Intro:

Waktu bicara soal menjaga kesehatan anak, banyak orang tua fokus pada berat badan dan tinggi badan anak. Hal itu memang
baik. Namun, akibatnya, kebersihan dan kesehatan telinga seringkali terlewatkan. Padahal, menjaga kebersihan dan kesehatan
telinga sama pentingnya dengan kesehatan organ tubuh lainnya.
 Liang telinga adalah salah satu saluran yang mehubungkan tubuh dengan dunia luar  konsekuensinya berisiko menjadi
“pintu masuk” kuman yang dapat menyebabkan infeksi
 Telinga sendiri merupakan organ kecil dengan struktur kompleks dan memiliki peran penting: sebagai organ pendengaran
dan juga organ keseimbangan.
Karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan telinga, baik orang dewasa maupun anak. Hanya memang
harus diperhatikan betul caranya, supaya tidak malah menimbulkan efek atau komplikasi ke depannya.

1. Jenis kotoran telinga anak
(kering, cair/lembek, padat)
Kotoran telinga atau istilahnya serumen  bagian normal dari telinga. Diproduksi
oleh bagian telinga luar dengan fungsi
sebagai perangkap utk debu, kotoran agar tidak masuk hingga ke gendang telinga
melindungi telinga dari kuman bakteri atau jamur
mencegah serangga masuk ke dalam liang telinga
menjaga gendang telinga tetap kering

Jenisnya tiap orang bervariasi, umumnya kuning kecokelatan teksturnya seperti lilin,
ada pula yang cenderung kering seperti serpihan berwarna putih hingga cokelat.

2. Bagaimana mengetahui
telinga anak sudah kotor
atau tidak?
Telinga punya mekanisme sendiri untuk membersihkan serumen  keluar dg
sendirinya, saat tidur dan dibantu dengn gerakan mengunyah.
Telinga anak kotor  ketika kotoran sudah terlihat dengan pemeriksaan sederhana
dari luar, atau ketika anak mengeluh telinga terasa tidak nyaman terasa penuh, bayi
 rewel, atau gangguan pendengaran (tipe konduktif)

3. Apa dampak buruk telinga
anak yang kotor?
Kalau kotoran dibiarkan lama, akan mengeras  serumen prop atau serumen
impaction/impaksi serumen.
Akibatnya bisa terjadi tulis konduktif  ggn pendengaran akibat hambatan aliran
gelombang suara.
Mudah mengalami infeksi telinga, terutama telinga luar.

4. Apakah boleh Boleh. Daun telinga boleh dibersihkan setiap hari waktu mandi.
membersihkan sendiri Membersihkan bisa menggunakan waslap yang sudah dibasahi lalu diseka ke daun
telinga anak di rumah? telinga anak.

Untuk liang telinga, umumnya tidak perlu dibersihkan. Krna da mekanisme tubuh
untuk mengeluarkannya. Namun bila serumen terlihat keras, bolehmenggunakan
tetes telinga berbahan minyak (oil based) caranya taruh dulu di atas wadah,
kemudian letakkan di atas telapak tangan Anda, kemudian ambil menggunakan pipet.
Posisikan anak dengan telinga yang menghadap ke atas adalah telinga yang akan
dibersihkan. Tetes 2-4 tetes minyak tersebut, biarkan selama beberapa menit.
Kemudian balikkan anak keposisi sebaliknya, atau dalam posisi duduk. BIasanya,
serumen akan melembek dan akan langsung keluar. BIla belum keluar, Anda bisa
ulangi hingga tiga hari  kemudian di bawa ke dokter untuk dikeluarkan
menggunakan alat bantu.

5. Mulai usia berapa telinga Sejak bayi boleh

anak mulai perlu
dibersihkan secara rutin?
6. Bagaimana cara
membersihkan telinga anak
yang aman?
Bayi  setiap mandi bersihkan daun telinga. Setiap bulan saat pemeriksaan rutin 
minta tenaga kesehatan utk periksa telinga
Daun telinga boleh dibersihkan setiap hari waktu mandi.
Membersihkan bisa menggunakan waslap yang sudah dibasahi lalu diseka ke daun
telinga anak.

Untuk liang telinga, umumnya tidak perlu dibersihkan. Krna da mekanisme tubuh
untuk mengeluarkannya. Namun bila serumen terlihat keras, bolehmenggunakan
tetes telinga berbahan minyak (oil based) caranya taruh dulu di atas wadah,
kemudian letakkan di atas telapak tangan Anda, kemudian ambil menggunakan pipet.
 Posisikan anak dengan telinga yang menghadap ke atas adalah telinga yang akan
dibersihkan. Tetes 2-4 tetes minyak tersebut, biarkan selama beberapa menit.
Kemudian balikkan anak keposisi sebaliknya, atau dalam posisi duduk. BIasanya,
serumen akan melembek dan akan langsung keluar. BIla belum keluar, Anda bisa
ulangi hingga tiga hari  kemudian di bawa ke dokter untuk dikeluarkan
menggunakan alat bantu.

Sebelum melakukan tindakan di atas, ada baiknya intip dulu liang telinganya, apakah
ada benda asing, atau mainan kecil, sisa makanan, dll yang tampak di telinga. Kalau
ada, jangan diteteskan apapun dan segera dibawa ke dokter  usaha untuk
mengambil benda tersebut umumnya berakhir dengan benda nya makin masuk ke
dalam

7. Apa saja cairan yang boleh Cairan telinga berbahan minyak, seperti baby oil, minyak zaitun, atau mineral oil
digunakan untuk
membantu bersihkan
kotoran telinga anak?
8. Benarkah cotton bud Benar. Cotton bud tidak disarankan lagi. Karena bisa:
sebaiknya tidak digunakan Mendorong kotoran makin ke dalam
untuk bersihkan telinga Sisa kapas tertinggal di dalam
anak? Mengapa? Melukai gendang telinga dan liang telinga

Sebagian besar kasus emergensi telinga pada anak disebabkan karena perilaku atau
kebiasaan menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga
9. Kapan sebaiknya bersihkan Frekuensi tdk ada aturan khusus.
telinga anak? (frekuensi Daun telinga setiap kali mandi
dan periode) Liang telinga seminggu sekali boleh di intip
Atau melihat kondisi anak:
 Saat anak terlihat tidak nyaman, sering memasukkan jari ke telinga, rewel,
mengeluh telinga terasa penuh  boleh dipertimbangkan untuk
membersihkan telinganya
10. Bagaimana jaga telinga Telinga dapat membersihkan dirinya sendiri
anak tetap bersih? Mandi bersih
Bersihkan rutin tiap hari
Liang telinga saat pemeriksaan ke dokter  minta tolong utk diperiksa juga
Ajarkan anak untuk tidak memasukkan apapun ke dalam telinga (prinsip: don’t put
anything smaller than your elbow to the ear)
Bayi  menyusu. Gerakan menyusu menyerupai gerakan mengunyahd an menelan,
dan akan membantu membersihkan telinga
Anak  berikan makanan dengan tekstur sesuai dg usianya, ajarkan untuk
mengunyah 32 kali  ada maksudnya otot2 rahang dapat membantu mengeluarkan
serumen.