Stimulus refleks tidak Stimulus refleks terkondisi

terkondisi

Sekresi saliva tetap terjadi walau tidak ada rangsangan yang

Mencium makanan (N. Olfaktori), berpikir tentang
diterima, karena adanya manipulasi terhadap baroreseptor yang
makanan/stres (N. Fasialis), melihat makanan (N.
terdapat di mulut, contohnya ketika tidur
Optikus) Mengunyah (N. Fasialis, N. Glosofaringus

Diterima Serabut aferen

(neuron)

Hipotalamus Kelenjar sublingual,

submandibular
Saraf
Simpatis
Nukleus salivatory di melepaskan
medulla batang otak
neurotransmitter
Kelenjar parotid, noradrenalin
Saraf
submandibula, sublingual
parasimpatis
Diterima oleh
berikatan Reseptor β-
mensekresikan reseptor α- Lebih
adrenergik di sel adrenergik di sel
neurotransmitter dominan
asinar > teraktivasi asinar > teraktivasi
Reseptor
asetilkolin (Ach)
berupa kolinergik
β1-β2 adrenergik
α1-adrenergik.
Menstimulasi adenilat
muskarinik (M1 dan M3) Meningkatkan konsentrasi
Lebih dominan siklase
di sel asinar Ca2+ di RE, α2-adrenergik
Substansi P Vasoactive Intestinal menghambat adenilat siklase
Polypeptide (VIP)
Meningkatkan Aktivasi G-protein
Melalui cyclic adenosine
konsentrasi Ca2+ intraseluler
monophosphate (cAMP)
Reseptor SP Reseptor VIP Saliva bersifat
+ nitrit oksida
di sel asinar di sel asinar encer
Saliva encer (serous), volume
Mengaktivasi Sekresi protein Merangsang adenilat
saliva banyak, banyak elektrolit,
Ca2+ sedikit siklaase
air dan sedikit protein

Sekresi makromolekul Konversi ATP

menjadi cAMP

cAMP memediasi
aktivasi protein
kinase A (PKA)

PKA berposfolirasi &

aktivasi protein
target & enzim

Mempercepat sintesis
protein oleh sel asini

Setelah protein berhasil disintesis protein

tsb akan dikemas dalam granula ekskretoris

Sehingga protein sdh disiap utk

dikeluarkan menuju lumen kelenjar

Berjalan bersama dalam lumen kelenjar

dan siap disekresikan
Kelenjar Mayor Duktus Tipe Saliva Jumlah Kelenjar Total Volume Terstimulasi oleh

Parotis Stensen Asinus serous (encer) 2 20% x 0,95 L Saraf Parasimpatis

(refleks tak
terkondisi)

Submandibularis Wharton Mixed (80% serous, 2 65-75% x 0,95 L Saraf Simpatis, Saraf
20&mukus) Parasimpatis ( refleks
terkondisi dan refleks
tak terkondisi)

sublingualis Rivinus/Bartholini Asinus mukus (kental) 2 Saraf Simpatis, Saraf

5% x 0,95 L Parasimpatis (refleks
terkondisi dan refleks
tak terkondisi)

Kelenjar Minor Letak Duktus Letak Kelenjar Tipe Sekresi Terstimulasi Ketika
Posterior Lingual Lidah 1/3 posterior lidah, dekat Mixed terkondisi
tonsil

Anterior Lingual Lidah Ujung lidah Mixed terkondisi

Von Ebner Lidah Papilla siirkumpalatal Pure Serous Tak terkondisi

Bukal Vestibule Mukosa pipi Mixed Terkondisi

Labial Vestibule Bibir bagian atas dan Mixed Terkondisi

bawah

Palatal Palatum Palatus keras, lunak, uvula Pure Serous Tak terkondisi

Glossopalatin Palatum Anterior faucial pillar Pure Serous Tak terkondisi