Anda di halaman 1dari 2

Implementasi Teknologi dalam Pelestarian Kebudayaan

Oleh : Dania Faaskarini

Teknologi merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan


manusia di masa sekarang ini. Teknologi sudah mengambil peran tersendiri
dan tidak bisa dipisahkan dari seluruh aspek kehidupan. Dari anak-anak
sampai yang orang tua, dari laki-laki sampai perempuan, dari anak
sekolahan sampai pengusaha semuanya membutuhkan teknologi. Hidup terasa
hampa bila hal yang satu ini ditiadakan.
Peranan teknologi hampir terdapat dalam seluruh aktivitas manusia
dalam menjalani kehidupannya. Teknologi sudah menjamah setiap sudut
rumah, perkantoran, sekolah-sekolah, jalanan, bahkan hingga tempat
ibadah. Ia juga sudah mengambil bagian dalam pendidikan, penyebaran
informasi, hingga iklan penawaran suatu barang. Dan semua hal itu
terdapat dalam salah satu teknologi informasi yang sudah tidak asing lagi
di telinga kita, internet.
Internet memiliki pengaruh yang luar biasa bagi manusia. Segala
kebutuhan dapat dipoerolehnya dari internet. Dari kebutuhan pokok yaitu
sandang, pangan, dan papan hingga kesbutuhan sekunder lainnya. Media
komunikasi yang sangat ampuh untuk menghilangkan rasa rindu kepada kawan
lama atupun sekedar salam sapa kepada teman dan kerabat melalui cara yang
berbeda dari biasanya melalui akun-akun jejaring sosial yang sudah marak
berkembang.
Seiring dengan perkembangan zaman perkembangan media internet pun
berkembang tak kalah pesatnya. Dari kenyataan ini banyak hal lain yang
juga dapat kita kembangkan salah satunya adalah kebudayaan nasional
bangsa kita. Melihat bangsa Indonesia yang memiliki berbagai macam budaya
yang saat ini sudah mulai luntur dan sudah mulai hilang nilai
keluhurannya hingga bangsa lain pun berani menjiplak budaya yang sudah
tertanam dalam diri bangsa Indonesia sejak ratusan tahun lamanya, hal ini
tak lain dikarenakan kurangnya pelestarian budaya oleh bangsa kita
sendiri.
Tantangan terberatnya adalah bagaimana kita dapat mengaplikasikan
pelestarian budaya dalam media tersebut sehingga dapat menarik perhatian
masyarakat banyak. Saat ini media jejaring sosial seperti facebook dan
twitter sudah merajalela di semua kalangan. Dari rumah hingga ke kantor,
semua sudah mengenal dua media “raksasa” ini. Banyak aplikasi menarik di
dalamnya yang membuat kita terbuai untuk selalu membuka facebook dan
twitter sekadar untuk update status bahkan setiap bangun tidur kedua hal
itulah yang selalu kita dahulukan. Melihat dari seringnya masyarakat
menggunakan dua media tersebut agaknya kita dapat melestarikan budaya
nasional yang kita miliki. Seperti dengan menggunakan foto profil dengan
mengenakan baju adat daerah atau menunjukkan kegiatan adat salah satu
suku di Indonesia. Bisa juga dengan kita membuat group facebook tentang
budaya yang ada di Indonesia, seperti group pecinta batik, group pecinta
seni budaya daerah, dan sebagainya. Melalui media twitter kita dapat
ngetweet kegiatan kebudayaan yang kita jumpai. Dan jangan lupa kita juga
berusaha mencari teman dari negara lain agar apa yang kita usahakan dapat
tersampaikan hingga mancanegara.
Kita juga dapat membuat akun jejaring sosial yang aseli Indonesia,
mencirikan budaya dan ciri khas bangsa Indonesia. Misalnya dengan
background panorama alam pariwisata Indonesia, yang di setiap sudut
halamannya menawarkan berbagai keindahan dan keunikan bangsa Indonesia.
Dengan titel aseli Indonesia ini diharapkan akan banyak masyarakat yang
tertarik bergabung sehingga diharapkan akan lebih mencintai bangsa
Indonesia.
Salah satu mesin pencari yang sudah sangat masyhur adalah google
yang banyak digunakan oleh masyarakat luas yang pada perayaan tertentu
menampilkan gambar berbeda di halaman depannya. Sepertinya akan lebih
mendukung pelestarian kebudayaan bangsa bila diberlakukan aturan bahwa
google Indonesia harus menampilkan gambar yang menunjukan budaya
Indonesia yang berganti setiap harinya sehingga penggunanya pun semakin
mengenal bermacam budayanya.
Teknologi lain yang dapat digunakan untuk melestarikan kebudayaan
bangsa adalah telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan hp
singkatan dai handphone. Alat ini juga merebak cepat di masyarakat
seperti semut yang mengerubuti gula, sangat cepat hingga persaingan
teknologi pun semakin menjadi-jadi. Ukurannya yang kecil, mudah dibawa,
dan multifungsi menjadikannya sesuatu yang sangat diimpi-impikan oleh
setiap orang. Hal tersebut dapat dimanfaatkan juga sebagai sarana
pelestarian kebudayaan. Contohnya dengan membuat hp dengan cashing yang
bermotif batik. Bisa juga dengan membuat tema yang Indonesia banget
seperti Candi Borobudur atau dengan berbagai cerita rayat yang sering
terdengar di telinga kita seperti legenda tangkuban perahu, danau toba,
sangkuriang, dan cerita-cerita lain yang memiliki ciri khas visualisasi.
Dari teknologi transportasi saat ini sudah marak berkembang bis
bercorak batik sehingga disebut bis batik. Corak batik juga diterapkan di
alat transportasi darat lain yaitu kereta api. Hal tersebut merupakan
sebuah aplikasi positif yang dapat menambah rasa cinta kita kepada bangsa
dan tanah air tercinta ini. Penerapan kebudayaan pada teknologi
transportasi ini juga bisa diterapkan pada alat transportasi lainnya
yakni pesawat dan kapal sehingga mampu merambah jangkauan yang lebih luas
dalam pengenalan kebudayaan dan dapat menjadi ciri khas bangsa sehingga
menambah rasa bangga kita kepada tanah air tercinta. Penerapan kebudayaan
pada pesawat terbang yang notabene mampu menjangkau internasional dapat
menjadi salah satu upaya pengenalan kebudayaan bangsa Indonesia kepada
bangsa lain.
Berbagai upaya untuk melestarikan kebudayaan tersebut tidak akan
berhasil tanpa disertai peran serta warga masyarakat sekitar. Kekayaan
kebudayaan yang sangat berlimpah bisa saja habis tergerus modernisasi
yang semakin mahir mengambil alih kehidupan manusia. Butuh kepekaan warga
masyarakat untuk menyadari hal ini sehingga akan ada upaya untuk tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang luhur sehingga tidak semakin
terkikis oleh perubahan zaman.
Upaya untuk melestarikan kebudayaan bisa kita mulai dari diri
sendiri dengan cara lebih mencintai produk-produk dalam negri daripada
produk-produk import yang belum tentu lebih bagus kualitasnya padahal
harganya selangit. Lebih memilih untuk berlibur di dalam negri daripada
ke luar negri. Indonesia memiliki kekayaan alam berlimpah yang lebih
indah yang patut untuk dibanggakan. Wisata “alami” yang sangat jauh lebih
menarik daripada wisata “buatan” di luar negri.
Hal yang sering diperdebatkan di sini adalah kualitas barang buatan
Indonesia yang masih kurang dibanding barang buatan luar negri. Hal
tersebut sering mengakibatkan kurangnya minat warga untuk lebih memilih
produk-produk indonesia. Sebagai generasi muda penerus bangsa inilah
saatnya kita untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa dan kita
mampu untuk menjunjung tinggi bangsa Indonesia. Berusaha agar di masa
depan bangsa Indonesia tidak semakin tertinggal bahkan bisa melampaui
bangsa-bangsa lain dengan tetap menjunjung tinggi norma-norma yang
terpatri dalam jiwa bangsa Indonesia sehingga menambah nilai keluhuran
bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai