( TAK)
SURABAYA
Oleh
STINANY BUIFFENA
KUPANG-NTT
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Mengetahui
Pembimbing Ruangan / CI
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Klien yang mengikuti TAK ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya
dari halusinasi sehingga
A. TOPIK
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
TAK orientasi realita adalah klien mampu mengenali orang tempat dan
waktu sesuai kenyataan
2. Tujuan Khusus
Klien dapat menjelaskan makna dari lagu yang sudah dinyanyikan sendir
oleh pasien.
Terapi aktifitas kelompok orientasi realita merupakan sebagian dari terapi aktifitas
kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek keperawatan jiwa terapi ini
diharapkan dapat memacu klien agar dapat mengenal atau mengorientasi keadaan
nyata baik tempat,waktu dan orang.
C. LANDASAN TEORI
Terapi aktivitas kelompok orientasi realita (TAK) : orientasi realita adalah upaya
untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiriorang lain
lingkungan /tempat, waktu.
Klien dengan gangguan psikotik, mengalami penurunan daya nilai realitas (reality
testing ability). Klien tidak lagi mengenal tempat, waktu, dan orang-orang
disekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus
terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulangi kendala ini, maka perlu ada
aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien tentang realita
sekitarnya. Stimulus terbut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu siri
sendiri,orang lain,waktu,dan tempat(keliat ).
Terapi aktifitas kelompok orientasi realita ditujukan kepada klien dengan masalah
keperawatan :
a) Halusinasi
b) Kebingungan
c) Demensia
1. Leader
Menjelaskan Permainan
2. Co-Leader
3. Fasilitator
Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
4. Observer
Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama dinamika kelompok
SESI 1
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
B. KRITERIA ANGGOTA
Klien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktivitas kelompok ini adalah
2. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadan tenang.
C.KARAKTERISTIK KILEN
D. PROSES SELEKSI
3. Lama kegiatan
d.)Penutup :5 menit
F.PENGORGANISASIAN
1. Buku gambar
2. Pensil warna
H. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
2. Orientasi
a) Memberiakan salam terapeutik: salam dari terapis, peserta dan terapis memakai
papan nama
c) Kontrak
(a) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok , ahrus meminta ijin
kepada terapis.
(c) Setiap kali klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja.
e) Setelah itu klien di beri bola bola dan di iringi musik, apabila musik
berhenti bola yang di pegang oleh salah salah satu pasien maka pasien
maka pasien tersebut di minta untuk memberikan pendapat dan
mendeskripsikan tentang gambarnya.
4. Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya terapis meminta semua klien
untuk bertepuk tangan.
5. Tahap terminasi
a) Evaluasi
I. SETTING TEMPAT
KETERANGAN:
Leader :
Co-leader :
Fasilitator:
Observer:
Klien:
J. TATA TERTIB DAN PROGRAM ANTISIPASI
1. Tata Tertib
Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum
selesai maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
2. Program Antisipasi
Apabila klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK namun saat
pelaksanaan TAK tidak brsedia maka langkah yan diambil adalah
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan krteria
dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya
Penutup
Demikian proposal ini kami buat , atas perhatian dan dukungan serta
partisipasinya dalam kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.
K. EVALUASI ORIENTASI REALITA
Evaluasi kegiatan
2. Pembukaan
a) Laeder memperkenalkan terapis dengan
menyebutkan nama dan hobby.
b) Leader menjelaskan tujuan TAK orientasi
realitas sesi 1.
c) Membuat kontrak waktu dengan klien dan
lamanya permainan berlansung.
d) Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam
kelompok antara lain: jika klien ingin ke
kamar mandi harus minta ijin kepada
leader,bila ingin menjawab pertayaan,klien
diminta mengacungkan tangan dan diharapkan
klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
3. Permainan
a) Terapis mengajak klien untuk saling
memperkenalkan diri ( nama dan nama
panggilan) di mulai dari terapis secara
berurutan searah jarum jam.
b) Setiap kali seorang klien selesai
memperkenalkan diri, terapis mengajak
semua klian untuk bertepuk tangan.
c) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan,yaitu mendeskripsikan gambar
yang sudah di buat oleh klien.
d) Klien diberi waktu 10 menit untuk
menggambar.
e) Setelah klien diberi bola dan di iringi musik,
apabila musik berhenti bola yang di pegang
oleh pasien,maka pasien diminta untuk
memberi pendapat dan mendeskripsikan
tentang gambarnya.
f) Secara bergiliran,terapis meminta klien untuk
mendeskripsikan gambar.
g) Kegiatan poin(F) dilakukan sampai semua
klien mendapat giliran.
h) Setiap kali klien selesai menceritakan
gambarnya,terapis mengajak klien lain untuk
bertepuk tangan.
4. Evaluasi
a) Klien dapat menjelaskan makna terhadap
gambarnya.
b) Klien terlihat senang.
c) Klien dapat mengikuti kegiatan sampai
selesai.
5. Penutup
a) Leader menggali perasaan klien.
b) Leader menyampaikan apa yang telah di capai
anggota kelompok setelah menggikuti
permainan.
c) Perawat memberikan reinforcement positif
pada setiap klien yang mengikuti permainan.
d) Terapis menganjurkan klien untuk
mengekspresikan perasaan melalui gambar
e) Membuat jadwal TAK yang akan datang.
Keterangan :
Dapat berpendapat = 1
Tidak berpendapat =0
1-2 : kurang,ulangi
SESI II
Tujuan umum
Tujuan khusus
B. KRITERIA ANGGOTA
Klien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktivitas kelompok ini adalah
2. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadan tenang.
F. KARAKTERISTIK KLIEN
G. PROSES SELEKSI
1. Berdasarkan kriteria klien yang sudah di tetapkan
4. Lama kegiatan
d.)Penutup :5 menit
H. PENGORGANISASIAN
1.Leader :
2.Co-leader :
3.Fasilitator
4 Observer :
1.Leader
Menjelaskan Permainan
2.Co-Leader
3.Fasilitator
3. Observer
Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama dinamika kelompok
H. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
2. Orientasi
c) Kantrak
(a) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok , ahrus meminta ijin
kepada terapis.
(c) Setiap kali klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
6. Tahap kerja.
7. Tahap terminasi
a) Evaluasi
KETERANGAN:
Leader :
Co-leader :
Fasilitator:
Observer:
Klien:
Pembukaan
2 a. Leader memperkenalkan terapis dengan
. menyebutkan nama, asal, dan tempat tinggal.
b. Leader menjelaskan tujuan TAK orientasi
realitas sesi 2.
c. Membuat kontrak waktu dengan klien dan
lamanya permainan berlangsung.
d. Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam
kelompok antara lain : Jika klien ingin ke kamar
mandi harus minta ijin kepada leader, bila ingin
menjawab pertanyaan, klien di minta
mengacungkan tangan dan diharapkan klien
mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
Permainan
a. Terapis menjelaskaan kegiatan yang akan
3 dilakasanakan, yaitu mendengarkan musik.
. b. Terapis menjelaskan bahwa akan dilakukan
lagu, klien boleh tepuk tangan atau ikut
bernyanyisesuia dengan lagu yang telah di putar.
Setelah lagu selesai klien akan diminta
menerceritakan makna dari lagu tersebutdan
perasaan klien setelah mendengar lagu.
c. Secara bergiliran, klien diminta menceritakan
makna lagu dan perasaan.
Sampai semua klien mendapat giliran
d. Terapis memberikan pujian, setiap klien selesai
menceritakan perasaannya dan mengajak klien
bertepuk tangan .
Evaluasi
a. Klien dapat menjelaskan makna dari lagu yang
didengar.
4 b. Klien dapat menjelaskan perasaan setelah
. mendengarkan lagu.
c. Klien dapat mengikuti kegiatan sampai selesai.
Penutup
Evaluasi hasil
Dapat berpendapat = 1