Anda di halaman 1dari 6

CASE STUDY

“Ny. M DENGAN DIABETIC FOOT ULCER


DI KLINIK KITAMURA PONTIANAK”

Identitas
Nama klien : Ny. M
Usia : 60 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medik : DFU (Diabetic Foot Ulcer)

1. Pengkajian Data Fokus


Riwayat Penyakit dan Luka :
Klien datang bersama suami untuk kunjungan ulang perawatan luka. Klien mengatakan
awalnya muncul luka diakibatkan karena gatal-gatal, kemudian lecet dan menimbulkan luka.
Luka tersebut lama kelamaan membesar, sehingga menjadi seperti luka pada kaki sekarang.
Pada saat dilakukan pengkajian terdapat luka pada kaki kanan dengan panjang luka 18 cm dan
lebar luka 7cm.

Pemeriksaan laboratorium:
Pemeriksaan tanggal 1/10/2019
Pemeriksaan Nilai Rujukan Hasil Satuan
Leukosit 4 – 10 13,48 ribu/µL
Eritrosit 3,5 – 5,5 4,63 juta/µL
Haemoglobin 11 – 16 12,4 gr/dL
Hematokrit 35 – 50 38,4 %
Trombosit 100 – 300 502 ribu/µL
Albumin 3,8 – 5,1 2,4 g/dL
Ureum 10 – 50 22 mg/dL
Kreatinin LK: 0,6 – 1,1. 0,7 mg/dL
PR: 0,5 – 0,9

Pemberian terapi
Glimepiride 1x2mg via oral
2. Masalah Keperawatan/Diagnosis
Kerusakan integritas jaringan

3. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Kerusakan Integritas Setelah dilakukan tindakan 1. jaga kebersihan kulit
Jaringan keperawatan selama 3x agar tetap bersih
pertemuan diharapkan tidak 2. monitor kulit adanya
terjadi kerusakan integritas kemerahan
jaringan kulit lainnya dengan 3. oleskan lotion atau
kriteria hasil: minyak/baby oil
- Integritas kulit yang baik pada daerah kulit
bisa dipertahankan yang kering
(sensasi, ekastisitas, 4. monitor aktivitas
temperatur, hidrasi, klien
pigmentasi) 5. monitor status nutrisi
- Tidak ada luka/lesi pada pasien
kulit lainnya 6. anjurkan pasien
- Perfusi jaringan baik ketika mandi, luka
- Menunjukkan pemahaman jangan terkena air
dalam proses perbaikan 7. monitor tanda dan
kulit dan mencegah gejala infeksi pada
terjadinya cedera berulang area luka
- Mampu melindungi kulit 8. ganti balutan pada
dan mempertahankan interval waktu sesuai
kelembaban kulit dan program
perawatan alami
9. Implementasi
Tanggal : 17/12/2019
Waktu : 13.30 WIB

1) Jenis Luka : Diabetic foot ulcer


2) Wound Bed : dasar luka tampak berwarna merah terang, terdapat sedikit slough,
granulasi, dan maserasi. Tidak terdapat pus pada luka.
3) Wound care :
a. Cleaning :
Bersihkan luka menggunakan air ozon lalu cuci luka menggunakan sabun,
kemudian bilas dan keringkan menggunakan kassa steril dengan metode moist
wound healing.
b. Debridement :
c. Wound dressing :
Star Ag, Cuticell
d. Penjelasan :
Buka balutan perban yang menutup luka, kemudian cuci menggunakan sabun
cair, lalu bersihkan luka dengan arah luar ke dalam dengan gerakan memutar.
Kemudian bilas menggunakan air lalu keringkan menggunakan kassa. Setelah
dikeringkan, jaringan mati dan area sekitar yang ada maserasi di angkat
menggunakan pinset dan gunting jaringan steril, kemudian irigasi menggunakan
NaCl lalu keringkan. Pada luka yang terdapat slough (berwarna kuning) berikan
Star Ag dan terdapat granulasi (berwarna merah) tutup menggunakan cuticell,
tutup luka menggunakan ped kemudian balut menggunakan perban gulung lalu
tutup menggunakan plester ultrafix.
Tanggal : 19/12/2019
Waktu : 13.30 WIB

1) Jenis Luka : Diabetic foot ulcer


2) Wound Bed : dasar luka tampak berwarna merah terang, terdapat sedikit slough,
granulasi, dan maserasi. Tidak terdapat pus pada luka.
3) Wound care :
a. Cleaning :
Bersihkan luka menggunakan air ozon lalu cuci luka menggunakan sabun,
kemudian bilas dan keringkan menggunakan kassa steril dengan metode moist
wound healing.
b. Debridement :
c. Wound dressing :
Star Ag, Cuticell
d. Penjelasan :
Buka balutan perban yang menutup luka, kemudian cuci menggunakan sabun
cair, lalu bersihkan luka dengan arah luar ke dalam dengan gerakan memutar.
Kemudian bilas menggunakan air lalu keringkan menggunakan kassa. Setelah
dikeringkan, jaringan mati dan area sekitar yang ada maserasi di angkat
menggunakan pinset dan gunting jaringan steril, kemudian irigasi
menggunakan NaCl lalu keringkan. Pada luka yang terdapat slough (berwarna
kuning) berikan Star Ag dan terdapat granulasi (berwarna merah) tutup
menggunakan cuticell, tutup luka menggunakan ped kemudian balut
menggunakan perban gulung lalu tutup menggunakan plester ultrafix.
10. Evaluasi
Tanggal : 17/12/2019
Waktu : 14.00 WIB
S :-
O : - terdapat kerusakan jaringan kulit
- terdapat granulasi pada dasar luka
- terdapat slough pada jari jempol
- terdapat maserasi di daerah sekitar luka
- tidak terdapat pus
A : kerusakan integritas jaringan
P : lanjutkan intervensi
- jaga kebersihan kulit agar tetap bersih
- monitor kulit adanya kemerahan
- oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah kulit yang kering
- monitor aktivitas klien
- monitor status nutrisi pasien
- anjurkan pasien ketika mandi, luka jangan terkena air
- monitor tanda dan gejala infeksi pada area luka
- ganti balutan pada interval waktu sesuai program

Tanggal : 19/12/2019
Waktu : 14.00 WIB
S :-
O : - terdapat kerusakan jaringan kulit
- terdapat granulasi pada dasar luka
- terdapat slough pada jari jempol
- terdapat maserasi di daerah sekitar luka
- tidak terdapat pus
A : kerusakan integritas jaringan
P : lanjutkan intervensi
- jaga kebersihan kulit agar tetap bersih
- monitor kulit adanya kemerahan
- oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah kulit yang kering
- monitor aktivitas klien
- monitor status nutrisi pasien
- anjurkan pasien ketika mandi, luka jangan terkena air
- monitor tanda dan gejala infeksi pada area luka
- ganti balutan pada interval waktu sesuai program

Anda mungkin juga menyukai