Dalam tulisan ini, kami melaporkan pengembangan dan

karakterisasi partikel nano berdasarkan kitosan /

dekstran sulfat dibentuk oleh kondensasi polielektrolit

untuk memuat insulin. Hasil menunjukkan bahwa yang tepat

pemilihan konsentrasi total polyelectrolyte, bersama dengan

rasio kitosan / dekstran sulfat, mempengaruhi ukuran partikel nano

dan potensi zeta. Meskipun di sini nanopartikel

mampu merangkum insulin dengan efisiensi rendah, jelas

nanopartikel bermuatan positif berdasarkan kitosan /

dekstran sulfat dengan perbandingan 6: 4 lebih baik dienkapsulasi

peptida dibandingkan dengan komposisi dengan perbandingan 1: 9,karena kelebihan kitosan. Insulin
tampaknya sebagian

dilindungi dari degradasi ketika dienkapsulasi, menurut

untuk analisis termal. Menariknya, pelepasan insulin dari

nanopartikel dipertahankan, terutama di 10 jam pertama. Itu

diperlihatkan kompleks lendir yang efisien antara

musin dan nanopartikel, terutama yang bermuatan positif, yang dapat menyarankan aplikasi potensial
untuk

pelahiran hidung atau paru. Akhirnya, dimuat insulin

formulasi menunjukkan tidak ada potensi sitotoksisitas terhadap

garis sel paru-paru. Secara keseluruhan, hasil yang ditampilkan di sini

bukti potensial untuk penelitian di masa depan mengenai kitosan / nanopartikel kitosan / dextran sulfat
bermuatan insulin untuk atau

pengiriman paru, berpotensi diterapkan untuk mengobati diabetes