Perbedaan

1. Pada kedua kasus diare terjadi pada anak di rentang usia 1-10 tahun dan 1-16 tahun
2. Di kedua kasus dijelaskan tentang karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin dan
umur.Serta frekuensi status gizi pada pasien.
3. namun di kasus satu juga membahas tentang karakteristik tinja pada pasien sedangkan di kasus
dua membahas tentang derajat dehidrasi, penyakit penyerta , jenis diare dan laama
perawatanya.
4. Penyebab diare di kedua kasus berbeda. Di kasus 1 diare terjadi karena, kekebalan tubuh anak
usia dibawah 2 tahun belum terbentuk sehingga kemungkinan terjadi infeksi yang besar akibat
penyapihan antara susu botol dan makanan campuran yang dimulai ketika anak umurnya kurang
dari 2 tahun sehingga anak-anak mendapatkan penyajian makanan yang bukan air susu ibu.
yang kurang higenis. Juga penyebab terjadi diare yaitu kebiasaan mencuci tangan.
5. Penyebab diare di kasus 2 umur yang memiliki kaitan dengan daya tahan tubuh. Pada kasus 2
pasien diare paling banyak mengalami diare dengan dehidrasi ringan sedang. Pada diare,
dehidrasi menyebabkan penurunan volume cairan tubuh yang menyebabkanberkurangnya
perfusi jaringan. Berkurangnya volumesirkulasi menyebabkan peningkatan kecepatan nadi
sebagai kompensasi karena jantung berusaha untuk meningkatkan keluaran (output) dalam
menghadapi volume pukulan (stroke volume) yang berkurang.
Dalam menangani diare juga perlu diperhatikan
6. Pada kasus dua di jelaskan penyakit penyerta yang menyertai. Beberapa penyakit penyerta yang
sering terjadi bersamaan dengan diare antara lain infeksi saluran
nafas, infeksi susunan saraf pusat, infeksi saluran kemih, infeksi sistemik lain (sepsis, campak),
kurang gizi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.33 Pada temuan kami dari 104 pasien diare
terdapat 58 (55,8%) pasien disertai dengan penyakit penyerta, yaitu terbanyak gizi kurang dan
gizi buruk, sedangkan lainnya adalah bronkopneumonia, tonsilofaringitis akut, kejang demam
kompleks, dan varisela.
7. Pada kasus 1 di jelaskan tentang karakteristik tinja untuk mengetahui penyebab diare.

Persamaan
1. jenis kelamin pasien penderita diare paling tinggi adalah anak laki-laki
2. status gizi mempengaruhi terjadinya diare pada anak
3. penyapihan dari air susu ibu ke makanan menjadi penyebab diare
4. factor risiko mal nutrisi yang dapat menimbulkan diare