Anda di halaman 1dari 2

4.

Makanan Anak Sehat Anak dikelompokkan menurut umur yaitu 1-3 tahun (toddler), 4-6 tahun
(prasekolah), 6-12 tahun (sekolah) dan 13-19 tahun (remaja). Secara umum jadwal pemberian
makan anak adalah 3 kali makanan utama (pagi, siang dan malam) dan 2 kali makanan selingan
(diantara dua kali makan utama). Pola hidangan sehari mengikuti pola makanan seimbang yang
terdiri dari a) Sumber zat tenaga, misalnya nasi, roti, mi, bihun, jagung, ubi, singkong, tepung-
tepungan, gula dan minyak. b) Sumber zat pembangun, misalnya ikan, telur, ayam, daging, susu,
kacang-kacangan, tahu, dan tempe. c) Sumber zat pengatur, misalnya sayur dan buah terutama yang
berwarna hijau dan kuning. d) Air, mempunyai fungsi penting dalam tubuh, antara lain sebagai
pelarut, katalisator berbagai reaksi tubuh dan lain-lain. Penuntun Diet Anak

Makanan Anak Umur 1-3 Tahun Pada umur ini anak mulai menunjukkan keinginan untuk
mengeksplorasi situasi lingkungannya. Saat inilah anak mulai belajar kebiasaan, ketrampilan,
pengetahuan dan sikap terhadap makanan, yang dapat menanamkan dasar-dasar perilaku makan
pada masa yang akan datang. Antara umur 18 bulan sampai 3 tahun merupakan masa yang sulit bagi
anak maupun pengasuhnya. Anak sudah mengenal bahwa dirinya terpisah dengan orang dewasa
tapi di sisi lain ia merasa takut dengan sesuatu yang baru di sekitarnya. Perubahan jenis makanan
dan cara makan dari bayi yang semula mengonsumsi ASII Formula Bayi dan MP ASI merupakan
makanan utama menjadi anak yang harus makan makanan keluarga, serta belajar makan dan minum
sendiri. Kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi dapat mengakibatkan anak tidak dapat tumbuh
kembang dengan optimal. Karakteristik fisik dan sosial/personal anak yang berkaitan dengan
makanan a. Umur 12-18 bulan menggenggam dan melepaskan makanan dengan jari. memegang
sendok tetapi tidak dapat menggunakan dengan benar, memasukkan sendok ke mulut tetapl
terbalik, menggunakan cangkir untuk minum tetapi berceceran. ingin makanan yang sedang dimakan
orang lain,love performing b. Umur 18 bulan -22 tahun suka makan dengan nafsu makan menurun
lebih makanan dengan tangan, suka menjadi baik, Persiapan makan kebiasaan yang tidak ang
disukai, perhatian. mudah beralih

c, Umur 2-3 tahun Memegang gelas, mengunyah makanan lebih banyak, memasukkan sendok ke
mulut dengan benar tetapi masih banyak makanan yang tumpah dan masih berisiko tersedak. Dapat
memilih suka atau tidak suka, ingin makan sendiri. suka makanan yang sedang popular (food fadism)
Secara umum, aturan makan bagi anak terdapat pada tabel 1.11 Tabel 1.11. Aturan makan bagi anak
(Basic Feeding Rules) la Jadwal waktu makan teratur waktu makan tidak lebih dari 30 menit tidak
memberikan makanan lain selain air di antara jadwal makan b, Lingkungan tidak ada paksaan bersih
tidak sambil bermain, nonton TV, dsb. makanan bukan sebagai hadiah c. Iatacara Porsi kecil jumlah
sedikit mulai dengan yang padat, cairan diberikan kemudian motivasi untuk makan sendiri bila
memungkinkan -angkat makanan bila a memainkan atau membuang makanannya setelah 10-15
menit makan membersihkan mulut anak hanya dilakukan setelah makan selesai Sumber Bonnin,
2005 Anak yang susah makan Penyebab anak susah makan meliputi faktor organik (penyakit,
kelainan bawaan, masalah gigi, dan lain-lain faktor psikologis, faktor makanan yang disajikan dan
lingkungan. Cara mengatasi anak susah makan disesuaikan dengan penyebabnya. Pada dasarnya
pemberian makanan pada anak merupakan pembelajaran tata makan yang benar dan disiplin.

Makanan Anak 4-6 Tahun (Pra Sekolah) Anak umur 2-5 tahun menunjukkan perkembangan sosia
intelektual emosional yang cepat. Pada saat yang sama pertumbu fisik secara keseluruhan menetap,
sementara ketrampilan motor meningkat. Anak sekolah lebih menyukai 2 baru yaitu pertama,
keteraturan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka suka makan sesuai dengan waktu makan keluarga.
Kedua, mereka menyukai simplicity dalam makanan, misalnya potongan sayuran yang dapat
dipegang dengan jarinya atau kuah sup yang dapt diminum dengan cangkir. Pada usia ini makanan
bukan berarti hanya dikaitkan dengan makan saja. Misalnya makanan yang manis berart hadiah
karena telah bersikap baik. Kesukaan makan dipengaruhi oleh orang tua, teman dan bahkan iklan TV.
Karakteristik fisik dan social/persona anak yang berkaitan dengan makanan: a. Umur 3-4 tahun
Memegang cangkir mengunyah lebih banyak jenis makanan, menuang dari teko kecil, memilih salah
satu dari 2 macam makanan, dipengaruhi iklan TV, suka bermain masak-masakan, bermain
imajinatif.

Nafsu makan dan tertarik pada makanan bertambah, minta makanan kesukaannya, menyukai
bentuk dan makanan berwarna. b. Umur 4-5 tahun Menggunakan cangkir dengan baik, mulai makan
sendiri. Lebih banyak bicara dari pada makan ingin makanan tertentu secara terus menerus, motivasi
makan karena dapat hadiah, tertarik pada makanan utuh dan asal makanan tersebut, peran teman
bertambah. c. Umur 5-6 tahun Makan sendiri. Konfirmasi, tidak menyukai makanan aneh yang
dicampur- campur, lebih menyukai makanan yang sederhana, peran orang lain diluar rumah makin
bertambah, makan merupakan bagian yang penting dari peristiwa yang khusus.

campur, menyukai makanan yang sederhana, peran menyukai orang rumah makin bertambah,
makan merupakan bagian yang penting dari peristiwa yang khusus. Anjuran makanan sehari pada
anak dapat dilihat tabel 1.12. Tabel 1.12 Anjuran jumlah bahan makanan sehari anak prasekolah
Bahan makanan Umur 1-3 tahun Umur 4-6 tahun (1125 kkal) (1600 kkal) Berat (g) Berat (g) Nasi
penukar 150 300 Daging sapi 125 30 Ikan segar 40 Tempe 100 50 100 Sayur 75 Buah (pepaya) 400
110 Dilanjutkan hingga 2 AS th atau lebih 200 m 200 ml Susu Minyak /penukar 25 10 20 15 Gula
Sumber Modifikasi Kemenkes RI, Direktorat Bina Gizi, Pedoman Gizi seimbang Jakarta, 2014
Penuntun Diet Anak I 35

Anda mungkin juga menyukai