Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM INOVASI DESA

LOGO TIM PELAKSANA INOVASI DESA (TPID)


KABUPATEN
KECAMATAN …….. KABUPATEN …….
Alamat : ..................................................

LAPORAN PELAKSANAAN
MURYAWARAH ANTAR DESA (MAD)
TAHUN 2019

A. LANDASAN HUKUM

Bahwa dalam rangka keberlanjutan pelaksanan Program Inovasi Desa pada


tahun 2019, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(Kemendes, PDTT) telah menerbitkan Pedoman Umum Program Inovasi Desa Tahun
2019.
Pedoman Umum Program Inovasi Desa 2019 ini, ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Desa PDTT Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 48 Tahun 2018
tentang Pedoman Umum Program Inovasi Desa.
Perubahan pedoman umum PID tersebut, dikarenakan adanya perubahan
subtansi pada pengaturan terkait Pedoman Umum Program Inovasi Desa, menyangkut
inovasi, layanan teknis, dan kegiatan peningkatan kapasitas dalam mendukung program
pencegahan stunting pada praktik pembangunan desa.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa Program Inovasi Desa (PID) merupakan salah
satu upaya Kemendesa PDTT untuk meningkatkan kapasitas Desa sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam mengembangkan rencana
dan melaksanakan pembangunan Desa secara berkualitas agar dapat meningkatkan
produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan
sumberdaya yang memiliki daya saing.
Peningkatan kapasitas Desa dalam PID dilakukan melalui kegiatan Pengelolaan
Pengetahuan Inovasi Desa (PPID) dan mempersiapkan lembaga Penyedia Peningkatan
Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) untuk membantu pembangunan desa dengan fokus
pada bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, Pengembangan
Sumberdaya Manusia, dan Infrastrukur Desa, yang sejalan dengan program prioritas
Kemendesa PDTT dalam meningkatkan produktivitas desa.
B. TUJUAN DAN MANFAAT

Program Inovasi Desa seperti tertuang dalam Keputusan Menteri Desa No 83


Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Program Inovasi Desa memiliki tujuan untuk
meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa melalui berbagai kegiatan pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan
masyarakat Desa. Dalam jangka menengah, upaya ini diharapkan mendorong
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta membangun kapasitas Desa
yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat dan
kemandirian Desa, sesuai dengan arah dan kebijakan dan sasaran Kementerian Desa
PDTT pada RPJMN 2015-2019.

Sebagaimana dituangkan dalam Keputusan Menteri Desa No 83 Tahun 2017 tentang


Pedoman Umum Program Inovasi Desa, bahwa PID akan bermanfaat untuk Desa
untuk:

1. Fasilitasi dan pendampingan untuk saling bertukar pengetahuan dan belajar


kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang inovatif dengan
Desa lainnya;
2. Fasilitasi dan pendampingan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan sesuai
dengan prioritas kebutuhan masyarakat Desa;
3. Desa dapat memanfaatkan jasa layanan teknis untuk meningkatkan kualitas
kegiatan pembangunan dan pemberdayaan di Desa; dan
4. Desa memperoleh kesempatan dan akses untuk meningkatkan kapasitas
kegiatan perekonomiannya.

C. LETAK GEOGRAFIS WILAYAH KECAMATAN (disesuaikan dengan kondisi


wilayah masing-masing)

Pemerintah Kabupaten Muna terdiri dari 21 kecamatan yang salah satunya adalah
kecamatan parigi yang bejarak kurang lebih 65 KM dari ibu kota kabupaten. Kondisi
atau sarana transportasi dapat di tempuh 1,5 jam dengan jalan berlubang dan
berdebu. Posisi kecamtan parigi berada pada bagian selaan kabupaten Muna.
Kondisi geografis kecamatan parigi terdiri atas pegunungan batu kapur, batu,
perikanan, sawah dan daerah pesisir laut yang berada pada bagian barat pulau
Muna. Kecamatan Parigi terdiri dari 11 Desa dan 4 Kelurahan, dengan jumlah
penduduk 19.728 jiwa yang terdiri dari 11.714 jiwa laki-laki dan 8.014 jiwa
perempuan serta 3.817 Kepala keluarga.
- BATAS- BATAS WILAYAH PARIGI SEBAGAI BERIKUT :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kabawo
2. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tongkuno Dan Kabawo
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tongkuno Selatan
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Bone Dan Maginti

Sebanyak 76,5% kepala keluarga di kecamatan ini di kategorikan sebagai kepala


keluarga miskin. Desa termiskin di kecamatan Parigi yaitu Latampu. Rata-rata
penghasilan warga Rp 10.000/hari. Sebagian besar warga kecamatan ini berpendidikan
SLTP.

D. PESERTA, NARASUMBER DAN PANITIA


Peserta kegiatan Musyawarah Antar Desa terdiri dari ……………(diisi sesuai
dengan jumlah undangan), narasumber berasal dari………..( diisi dari instansi yang
sesuai ) dan panitia terdiri dari ……………… orang berasal dari………..(diisi sesuai
perwakilan).

E. WAKTU, TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN


Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama…………hari yakni
tanggal……..sampai dengan…………2019. Kegiatan ini dilaksanakan di……………. Jadwal
pelaksanaan (sebagaimana terlampir)

F. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan ini dibuat semoga telah menyajikan
informasi secara baik.

Ibu kota kecamatan,…………..2019


Ketua ………………..

TTD

(nama lengkap dan stempel)


KETERANGAN LAMPIRAN
1. Kegiatan Musyawarah Antar Desa
- Kelengkapan laporan MAD sebagai Berikut :
1. Undangan MAD
2. Daftar Hadir
3. Hasil MAD (SK Camat)
4. Notulensi dan Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai