Anda di halaman 1dari 5
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN UPTD RSUD SULTAN SURIANSYAH Jalan Rantauan Darat RT.04 RW.01 Banjarmasin Kode Pos 70246 itansuriansyah(@email.com Website: http://rsudss.banjai Telepon. (051 1)6782000//(0511}6782222 asinkota,go.id KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SURIANSYAH KOTA BANJARMASIN NOMOR365 TAHUN 2019 TENTANG HAK PENGOBATAN DAN PERAWATAN KESEHATAN BAGI KARYAWAN DAN KARYAWATI RSUD SULTAN SURIANSYAH KOTA BANJARMASIN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SURIANSYAH. Menimbang Mengingat 10. KOTA BANJARMASIN, bahwa dalam menunjang produktivitas kerja dan meningkatkan kinerja keryawan dan karyawati, dibutuhkan suatu upaya pemeliharaan kesehatan yang mencakup upaya pengobatan dan perawatan keschatan; bahwa dalam rangka memberikan kesejahteraan karyawan khususnya pemberian jaminan kesehatan kepada karyawan dan keluarganya, maka dipandang perlu untuk menetapkan kebijakan hak pengobatan dan perawatan kesehatan bagi karyawan dan karyawati di RSUD Sultan Suriansyah; Undang - Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial; Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial; Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan; Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 02 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan 11. Peraturan Daerah Kalimantan Selatan Nomor 04 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesehatan; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SURIANSYAH KOTA BANJARMASIN TENTANG HAK PENGOBATAN DAN PERAWATAN KESEHATAN BAGI KARYAWAN DAN KARYAWATI BABI DEFINISI Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 2. Direktur Rumah Sakit adalah tenaga medis yang memiliki kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan, yang ditunjuk untuk memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di Rumah Sakit. 3. Kepala Bidang adalah tenaga medis/tenaga non medis yang ditunjuk untuk merencanakan dan menetapkan kebijakan/tata tertib pelayanan sesuai bidang di Rumah Sakit. 4. Kepala Seksi adalah tenaga medis/tenaga non medis yang ditunjuk untuk menyusun program dan kegiatan, melaksanaan program dan kegiatan, serta membina, mengendalikan, mengawasi program dan kegiatan seksi di Rumah Sakit. 5. Staf ASN adalah adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah (Rumah Sakit). 6. Tenaga PKWT adalah Tenaga kerja yang memiliki perjanjian kerja dengan Direktur Rumah Sakit untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu. 7. Keluarga Inti Karyawan adalah istri atau suami serta anak karyawan yang sah dan tercantum dalam tanggungan karyawan. 8. Hak Pengobatan dan Perawatan bagi Karyawan dan Karyawati adalah hak yang diterima oleh karyawan/karyawati Rumah Sakit yang membutuhkan pengobatan dan perawatan. (1) (2) @ (2) @ BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud ditetapkan Keputusan ini adalah untuk mengatur pola dan prosedur penyelenggaraan pengobatan dan perawatan kesehatan karyawan/karyawati dan keluarga yang ditanggung secara efektif. Tujuan ditetapkan Keputusan ini adalah: a. Menjaga produktivitas karyawan/karyawati dengan tingkat kesehatan yang prima; b. Memberikan kesejahteraan keluarga karyawan/karyawati secara efektif; BAB III PENERIMA FASILITAS PEMELIHARAAN KESEHATAN Pasal 3 Yang berhak mendapatkan fasilitas pemeliharaan kesehatan adalah: a. Karyawan/karyawati Rumah Sakit; b. Keluarga inti karyawan; Fasilitas yang diterima: a.Direktur berhak mendapatkan pengobatan dan perawatan di ruang VIP/setingkat diatasnya; b.Kepala bidang berhak mendapatkan pengobatan dan perawatan di ruang VIP; c. Kepala seksi mendapatkan pengobatan dan perawatan satu tingkat diatas fasilitas jaminan kesehatan yang dimiliki (BPJS); d. Staf ASN mendapatkan pengobatan dan perawatan satu tingkat diatas fasilitas jaminan kesehatan yang dimiliki (BPJS); e. Tenaga PKWT mendapatkan pengobatan dan perawatan satu tingkat diatas fasilitas jaminan kesehatan yang dimiliki (BPJS); f. Keluarga inti karyawan/karyawati mendapatkan pengobatan dan perawatan sesuai dengan tingkat/kelas pada fasilitas jaminan kesehatan yang dimiliki (BPJS), dengan tidak ada tambahan biaya. Bagi keluarga inti karyawan/karyawati yang tidak terdaftar pada fasilitas jaminan kesehatan (BPJS), berhak dirawat satu tingkat dibawah kepala keluarganya (karyawan/karyawati Rumah Sakit). BAB IV SARANA PEMELIHARAAN KESEHATAN Bagian Pertama Jenis Pemeliharaan Kesehatan Pasal 4 Pemeliharaan Kesehatan yang ditanggung oleh tempat kerja adalah sebagai berikut: a. Rawat Inay b. Rawat Jalan; c. Pemeriksaan penunjang atas rekomendasi Dokter untuk penetapan diagnose di Laboratorium; d. Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan sampai dengan ae ©. Penanganan abortus atas indikasi medis; f. Perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD); g. Program Keluarga Berencana, imunisasi dan vaksinasi khususnya karena endemic, dan khitan; h, Perawatan gigi; i. Alat - alat rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi alat tubuh dengan optimal; j. Obat untuk penyembuhan sesuai formularium obat; k. Terapi kejiwaan; (2) Pemeliharaan keschatan yang tidak diatur dalam keputusan ini tidak ditanggung oleh tempat kerja. Bagian Kedua Rawat Jalan dan Rawat Inap Pasal 5 (1) Rawat inap dilaksanakan berdasarkan kelas sebagaimana tercantum pada Pasal 3 Ayat (2); (2) Pemeriksaan penunjang ditanggung oleh tempat kerja; (3) Rawat jalan ke dokter umum dan dokter spesialis di Poliklinik ditanggung oleh tempat kerja; Bagian Ketiga Pemeriksaan Penunjang Pasal 6 (1) Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk mendiagnosa penyakit dengan tepat, yang digunakan sebagai penetapan diagnose atau untuk mengobservasi perawatan sebelumnya; (2) Pemeriksaan penunjang sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) adalah: a. Pemeriksaan laboratorium; b. Pemeriksaan radiologi atau rontgen; c. Pemeriksaan patologi anatomi; d. Pemeriksaan khusus lainnya seperti Electro Cardiograph (ECG), Ultra Sonography (USG). (3) Dalam hal pemeriksaan penunjang, harus berdasarkan rujukan dari Dokter. BABV PENUTUP Pasal 7 (1) Pelaksanaan pengobatan dan perawatan keschatan bagi karyawan dan karyawati yang sesuai stander pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah; (2) Keputusan is ditandatangani; berlaku terhitung scjak tanggal ditetapkan dan (3) Apabila ada hal - hal yang tidak sesuai dengan aturan/perundang - undangan yang berlaku maka akan dilakukan revisi/penyesuaian. Ditetapkan di: Banjarmasin Pada tanggal —: 26 Desember 2019 ARGUKOLIGYARTONO, Sp-THT.KL Pert Sab NIP. 19720417 200501 1 007

Anda mungkin juga menyukai