Anda di halaman 1dari 8

SALINAN

BUPATI BLITAR
PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI BLITAR


NOMOR 5 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN AGROINDUSTRI
KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2018 – 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 123 tentang


Pelaksanasaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pembangunan
Kawasan Perdesaan merupakan perpaduan
pembangunan antar desa yang dilaksanakan dalam
upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas
pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan
masyarakat desa melalui pendekatan pembangunan
partisipatif;
b. bahwa guna mendukung keberhasilan pelaksanaan
revitalisasi pertanian dan perindustrian, perlu
dikembangkan kegiatan terpadu pembangunan
pertanian dan perindustrian berbasis kawasan dengan
konsepsi Agroindusri di Kabupaten Blitar;
c. bahwa dengan merujuk pada hasil penelitian,
pengkajian, dan pembahasan potensi serta peluang
pengembangan kawasan perdesaan, Kecamatan
Ponggok memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai
salah satu lokasi pengembangan kawasan Agroindustri
-2-

di Kabupaten Blitar;
d. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (3)
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan, Penetapan
Kawasan Perdesaan dan Rencana Pembangunan
Kawasan Perdesaan ditetapkan dengan Peraturan
Bupati;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf
d, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang
Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan
Agroindustri Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar
Tahun 2018 – 2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1950 tentang Perubahan Batas
Wilayah Kotapraja Surabaya dan Dati II Surabaya
dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur dan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Kota Besar Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah ,Jawa
Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi Nomor
2730);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Sistem
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
-3-

Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2015, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014
Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 Nomor
5694 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5694);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 5539) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
-4-

Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 5717);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun
2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Blitar Tahun 2011-2031;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Blitar Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 9 Tahun
2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2018;
14. Peraturan Bupati Blitar Nomor 52 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar;
15. Peraturan Bupati Blitar Nomor 61 Tahun 2017 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2018 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 1 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 61
Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

Memperhatikan : Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan


Perdesaan Nomor 14/DPKP/SK/07/2016 tentang
Penyelenggaraan Pembangunan Kawasan Perdesaan;
-5-

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN AGROINDUSTRI
KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR TAHUN
2018-2022.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Blitar.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintahan Kabupaten Blitar.
3. Desa adalah desa d a n d e s a a d a t atau yang disebut dengan nama
lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat umum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan / atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama
pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa,
pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
5. Pembangunan Kawasan Perdesaan adalah pembangunan antar desa
yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan
kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui
pendekatan partisipatif yang dilaksanakan pada kawasan perdesaan
tertentu yang ditetapkan oleh Bupati.
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya
disingkat RPJMD adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021.
7. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut OPD adalah
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan dan
Kecamatan.
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya
disingkat RPJM Desa adalah dokumen rencana pembangunan desa
untuk periode 6 (enam) tahun.
-6-

9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat


APBN adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Pusat yang
ditetapkan dengan Undang-Undang.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat
APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah.
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat
APBDes adalah rencana keuangan tahunan Desa yang
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
12. Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan, yang selanjutnya
disingkat TKPKP, adalah lembaga yang terdiri dari unsur perangkat daerah
dan unsur Pemerintah Desa dalam menyelenggarakan pembangunan
kawasan perdesaan.
13. Pihak ketiga adalah pihak di luar Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Pemerintahan Desa yang membantu penyelenggaraan pembangunan
kawasan perdesaan yang dapat berasal dari perguruan tinggi atau
lembaga swadaya masyarakat.
14. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat adalah sumber pendanaan
untuk Pembangunan Kawasan Perdesaan yang didapatkan dari pihak
ketiga dan Corporate Social Responsibility perusahaan.

BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Pasal 2
(1) Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Agroindustri Kecamatan
Ponggok Kabupaten Blitar Tahun 2018-2022 memuat :
a. tujuan dan sasaran pembangunan kawasan perdesaan
b. strategi dan arah kebijakan kawasan perdesaan;
c. program dan kegiatan pembangunan kawasan perdesaan;
d. indikasi rencana program prioritas beserta kebutuhan pendanaan;
e. indikator capaian kegiatan tahunan; dan
f. isu strategis kawasan perdesaan.
(2) Kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan perdesaan terdiri dari
beberapa desa dalam sebuah wilayah perencanaan terpadu yang memiliki
kesamaan dan / atau keterkaitan masalah atau potensi pengembangan.
(3) lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan Agroindustri Kecamatan
Ponggok Kabupaten Blitar sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
-7-

(4) Penjabaran lebih lanjut mengenai Rencana Pembangunan Kawasan


Perdesaan Agroindustri Kecamatan Ponggok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB III
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Pasal 3
(1) Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan merupakan perwujudan
program dan kegiatan pembangunan tahunan pada kawasan perdesaan
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, swasta, masyarakat
dan/atau pihak ketiga.
(2) Pendanaan pelaksanaan pembangunan kawasan perdesaan bersumber
dari :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi;
c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten;
d. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; dan
e. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Pasal 4
(1) Pembangunan kawasan perdesaan dilaksanakan oleh Perangkat
Daerah dan / atau desa berdasarkan penunjukan TKPKP.
(2) Pembangunan kawasan perdesaan dilaksanakan oleh Perangkat
Daerah dalam hal pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi dan /
atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten.
(3) Pemangunan kawasan perdesaan dilaksanakan oleh Desa dalam
pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang
berpedoman pada RPJM Desa.
(4) TKPKP dapat menunjuk Perangkat Daerah atau Desa untuk
melaksanakan Pembangunan Kawasan Perdesaan dalam hal pendanaan
berasal dari sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
(5) TKPKP dalam menunjuk pelaksana Pembangunan Kawasan Perdesaan
mengacu pada Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan.
(6) Penunjukan TKPKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Keputusa n B upati.
-8-

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Blitar

Ditetapkan di Blitar
pada tanggal 27 Pebruari 2018

BUPATI BLITAR,

Ttd.
RIJANTO
Diundangkan di Blitar
pada tanggal 27 Pebruari 2018
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR,

Ttd.
TOTOK SIBIHANDONO
BERITA DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2018 NOMOR 5/E

Salinan sesuai dengan aslinya


An. SEKRETARIS DAERAH
ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA
U.b.
KEPALA BAGIAN HUKUM

AGUS CUNANTO, S.H.


Pembina Tk. I
NIP. 19650420 199008 1 002

Anda mungkin juga menyukai