Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMUJU TENGAH
DENGAN
dr. ANDI ANUGRAH SANTIKALA, Sp.A
TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT OLEH
DOKTER SPESIALIS DI LINGKUP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMUJU
TENGAH
NOMOR : 800/ /RSUD-MATENG/V/2019

Perjanjian kerja sama ini selanjutnya disebut perjanjian, dibuat dan


ditandatangani di Tobadak Pada hari Rabu, tanggal 22 bulan Mei Tahun Dua
Ribu Sembilan Belas, oleh dan antara :

dr. PATUNRENGI
NIP. 19751217 200501 1 017, Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Mamuju Tengah, alamat : Jalan Tammauni Pue Ballung , dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Umum Daerah
Mamuju Tengah, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

dr. ANDI ANUGRAH SANTIKALA, Sp.A


Jabatan :Dokter Spesialis Anak dengan No. STR: 73.2.1.201.4.19.005711,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, Selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

“PIHAK PERTAMA” dan “PIHAK KEDUA” dalam perjanjian Kerja Sama ini
disebut sebagai “ PARA PIHAK “ dan secara sendiri-sendiri juga disebut
sebagai “PIHAK”

“PARA PIHAK“ sepakat dan mengikat dari dalam perjanjian kerjasama tentang
pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :
LANDASAN KERJASAMA
PASAL 1

1. UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. Permenkes 56 tentang klasifikasi dan persyaratan Rumah Sakit
3. Peraturan Bupati Mamuju Tengah No 07.a Tahun 2016 tentang pemberian
tambahan penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi kepada dokter
Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mamuju Tengah.

Pihak I

Pihak II
4. Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tersedianya pelayanan kesehatan oleh
dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat.
5. Untuk memenuhi kebutuhan dokter Spesialis Anak pada Rumah Sakit
Umum daerah Mamuju Tengah kabupaten Mamuju Tengah.

MAKSUD DAN TUJUAN


PASAL 2

PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam penyediaan pelayanan
medik Spesialis Anak bagi masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju
Tengah, dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.

RUANG LINGKUP DAN PELAKSANAAN


PASAL 3

Ruang lingkup PERJANJIAN KERJASAMA ini meliputi kerjasama dalam


penyelenggaraan, penyedian, pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya yang
terdiri dari : sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan fasilitas lain yang
dimiliki PARA PIHAK secara terencana, terintegrasi, transparan akuntabel, efektif
dan efisien untuk kepentingan peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat.
PASAL 4

Pelaksanaan dari perjanjian kerjasama ini adalah pelayanan kesehatan bagi


masyarakat yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan medis (SPM)
yang dilaksanakan oleh pihak pertama dengan mengikut sertakan pihak kedua
secara bersama-sama.

1. PARA PIHAK akan membantu pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah


Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah kabupaten Mamuju Tengah dengan
penyediaan layanan kesehatan dokter Spesialis Anak.
2. PIHAK KEDUA ditugaskan di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah
kabupaten Mamuju Tengah sesuai aturan yang berlaku.

Pihak I

Pihak II
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5

Tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban dalam pasal –pasal lain dari
perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk merinci hak dan kewajiban masing-
masing sebagaimana diuraikan sebagai berikiut :
1. Hak PIHAK PERTAMA
a. Melakukan evaluasi dan penilaian atas pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh PIHAK KEDUA
b. Menetapkan peraturan tentang disiplin kerja, sistem penghargaan dan
sanksi

2. Kewajiban PIHAK PERTAMA


a. Menyediakan sarana prasarana dan fasilitas lain yang diperlukan untuk
kepentingan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
b. Menyediakan insentif, sarana transportasi dan akomodasi, dan jasa medik
atas pelayanan yang telah dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada pasien,
yang dibebankan pada APBD Mamuju Tengah Tahun Anggaran 2019
c. Menetapkan kebijakan operasional terkait dengan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat.

3. Hak PIHAK KEDUA


a. Memanfaatkan sarana dan prasarana serta fasilitas lain yang dibutuhkan
untuk kepentingan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
b. Menerima insentif, memperoleh sarana transportasi dan akomodasi, dan
menerima jasa medik atas pelayanan yang telah dilakukan kepada
pasien, yang dibebankan pada APBD Mamuju Tengah Tahun Anggaran
2019.
4. Kewajiban PIHAK KEDUA :
a. Memberikan pelayanan medik Spesialis Anak kepada masyarakat di
Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah sesuai dengan kewenangan
dan kompetensi yang dimiliki.
b. Secara bersama sama dengan PIHAK PERTAMA bertanggung jawab
secara tanggung rentang terhadap gugatan perdata akibat dari segala
kelalaian, kesalahan, ataupun kealpaan yang menimbulkan kerugian
materi maupun imateril terhadap penggunaan jasa pelayanan Rumah
sakit.

Pihak I

Pihak II
c. Melaksanakan dan mendukung seluruh program pelayanan kesehatan
yang dilakasanakan oleh PIHAK PERTAMA

PENDAYAGUNAAN SARANA PRASARANA DAN FASILITAS


PASAL 6

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyediakan sarana prasarana serta


fasilitas lain yang diperlukan guna pelayanan kesehatan bagi masyarakat
sesuai dengan kewajiban dan kewenangan masing-masing.
2. PARA PIHAK bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana serta fasilitas lain
dan pengadaan bahan-bahan lain yang digunakan untuk pelayanaan
kesehatan di lingkup rumah sakit.

JANGKA WAKTU
PASAL 7

1. PERJANJIAN KERJASAMA ini berlaku 7 bulan sejak tanggal perjanjian ini


yaitu dari tanggal 22 mei 2019 sampai dengan 31 desember 2019.
2. PERJANJIAN KERJASAMA ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu tersebut
dalam ayat (1) dengan ketentuan pihak yang akan mengakhiri perjanjian ini
harus memberikan maksud tersebut secara tertulis kepada pihak lainnya
paling lambat 3 (tiga) bulan sebelumnya.
3. PERJANJIAN KERJASAMA ini akan dievaluasi secara kelembagaan dengan
menghormati dan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku bagi masing-masing pihak.

PENYELESAIAN SENGKETA
PASAL 8

1. Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul akibat


pelaksanaan PERJANJIAN KERJASAMA ini, diselesaikan secara musyawarah
dan mufakat oleh PARA PIHAK.
2. Apabila musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak tercapai dalam waktu 30 (Tiga puluh) hari, maka PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA, sepakat menyerahkan perselisihan yang timbul pada badan
Arbitrase Nasional Indonesia untuk menyelesaikan menurut peraturan
perundang-undnagan yang berlaku.

Pihak I

Pihak II
PERUBAHAN PIMPINAN
PASAL 9

PERJANJIAN KERJASAMA ini tidak berakhir dengan adanya perubahan


pimpinan dari PIHAK PERTAMA dan akan tetap berlaku dan harus ditaati oleh
pimpinan pengganti dari PIHAK PERTAMA sampai berakhirnya PERJANJIAN
KERJASAMA ini.

NIAT DAN ITIKAD BAIK


PASAL 10

Apabila pada suatu saat ada perubahan kebijakan pemerintah, sedangkan pasal
–pasal dalam PERJANJIAN KERJASAMA ini tidak mencakup semua rincian
secara menyeluruh, tetapi karena PARA PIHAK menjalin hubungan kerjasama ini
dengan niat dan itikad baik, maka PARA PIHAK dengan menyadari kedudukan,
tugas, kewenangan dan kewajibannya masing- masing dengan mempunyai
tujuan yang sama yaitu meningkatkan dan membangun bidang kesehatan
masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah, maka PERJANJIAN
KERJASAMA ini dapat di lakukan perubahan (amandemen).

FORCE MAJURE
PASAL 11

1. Yang dimaksud dengan force majure adalah peristiwa yang terjadi di luar
kemampuan dan atau kekuasaan kedua belah pihak yang berakibat tidak
dapat di penuhinya hak dan kewajiban kedua belah pihak. Adapun peristiwa
di maksud antara lain : gempa bumi, angin topan, banjir bandang,
kebakaran besar, tanah longsor, wabah penyakit pemogokan umum, hura
hura, perang pemberontakan dan krisis monoter akibat terjadinya inflasi,
devisit anggaran, belum tersedianya anggaran dan perubahan kebijakan
lainnya di bidang monoter
2. Apabila terjadi Force Majure sebagaimana di maksud ayat (1), maka kedua
belah pihak dibebaskan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
diatur dalam perjanjian ini apabila terjadinya Force Majure sebagaimana
dimaksud ayat (1) diatas.

Pihak I

Pihak II
PEMANTAUAN & EVALUASI
PASAL 12

Pemantauan dan evaluasi dari pelaksanaan perjanjian ini dapat dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA secara tersendiri maupun bersama-
sama sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama. Hasil pemantauan
dan evaluasi disampaiakan kepada masing-masing pihak untuk dapat dijadikan
dasar penyempurnaan pelayanan maupun peninjauan kembali perjanjian ini.

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN


PASAL 13

1. Dalam rangka melakukan pengawasan dan pengendalian, PIHAK


PERTAMA secara langsung berhak untuk melakukan pemeriksaan
terhadap penyelenggara pelayanan medis Spesialis Anak yang dilakukan
oleh PIHAK KEDUA
2. Apabila ternyata dalam penyelanggaraan pelayanan medis Spesialis Anak,
ditemukan penyimpangan terhadap perjanjian yang dilakukan PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak menegur PIHAK KEDUA secara
tertulis sebanyak maksimal 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-
masing surat peringatan/teguran tertulis minimal 7 (tujuh) hari kerja.
3. Setelah melakukan teguran secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini dan tidak ada tanggapan
atau perbaikan dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak
mengakhiri perjanjian ini.

KETENTUAN LAIN-LAIN
PASAL 14

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur dalam
perjanjian tambahan (anddendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisah dengan perjanjian ini.

Pihak I

Pihak II
PENUTUP
PASAL 15

PERJANJIAN KERJASAMA ini dibuat rangkap 2 (dua) bermateri cukup yang


masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. PATUNRENGI dr.ANDI ANUGRAH SANTIKALA,Sp.A


NIP: 19751217 200501 1 017

Pihak I

Pihak II

Anda mungkin juga menyukai