Hidrolisis Garam

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Hidrolisis Garam

Disusun oleh
Edrick
Kelas 11.ipa 3
Tanggal percobaan
28 Februari 2019

Tujuan
Untuk mengetahui sifat sifat larutan Garam yang Terhidrolisis

Dasar Teori
Hidrolisis Berasal Dari Kata Hidro Artinya Air Dan Lisis Artinya Penguraian.
Jadi, Hidrolisis Adalah Reaksi Penguraian Dalam Air. Hidrolisis Garam Adalah
Reaksi Penguraian Garam Dalam Air Membentuk Ion Positif Dan Ion Negatif.
Ion-Ion Tersebut Akan Bereaksi Dengan Air Membentuk Asam (H3O+) Dan
Basa (OH–) Asalnya. Reaksi Hidrolisis Berlawanan Dengan Reaksi
Penggaraman Atau Reaksi Penetralan. Reaksi Penggaraman Yaitu Reaksi
Antara Asam Dengan Basa Yang Menghasilkan Garam. Garam Yang
Dihasilkan Tidak Selalu Bersifat Netral, Tetapi Tergantung Kekuatan Asam
Dan Basa Pembentuk Garam Tersebut.

Ada empat jenis garam, yaitu :

1. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat
(misalnya NaCl, K2SO4 dan lain-lain) tidak mengalami hidrolisis. Untuk
jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral).
2. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah
(misalnya NH4Cl, AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yang
terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang
demikian nilai pH < 7 (bersifat asam).
3. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat
(misalnya CH3COOK, NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang
terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang
demikian nilai pH > 7 (bersifat basa).
4. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan
basa lemah (misalnya CH3COONH4, Al2S3 dan lain-lain)
mengalami hidrolisis total (sempurna).
Alat dan Bahan
Alat :1.plat tetes porselen
2.pipet tetes
3.Ph Universal
4.Lakmus Merah
5.Lakmus Biru
6.Tabung Reaksi

Bahan : Larutan NaCl 0,1M


Larutan CH3CooHNa 0,1 M
Larutan Na2Co3 0,1 M
Larutan Al2(So4)3 0,1 M
Larutan NH4Cl 0,1 M
Larutan NaOH
Larutan HCL

Cara Kerja

1. Masukkan 5 Tetes NaCl 0,1M ke dalam plat porselen Tes


dengan Lakmus merah dan biru dan amati PH Universal dan
cetak PH nya
2. Ulangi percobaan pertama untuk larutan CH3CooHNa 0,1 M
Na2Co3 0,1 M ,Al2(So4)3 0,1 M ,NH4Cl 0,1 M ,NaOH ,HCL
Data Pengamatan
Larutan garam Prbahan lakmus Sifat garam Ph
Biru Merah Asam Basa Netral
NH4Cl 0,1 M Merah Merah  X X 5
NaCl 0,1M Biru Merah X X  4
CH3CooHNa 0,1 Biru Merah X X  9
M
Na2Co3 0,1 M Biru Biru X  X 14
Al2(So4)3 0,1 M Merah Merah  X X 3

Pembahasan
Pengertian Hidrolisis garam

Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, berarti hidrolisis garam
adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali.
Garam dari asam kuat dan basa kuat
Larutan garam ini bersifat NETRAL. Sebagai contoh, reaksi netralisasi antara NaOH dan HCl
menghasilkan garam NaCl. Didalam air, NaCl terionisasi sempurna menghasilkan ion Na+ dan Cl-.
NaOH (aq) + Hcl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
basa asam netral
kuat kuat
NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
ion Na+ berasal dari basa kuat dan ion Cl- juga berasal dari asam kuat, jadi kedua ion tersebut
merupakan asam dan basa Bronsted-Lowry lemah sehinga keduanya tidak bereaksi dalam air (tidak
terhidrolisis). Oleh karena itu larutan bersifat netral atau pH = 7.
Garam dari asam kuat dan basa lemah
Larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah ini bersifat ASAM. Sebagai
contoh adalah NH4Cl, garam ini terbentuk dari hasil reaksi netralisasi antara NH3 dan HCl dan
didalam air terionisasi sempurna menghasilkan ion NH4+ dan Cl-
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)
basa lemah asam kuat asam
NH4Cl (aq) → NH4 (aq) + Cl (aq)
+ -

ion Cl- berasal dari asam kuat, merupakan Bronsted-Lowry lemah sehingga tidak bereaksi dengan air
(tidak mampu menarik ion H+), sedangkan ion NH4+ berasal dari basa lemah, jadi merupakan asam
Bronsted-Lowry kuat sehingga dapat bereaksi dengan air (terhidrolisis) atau memberikan ion H+
kepada air.
NH4+ (aq) + H2O (l) ↔ NH3 (aq) + H3O+ (l)
karena ion NH4+ dapat memberikan dapat memberikan ion H+ kepada air maka larutan menjadi
bersifat ASAM dan diketahui harga Ka (konstanta ionisasi asam) dari kesetimbangan diatas adalah
5,6 x 10-10.
Penentuan pH
untuk memahami penentuan pH garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, perhatikan contoh
berikut ;
jika diketahui 0,1 M NaCH3COO dan Ka CH3COO = 1,8 x 10-5, maka di dalam air
garam NaCH3COO terionisasi sempurna dengan persamaan reaksi berikut,
NaCH3COO (aq) → Na+ (aq) + CH3COO- (aq)
karena koefisian NaCH3COO dan CH3COO- sama, maka [CH3COO- ] = [ NaCH3COO] = 0,1 M
ion CH3COO- mengalami hidrolisis sebagai berikut,
CH3COO- (aq) + H20 (l) ↔ CH3COOH- (aq) + OH (aq)
persamaan hidrolisisnya adalah sebagai berikut,
Kh = [ CH3COOH][OH-] / [CH3COO-]
Asam lemah dan basa kuat
Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat ini bersifat BASA sebagai contoh adalah
NaCH3COO, garam ini terbentuk dari hasil reaksi netralisasi antara NaOH dan CH3COOH dan
didalam air terionisasi sempurna menghasilkan ion Na+ dan CH3COO-.
NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → NaCH3COO (aq) + H20 (l)
CH3COOH (aq) → Na+ (aq) + CH3COO- (aq)
ion CH3COO- berasal dari asam lemah, jadi merupakan basa Bronsted-Lowry kuat sehingga dapat
bereaksi dengan air (terhidrolisis) atau menarik ion H+, sedangakan ion Na+ berasal dari basa kuat,
jadi merupakan asam Bronsted-LOwry lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air (tidak dapat
memberikan ion H+).
CH3COO- (aq) + H20 (l) ↔ CH3COOH (aq) + OH- (aq)
karena ion CH3COO- dapat menarik/menerima ion H+ dari air dan membentuk ion OH-maka larutan
menjadi bersifat BASA dan diketahui harga Kb (konstanta ionisasi basa) dari kesetimbangan diatas
adalah 5,6 x 10 -10.

Kesimpulan
1. Berdasarkan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa sifat larutangaram dalam air
ada tiga macam yaitu netral, basa dan asam. Yang bersifat netral adalah NaCl, yang bersifat
basa adalah CH3COONa, Na2CO3, dan yang bersifat asam adalah(NH4)2SO4, NH4Cl,
Al2(SO4)3. Hubungan antara asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan garam di
dalam air adalah sebagai berikut :

 Garam yang berasal dari basa kuat dan asam kuat larutannya dalam air bersifat netral.
 Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah larutannya dalam air bersifat basa.
 Garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat larutannya dalam air bersifat
asam.
Daftar Pustaka

Brady, J.E. 1990.General Chemistry Principle and Structure.New


York : John Willey & Sons, Inc.
Lukman, C. et al (Ed) . 1995 .Oxford Ensiklopedi Pelajar . Jakarta
Widyadara.
Pettruci,Ralph .H .1992 .Kimia Dasar Prinsip dan Tetapan
Modern .Terjemahan Suminar .Jakarta :Erlangga
Wilson, Mitchell .1990 .Energi .Terjemahan Budi Sudarsono .Jakarta
:Tira Pustaka.
Morris, Jane .1991 .GCSE Chesmitry .London :Collins Education.
Sutarsa, Tatang et.al .1994 .Kimia 2 .Cetakan Pertama .Jakarta
:Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai