Anda di halaman 1dari 9

CANDI BERCORAK HINDU

Candi Prambanan
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu pertama adalah candi prambanan. Candi Prambanan
adalah macam candi Hindu di Indonesia yang paling indah dan paling besar di Asia Tenggara. Tidak heran
jika candi Prambanan cukup terkenal di luar negeri. Letak candi Prambanan berada di Sleman
Yogyakarta. Candi Prambanan memiliki ketinggian sekitar 47 meter dengan arsitektur yang ramping dan
menjulang indah.

Candi Cetho
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi cetho. Candi cetho adalah
macam candi Hindu di Indonesia yang berdiri pada abad ke 15 dan cukup melegenda di kala itu. Letak
candi Cetho berada di barat pegunungan Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. Dikala berdirinya candi
cetho ketika zaman Kerajaan Majapahit. Bahkan candi Cetho sampai sekarang masih menjadi tempat
pemujaan di kawasan Jawa Tengah bagi pemeluk agama Hindu.

Candi Sukuh
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Sukuh. Candi Sukuh adalah
salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang termasuk dalam peninggalan dari Kerajaan Majapahit.
Letak candi cetho berada di Karanganyar, Jawa Tengah dan tidak terlalu jauh dari lokasi candi Cetho.
Candi sukuh memiliki tiga teras didalamnya. Jenis candi ini lebih dikenal sebagai tempat pemujaan
bernama Yoni dan Lingga

Candi Dieng
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Dieng. Candi Dieng adalah
salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang dianggap penduduk sekitar sebagai tempat arwah
leluhur di zaman Mataram. Candi Dieng terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Candi Gedong Songo


Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Gedong Songo. Candi Gedong
Songo adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.
Nama candi ini memiliki arti “Sembilan Bangunan” dalam Bahasa Indonesia. Untuk itu sekitar kawasan
terdapat sembilan candi, walaupun letaknya tidak terlalu dekat satu sama lain.

Candi Pringapus
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Pringapus. Candi Pringapus
adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Temanggung, Jawa Tengah.
Pembangunan candi Pringapus diperkirakan sekitar tahun 850 Masehi. Candi ini termasuk dalam jenis
candi Hindu yang bercorak Siwaistik. Kegunaan candi pringapus sebagai tempat pemujaan bagi Dewa
Siwa.
Candi Arca Gupolo
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Arca Gupolo. Candi Arca
Gupolo adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di perbatasan Yogyakarta
dengan Jawa Tengah. Dalam candi tersebut terdapat sekumpulan arca Hindu yang berjumlah 7 buah.
Adapun 7 arca bercorak agama Hindu yaitu Dewa Hindu. Bentuk arca tersebut tidak disertai dengan
kepala.

Candi Gunung Sari


Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Gunung Sari. Candi Gunung
Sari adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Berdirinya candi gunung sari diperkirakan sekitar abad ke 6. Untuk itu candi ini lebih tua dibandingkan
candi prambanan ataupun candi borobudur.

Candi Sambisari
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Sambisari. Candi Sambisari
adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang terletak di Sleman, Yogyakarta. Karena candi
sambisari terkena material vulkanik Gunung Merapi, maka membuat candi ini terkubur di dalam tanah.
Candi tersebut tanpa sengaja ditemukan pada tahun 1996 oleh petani setempat.

Candi Penataran
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Penataran. Candi Penataran
adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia berdiri pada masa Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh
Raja Srengga. Candi ini khusus tempat pemujaan Dewa Siwa. Bahkan sekitar tahun 1415 pada masa
Kerajaan Majapahit, candi ini masih digunakan oleh Raja Wirakramawardhana. Sampai sekarang
kegunaan candi penataran sebagai tempat upacara keagamaan.

Candi Cangkung
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Cangkung. Candi Cangkung
adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang penemuannya dilakukan oleh tim peneliti Uka
Tjandrasasmita dan Harsoyo. Berdirinya candi cangkung diduga sejak awal Kerajaan Pajajaran dan pada
masa Purnawarman Tarumanegara pada abad ke 8 Masehi. Penggunaan candi ini sebagai tempat
pemujaan Dewa Siwa atau sekte Siwaistik.

Candi Sari
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Sari. Candi Sari adalah salah
satu macam candi Hindu di Indonesia berada di gunung Wukir, Salam, Magelang. Candi Sari digunakan
sebagai tempat memuja Dewa Siwa. Umur dari candi sari lebih tua dibandingkan candi Gunung Wukir.

Candi Gunung Wukir


Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Gunung Wukir. Candi Gunung
Wukir adalah salah satu macam candi Hindu di Indonesia yang letaknya sama seperti candi Gunung Sari.
Candi gunung wukir memiliki area yang luasnya 50 x 50 meter. Didalamnya terdapat peninggalan lain
seperti patung lingga, prasasti canggal, patung Andini (lembu betina), dan altar yoni.

Candi Jago
Macam candi di Indonesia yang bercorak Hindu selanjutnya adalah candi Jago. Candi Jago adalah salah
satu macam candi Hindu di Indonesia dibangun pada masa Kerajaan Singosari abad ke 13. Letak candi
Jago berada di daerah Tumpang, Malang, Jawa Timur. Candi Jago memiliki dasar pendirian berupa dua
relief seperti relief Pancatantra dan relief Kunjakarna.
CANDI YANG BERCORAK BUDHA
1. Candi Borobudur

Yang pertama adalah candi Borobudur. Candi borobudur adalah candi bercorak budha terbesar di
dunia yang dibangun pada masa dinasti Wangsa Sailendra, raja-raja kerajaan Mataram Kuno
pada sekitar abad ke 8 Masehi. Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan
selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara setiap hari.

2. Candi Batujaya

Candi Batujaya adalah candi bercorak Budha peninggalan


kerajaan Tarumanegara yang dibangun di sekitar abad ke 4 Masehi. Dari usianya, para ahli
memperkirakan bahwa candi ini merupakan candi Budha tertua di Indonesia. Karena saking
tuanya, candi ini memiliki kondisi yang sudah sangat memprihatinkan. Candi Batujaya terletak
di kecamatan Pakisjaya, Kab. Karawang, Jawa Barat.

3. Candi Kalasan

Candi Kalasan adalah candi Budha peninggalan kerajaan


Mataram Kuno yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, dinasti Syailendra
pada tahun 778 Masehi sebagai persembahan kepada Dewi Tara. Candi yang terletak di desa
Kalasan, Kab. Sleman, Jogjakarta ini memiliki desain yang megah denga 52 stupa di bagian
atapnya dan dikelilingi oleh banyak bangunan kuno lainnya.

4. Candi Sari
Candi Sari (Candi Bendah) adalah candi bercorak Budha
peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang dibangun bersamaan dengan pembangunan candi
Kalasan, yakni pada sekitar abad ke 8 Masehi. Letak candi ini juga berdekatan dengan candi
Kalasan. Keunikan candi Sari terletak pada desain atapnya terdapat 9 stupa yang tersusun sejajar
dalam 3 deretan.

5. Candi Sewu

Candi Sewu adalah candi bercorak Budha yang didirikan sekitar


tahun 792 Masehi oleh Rakai Pangkaran, raja kerajaan Mataram Kuno yang termahsyur. Candi
ini terletak beberapa ratus meter dari Candi Prambanan. Candi ini sebetulnya memiliki nama
Prasada Vajrasana Manjusrigrha, namun karena jumlah candi yang begitu banyak yakni sekitar
249 buah, masyarakat sekitar lantas menamakannya Candi Sewu (Jawa : Candi Seribu) untuk
menggambarkan banyaknya jumlah candi pada kompleks percandian tersebut.

6. Candi Mendut

Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Budha yang dibuat


di tahun 824 Masehi, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Indra, dari dinasti Syailendra,
kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terletak di Desa Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah
atau sekitar 3 km dari letak berdirinya candi Borobudur. Sebagai bangunan bercorak Budha,
candi ini dilengkapi dengan 48 stupa dan beberapa arca Boddhisatva.

7. Candi Pawon
Candi Pawon adalah candi bercorak Budha yang diyakini
dibuat pada masa pemerintahan Raja Indra, kerajaan Mataram Kuno atau sekitar tahun 824
Masehi. Candi Pawon terletak di Desa Borobudur, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Jawa
Tengah. Perlu diketahui bahwa candi Pawon, candi Mendut, dan candi Borobudur terletak pada
suatu garis lurus jika dilihat dari atas. Hal ini memicu munculnya spekulasi dari para ahli tentang
kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu perbintangan yang dimiliki Kerajaan Mataram
Kuno pada masa itu.

8. Candi Plaosan

Candi Plaosan adalah candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno


yang dibangun pada masa pemerintahan raja Rakai Pikatan atau sekitar abad ke 9 Masehi. Candi
ini terdiri dari 2 bangunan candi kembar yang saling berhadapan, satu berada di sebelah selatan
(Plaosan Kidul), dan satu lagi berada di sebelah utara (Plaosan Lor). Letak candi Plaosan berada
di Desa Bugisan, Plaosan, Klaten Jawa Tengah atau sekitar 3 km timur laut dari kompleks candi
Sewu dan candi Prambanan.

9. Candi Sojiwan

Candi Sojiwan adalah sebuah candi Budha yang dibangun dimasa


yang sama dengan pembangunan Candi Plaosan, yaitu sekitar abad 9 Masehi saat kerajaan
Mataram Kuno dipimpin oleh Raja Rakai Pikatan. Candi init erletak di desa Kebon Dalem Kidul,
kec. Prambanan, Klaten Jawa Tengah atau sekitar 2 km arah selatan Candi Prambanan.

10. Candi Banyunibo


Candi Banyunibo adalah candi budha yang dibangun pada abad
ke 9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terletak di Desa
Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Jogjakarta. Candi Banyunibo dikatakan candi bercorak Budha
karena gaya arsitektur atapnya yang dilengkapi dengan satu buah stupa berukuran besar.

11. Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi adalah candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya


yang bercorak khas Budha. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke 9 Masehi. Karena luas
kompleksnya yang mencapai wilayah 3981 hektar, kompleks Muaro Jambi menjadi kompleks
candi Budha terbesar dan yang paling terawat di Pulau Sumatera. Adapun letak geografis dari
candi ini adalah di Kec. Muaro Sebo, Kab. Muaro Jambi, Jambi.

2. Candi Muara Takus

Candi Muara Takus adalah candi bercorak Budha peninggalan


kerajaan Sriwijaya yang terletak di Desa Muara Takus, Kec. 13 Koto, Kampar, Provinsi Riau.
Candi ini dibangun pada masa keemasan kerajaan Sriwijaya, tepatnya pada sekitar abad ke 7
Masehi. Karena kemegahannya, tak sedikit ahli yang meyakini bahwa letak pusat pemerintahan
kerajaan Sriwijaya pada masa itu berada di sekitar wilayah Candi ini.

13. Candi Bahal


Candi Bahal adalah candi peninggalan kerajaan Sriwijaya yang
terletak di desa Bahal, Kec. Padang Bolak, Padang Lawas, Sumatera Utara. Candi ini
diperkirakan sebagai komplek percandian budha dari aliran Vajrayna. Ia dibangun pada sekitar
abad ke 11 Masehi. Tidak seperti candi-candi Budha di Jawa, candi Bahal hanya dibuat dari
tumpukan batu bata merah.

14. Candi Sumberawan

Candi Sumberawan adalah sebuah candi kecil berupa satu stupa


yang diperkirakan sebagai peninggalan kerajaan Singasari. Candi ini dibuat dari bahan batu
andesit yang disusun persegi 6,25 x 6,25 m dengan tinggi sekitar 5,23 meter. Candi Sumberawan
terletak di Desa Toyomarto, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur. Dari keterangan dalam kitab
Negarakertagama, diperkirakan Hayam Wuruk, raja kerajaan Majapahit pernah berkunjung ke
candi ini di sekitar tahun 1359 Masehi.

15. Candi Brahu

Candi Brahu adalah candi peninggalan kerajaan Majapahit yang


dibangun pada sekitar abad 15 Masehi. Kendati begitu, perkiraan masa pembangunan candi ini
masih dalam perdebatan akibat tidak ada satupun sumber sejarah yang bisa memastikan hal
tersebut. Candi yang terbuat dari bahan bata merah ini terletak di Situs Trowulan, ibukota
kerajaan Majapahit yang saat ini ada dalam wilayah administrasi Desa Bejijong, Kec. Trowulan,
Mojokerto, Jawa Timur.

16. Candi Jabung


Candi Jabung adalah candi bercorak Budha peninggalan kerajaan
Majapahit yang terletak di Desa Jabung, Kec. Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Candi ini
memiliki memiliki desain yang hampir sama dengan desain Candi Bahal di Sumatera Utara. Oleh
karena itu, para ahli memperkirakan bila candi ini dibangun pada masa yang sama dengan
pembangunan candi Bahal, yaitu sekitar abad ke 11 Masehi.

Anda mungkin juga menyukai