1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“ Selamat pagi Bapak, perkenalkan nama saya pak hendri, saya dipanggil pak
hend, saya perawat yang akan merawat Bapak pagi ini. Nama Bapak siapa dan
senang dipanggil siapa ? “
b. Evaluasi
1) Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
2) Masih ingat ada kejadian apa sampai Bapak dibawa kerumah sakit ini ?
3) Apa keluhan bapak hari ini? Dari tadi saya perhatikan bapak duduk menyendiri,
bapak Y duduk menyendiri, bapak tidak tampak ngobrol dengan teman-teman
yang lain? bapak Y sudah mengenal teman-teman yang ada disini?
c. Kontrak
1) Topik
“ Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluarga dan teman-teman
bapak? Juga tentang apa yang menyebabkan Bapak tidak mau ngobrol dengan
teman-teman ?
2) Waktu
“ Bapak mau berapa lama bercakap-cakap ? Bagaimana kalau 10 menit.”
3) Tempat
“ Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang-bincang Bapak? Bagaimana
kalau disini saja ? “
2. Fase kerja
a. Siapa saja yang tinggal satu rumah dengan Bapak? siapa yang paling dekat dengan
Bapak? siapa yang jarang bercakap-cakap dengan Bapak? Apa yang membuat bapak
jarang bercakap-cakap dengannya ?
b. Apa yang bapak rasakan selama dirawat disini ? Bapak merasa sendirian ? Siapa
saja yang bapak kenal diruangan ini? Apa yang menyebabkan Bapak tidak
mempunyai teman disini dan tidak mau bergabung atau ngobrol dengan teman-
teman yang ada disini ?
c. Kalau Bapak tidak mau bergaul dengan teman-teman atau orang lain, tanda-
tandanya apa saja ? mungkin Bapak selalu menyendiri ya... terus apalagi pak...
(sebutkan)
d. Bapak tahu keuntungan kalau kita mempunyai banyak teman ? coba sebutkan apa
saja ? keuntungan dari mempunyai banyak teman itu bapak adalah... (sebutkan)
e. Nah kalau kerugian dari tidak mempunyai banyak teman Bapak tahu tidak ? coba
sebutkan apa saja ? Ya Bapak kerugian dari tidak mempunyai banyak teman
adalah...(sebutkan). Jadi banyak juga ruginya ya kalau kita tidak punya banyak
teman. Kalau begitu inginkan bapak berkenalan dan bergaul dengan orang lain ?
f. Bagus. Bagaimana kalau sekarang kita belajar berkenalan dengan orang lain.
b. Begini ya bapak, untuk berkenalan dengan orang lain caranya adalah : pertama kita
mengucapkan salam sambil berjabat tangan, terus bilang “perkenalkan nama
lengkap, terus bilang “perkenalkan nama lengkap, terus nama panggilan yang
disukai, asal kita dan hobby kita. Contohnya seperti ini “ perkenalkan nama saya
Hendri, saya lebih senang dipanggil Hendri, asal saya dari Bangko dan hobby nya
main bulu tangkis.
c. Selanjutnya bapak menanyakan nama lengkap orang yang diajak kenalan, nama
panggilan yang disukai, menanyakan juga asal dan hobbynya. Contohnya seperti ini
nama bapak siapa? Senang dipanggil apa ? asalnya dari mana dan hobbynya apa ?
d. Ayo bapak dicoba ! misalnya saya belum kenal dengan Bapak. Coba berkenalan
dengan saya ! ya bagus sekali ! coba sekali lagi pak. Bagus sekali !
e. Setelah bapak berkenalan dengan orang tersebut, Bapak bisa melanjutkan
percakapan tentang hal-hal yang menyenangkan misalkan tentang cuaca, hobi,
keluarga, pekerjaan dan sebagainya
3. Terminasi
a. Evaluasi respon
1) Evaluasi subyektif
- Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang penyebab
bapak tidak mau bergaul dengan orang lain dan berlatih cara berkenalan ?
2) Evaluasi obyektif
- Coba bapak sebutkan kembali penyebab bapak tidak mau bergaul dengan
orang lain ? apa saja tanda-tandanya pak ? terus keuntungan dan kerugianya
apa saja ?
- Coba bapak sebutkan cara berkenalan dengan orang lain, yaitu... ya bagus
- Nah sekarang coba bapak praktikkan lagi cara berkenalan dengan saya. Iya
bagus
b. Kontrak
1) Topik
“ Baik pak sekarang bincang-bincangnya sudah selesai, bagaimana kalau 2 jam
lagi sekitar jam 11 saya akan datang kesini lagi untuk melatih bapak berkenalan
dengan perawat lain yaitu teman saya perawat U “
2) Waktu
“ bapak mau bertemu lagi jam berapa ? bagaimana kalau jam 9 ? “
3) Tempat
“ bapak mau bercakap-cakap dimana ? “
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“ selamat siang bapak, datang lagi. Bapak masih ingatkan dengan saya ? coba siapa?
iya bagus. Tujuan saya sekarang ini akan mengajarkan cara berkenalan dengan
perawat lain.”
b. Evaluasi
2) Apakah bapak sudah hapal cara berkenalan dengan orang lain ? apakah bapak
sudah mempraktikkannya dengan pasien lain ? bagaimana perasaan bapak
setelah berkenalan tersebut ?
c. Kontrak
1) Topik
“ baik sekarang kita akan berlatih berkenalan dengan 2 orang yaitu pak perawat
dan buk perawat
2) Waktu
3) Tempat
“ Dimana tempatnya ? disini saja ya. Tapi nanti kita temui perawat nya ya ! ”
2. Fase kerja
d. “ Selamat siang bapak, ibu perawat. ini bapak Y ingin berkenalan dengan dengan
bapak ibu perawat“
f. “ Ada lagi yang ingin bapak tanyakan kepada bapak ibu perawatnya.
g. “ Kalau memang tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, bapak bisa sudahi
perkenalan ini. lalu bapak bisa buat janji untuk bertemu lagi dengan perawat-
perawatnya, misalnya besok jam 11 siang ”
h. “ Baiklah bapak ibu perawat, karena bapak Y sudah selesai perkenalan, saya dan
bapak Y akan kembali ke ruanagan.
a. Evaluasi respon
1) Subyektif
2) Obyektif
b. Kontrak
1) Topik
“ Besok pagi kita ketemu lagi ya, kita akan berkenalan dengan masih dengan
dua orang “
2) Waktu
“ Mau jam berapa bapak? Baik jam 11 si. Waktunya berpa lama ? ya 10
menit ”
3) Tempat
Pertemuan : 3
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“ Selamat pagi ibu J, sesuai dengan janji saya kemarin sekarang saya datang lagi.
b. Evaluasi
“ Apakah ibu J sudah hapal cara berkenalan dengan orang lain ? Apakah ibu J sudah
mempraktikkanya dengan pasien lain ? siapa saja yang yang sudah ibu J ajak
berkenalan ? coba sebutkan namanya ? iya bagus sekali ibu J sudah mempraktikanya
ya. Bagaimana perasaan ibu J setela berkenalan tersebut ”
c. Kontrak
1) Topik
“ Baik sekarang kita akan berlatih lagi berkenalan dengan 2 orang ya bu, yaitu
perawat lain dan klien lain teman ibu yang ada di ruangan ini ”
2) Waktu
“ Mau berapa lama berlatihnya bu J ? bagaimana kalau 10 menit “
3) Tempat
“ Dimana tempatnya ? disini saja ya. Tapi nanti kita temui perawat D dan klien
yang belum dikenal bu J dirumahnya ”
2. Fase kerja
f. “ Ada lagi yang ingin ibu J tanyakan kepada suster D. Coba tanyakan tentang
keluarganya “
g. “ Kalau memang tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, ibu J bisa sudahi perkenalan
ini. lalu ibu J bisa buat janji untuk bertemu lagi dengan suster A, misalnya jam 1
siang nanti ”
h. “ Baiklah suster N, karena ibu J sudah selesai brkenalan, saya dan ibu J akan
kembali ke ruangan ibu J. Selamat pagi (bersama-sama pasien meninggalkan
ruangan suster A) ”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon
1) Subyektif
“ Bagaimana perasaan ibu J setelah kita berkenalan dengan suster D dan ibu K “
2) Obyektif
“ Coba ibu J sebutkan lagi cara berkenalanya. Ya bagus bu, jadi sekarang teman
b. Kontrak
1) Topik
“ Besok pagi pagi kita ketemu lagi ya, kita akan berkenalan dengan dua orang
atau lebih “
2) Waktu
“ Mau jam berapa bu ? Bik jam 08.00 pagi. Waktunya berapa lama ? ya 10
menit “
3) Tempat
“ Tempatnya dimana ? Baiklah disini saja ya “
“ Mari sekarang kita masukan dalam jadwal kegiatan harian ibu J. Mau jam berapa
bu J berkenalan lagi ? Bagaimana kalau tiga kali sehari ? Baik jadi jam 09.00 pagi,
jam 11.00 dan jam 16.00 sore. Jangan lupa dipraktikkan terus ya bu. Dan
pertahankan terus apa yang sudah ibu J lakukan tadi. “Jangan lupa untuk
menanyakan topik lain supaya perkenalan berjalan lancar. Misalnya menanyakan
hobby, keluarga dan sebagainya.
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“ Assalamualaikum ibu J, sesuai dengan janji saya kemarin sekarang saya datang
lagi. Ibu J masih ingatkah dengan saya ? coba siapa ? iya bagus, tujuan saya
sekarang ini akan mengajarkan cara berkenalan dengan 2 orang atau lebih teman ibu
J yang ada diruangan ini “
b. Evaluasi
- “ Apakah ibu J sudah hapal cara berkenalan dengan orang lain ? Apakah ibu J
sudah mempraktikanya dengan pasien lain? siapa saja yang sudah ibu J ajak
berkenalan? coba sebutkan namanya? iya bagus sekali ibu J sudah
mempraktikkanya ya. Bagaiman perasaan ibu J setelah berkenalan tersebut ? ”
c. Kontrak
1) “ Baik sekarang kita akan berlatih lagi berkenalan dengan 2 orang atau lebih ya
bu, yaitu teman-teman ibu yang ada di ruangan ini ”
3) “ Dimana tempatnya ? Disini saja ya. Tapi nanti kita temui teman-teman ibu
yang belum dikenal bu J diruangan ini ya bu ”
2. Fase kerja
d. “ Selamat pagi ibu-ibu, ini ibu J ingin berkenalan dengan ibu-ibu disini ”
e. “ Baiklah ibu J, sekarang ibu J bisa berkenalan dengan ibu-ibu disini semuanya
seperti yang sudah kita praktikkan. Ya bagis ibu J ”
f. “ Ada lagi yang lain ibu J tanyakan kepada teman-teman ibu. Coba tanyakan tentang
keluarganya ”
g. “ Kalau memang tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, ibu J bisa sudahi perkenalan
ini. Lalu ibu J bisa buat janji untuk bertemu lagi dengan teman-teman semua,
misalnya jam 1 siang nanti ”
h. “ Baiklah ibu-ibu, karena ibu J sudah selesai berkenalan, saya dan ibu J akan
kembali ke ruangan ibu J. Selamat pagi (bersama-sama pasien meninggalkan ibu-
ibu) ”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon
1) Subyektif
“ Bagaimana perasaan ibu J setelah kita berkenalan dengan suster D dan ibu K ”
2) Obyektif
“ Coba ibu J sebutkan lagi cara berkenalanya. Ya bagus bu, jadi sekarang teman
ibu J sudah berapa ? namanya siapa saja ? iya bagus sekali bu J ”
b. Kontrak
1) Topik
“ Besok pagi kita ketemu lagi ya bu, saya akan menjelaskan manfaat obat yang
ibu J minum selama ini ”
2) Waktu
“ Mau jam berapa bu ? Baik jam 08.00 pagi. Waktunya berapa lama ? ya 10
menit ”
3) Tempat
“ Mari sekarang kita masukan dalam jadwal kegiatan harian ibu J. Mau jam berapa
bu J berkenalan lagi ? Bagaimana kalau tiga kali sehari ? Baik jadi jam 09.00 pagi,
jam 11.00 dan jam 16.00 sore. Jangan lupa dipraktikkan terus ya bu. Dan
pertahankan terus apa yang sudah ibu J lakukan tadi. “Jangan lupa untuk
menanyakan topik lain supaya perkenalan berjalan lancar. Misalnya menanyakan
hobby, keluarga dan sebagainya.