikut ini perintah untuk mengubah
tipe data untuk kolom keterangan dengan char(20) :
ALTER TABLE Mahasiswa MODIFY COLUMN Keterangan VARCHAR(20);
Atau
ALTER TABLE Mahasiswa ALTER COLUMN Keterangan VARCHAR(20);
l. Mengubah Nama Kolom :
ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom
namabarukolom tipedatabaru;
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namalamakolom
adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom adalah nama baru kolom,
tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini perintah untuk mengubah
nama kolom keterangan menjadi ket :
ALTER TABLE mahasiswa CHANGE COLUMN Keterangana Ket
VARCHAR(20);
m. Menghapus Kolom Pada Tabel :
ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;
n. Membuat dan Menghapus Index
Index berfungsi mempercepat proses pencarian data dalam suatu tabel. Adanya
index pada suatu field tabel menyebabkan proses pencarian otomatis akan dilakukan
terlebih dahulu ke dalam index, apabila ditemukan baru akan diambilkan data
sesungguhnya dari tabel, apabila tidak ditemukan

7
dalam index, sudah dipastikan bahwa data tesebut memang tidak ada dalam tabel. Index
juga dapat dibuat untuk setiap kolom yang akan dijadikan kriteria tertentu untuk
pencarian data sehingga proses pencariannya akan lebih cepat. Ada perintah untuk
membuat dan menghapus index, tapi tidak ada perintah untuk merubah index.
Perhatikan contoh berikut :
CREATE INDEX IDXNOMOR ON MAHASISWA(NIM);
Atau
ALTER TABLE MAHASISWA ADD INDEX IDXNIM(NIM);
Untuk menghapus index :
DROP INDEX IDXNIM ON Mahasiswa;
Atau
ALTER TABLE Mahasiswa DROP INDEX IDXNIM;

3. Daftar Alat dan Bahan


1. Personal Komputer 1 Unit
2. Software DBMS (MS. Access, SQL Server, MySQL, Visual Foxpro)
4. Keselamatan Kerja
1. Sebelum melakukan langkah-langkah percobaan, pastikan kabel power
terhubung ke Power Supply.
2. Matikan komputer setelah praktikum selesai.
5. Langkah Kerja
Buat sintaks SQL dan tampilkan capture hasilnya!
Berikut hasil sintaks dari masing-masing DBMS:

8
Membuat database GARASI_ID :
MYSQL
1. Buat sebuah database dengan perintah
- Perintah untuk membuat sebuah basis data
CREATE DATABASE GARASI_ID;
- Perintah untuk menampilkan databases
SHOW DATABASES;

2. Buat sebuah tabel dalam database dengan perintah :


CREATE TABLE user (no_telepon INT(20), Nama VARCHAR(255),
Email VARCHAR(255), Alamat VARCHAR(255));

9
3. Tambahkan sebuah kolom dengan perintah :
ALTER TABLE user ADD Kode_Pos INT(10) AFTER Alamat;

4. Ubah ukuran salah satu kolom


ALTER TABLE user MODIFY COLUMN Kode_Pos VARCHAR(15);

5. Ubah nama salah satu field/kolom


ALTER TABLE user CHANGE COLUMN Nama_lengkap
VARCHAR(255);

6. Hapus salah satu kolom dari tabel


ALTER TABLE user DROP COLUMN Kode_Pos;

10
7. Ganti nama table dengan perintah :
ALTER TABLE user RENAME TO user_garasi;

8. Buat index untuk tabel tersebut


ALTER TABLE user_garasi ADD INDEX idx_nomor(no_telepon);

9. Hapus indeks tabel tersebut


ALTER TABLE user_garasi DROP INDEX idx_nomor;

11
10. Jadikan salah satu filed sebagai primary key
ALTER TABLE user_garasi ADD CONSTRAINT prim_user_garasi
PRIMARY KEY (no_telepon);

11. Hapus primary key tabel


ALTER TABLE user_garasi DROP PRIMARY KEY;

12
SQL SERVER
1. Buat Sebuah database dengan perintah :
CREATE DATABASE GARASI_ID

2. Buat sebuah tabel dalam database yang telah di buat dengan perintah :
CREATE TABLE user_garasi (No_telepon INT
Nama VARCHAR(200),
Email VARCHAR (100),
Alamat VARCHAR(100))

3. Tambahkan sebuah kolom dengan perintah :


ALTER TABLE user_garasi ADD Kode_pos INT

13
4. Ubah ukuran salah satu kolom dengan perintah :
ALTER TABLE user_garasi ALTER COLUMN Nama VARCHAR(100);

5. Ubah nama salah satu field/kolom dengan perintah :


EXEC sp_rename GARASI_ID.dbo.user_garasi.Nama', 'Nama_pengguna, 'COLUMN';

14
6. Hapus salah satu kolom dari table dengan perintah :
ALTER TABLE user_garasi DROP COLUMN Kode_Pos

7. Ganti nama table dengan perintah :


sp_rename 'user_garasi', 'pengguna';

15
8. Buat index untuk tabel tersebut dengan perintah :
CREATE INDEX idx_nomor ON pengguna(no_telepon)

9. Hapus indeks tabel tersebut dengan perintah :


DROP INDEX idx_nomor ON pengguna;

16
10. Jadikan salah satu filed sebagai primary key dengan perintah :
ALTER TABLE pengguna ALTER COLUMN no_telepon VARCHAR(100) NOT NULL;

ALTER TABLE pengguna ADD CONSTRAINT pk_pengguna PRIMARY KEY(no_telepon);

11. Hapus primary key table dengan perintah :


ALTER TABLE pengguna DROP CONSTRAINT pk_pengguna

17
6. Pertanyaan dan Tugas
1. Apakah semua sintaks-sintaks DDL pada bagian Teori Dasar dapat dijalankan
pada DBMS yang digunakan? Jika tidak, jelaskan dan tuliskan sintaks yang seharusnya.
Jawaban:
perintah DDL yang dijalankan di dua DBMS (mysql dan sql) dapat dijalankan. Yang
tdk dapat dijalankan di DBMS sql server seperti mengubah nama table atau kolom,
kalau di sql-server menggunakan perintah sp_rename.

2. Buat kesimpulan dari keseluruhan percobaan di atas.

KESIMPULAN:
Pada percobaan diatas dilihat bahwa syntax/perintah2 DDL ketika
dimasukkan kedalam dua DBMS sebagian dapat dijalankan hanya
beberapa saja yang perlu ditambahkan.
Sintaks CREATE (membuat obyek di database), ALTER
(mengubah struktur database), DROP (menghapus objek
database) merupakan bagian dari perintah Data Definition
Language (DDL) yang digunakan untuk mendefinisikan struktur
dan skema database. Perintah CREATE dan DROP bisa berjalan
pada semua DBMS sedangkan ALTER biasanya memiliki
struktur penulisan yang berbeda pada setiap DBMS nya, namun
itu tidak menjadi masalah karena pendeklarasian antar a kedua
DBMS tidak berbeda jauh .

18

Anda mungkin juga menyukai