Anda di halaman 1dari 1

Enter terms then hit Search... !

BAB 4. BATUK DAN ATAU KESULITAN BERNAPAS


/
4.5. KONDISI YANG DISERTAI DENGAN STRIDOR

" / 4.5.2 Difteri

Bahasa Indonesia

BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK


DI RUMAH SAKIT

∠ BAB 1. TRIASE & KONDISI GAWAT DARURAT


(PEDIATRI GAWAT DARURAT)

BAB 2. PENDEKATAN DIAGNOSIS PADA ANAK


SAKIT

∠ BAB 3. MASALAH-MASALAH BAYI BARU


LAHIR DAN BAYI MUDA

∠ BAB 4. BATUK DAN ATAU KESULITAN


BERNAPAS

4.1. ANAK YANG DATANG DENGAN


BATUK DAN ATAU KESULITAN BERNAPAS

∠ 4.2. PNEUMONIA

4.3. BATUK DAN PILEK

∠ 4.4 KONDISI YANG DISERTAI DENGAN


WHEEZING

∠ 4.5. KONDISI YANG DISERTAI DENGAN


STRIDOR

4.5.1. CROUP

4.5.2 DIFTERI

4.6. KONDISI DENGAN BATUK KRONIK

4.7. PERTUSIS

∠ 4.8. TUBERKULOSIS

4.9. ASPIRASI BENDA ASING

4.10 GAGAL JANTUNG

∠ 4.11 FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)

∠ BAB 5. DIARE

∠ BAB 6. DEMAM

∠ BAB 7. GIZI BURUK

∠ BAB 8. ANAK DENGAN HIV/AIDS

∠ BAB 9. MASALAH BEDAH YANG SERING


DIJUMPAI

∠ BAB 10. PERAWATAN PENUNJANG

BAB 11. MEMANTAU KEMAJUAN ANAK

∠ BAB 12. KONSELING DAN PEMULANGAN


DARI RUMAH SAKIT

∠ LAMPIRAN 1. PROSEDUR PRAKTIS

LAMPIRAN 2. DOSIS OBAT

LAMPIRAN 3. UKURAN PERALATAN YANG


DIPERLUKAN UNTUK ANAK

LAMPIRAN 4. CAIRAN INFUS

∠ LAMPIRAN 5. MELAKUKAN PENILAIAN


STATUS GIZI ANAK

LAMPIRAN 6. ALAT BANTU DAN BAGAN

4.5.2 Difteri
Difteri adalah infeksi bakteri yang dapat dicegah
dengan imunisasi. Infeksi saluran respiratorik atas
atau nasofaring menyebabkan selaput berwarna
keabuan dan bila mengenai laring atau trakea
dapat menyebabkan ngorok (stridor) dan
penyumbatan. Sekret hidung berwarna kemerahan.
Toksin difteri menyebabkan paralisis otot dan
miokarditis, yang berhubungan dengan tingginya
angka kematian.

Diagnosis

Secara hati-hati
periksa hidung dan
tenggorokan anak,
terlihat warna
keabuan pada
selaputnya, yang sulit
dilepaskan. Kehati-
hatian diperlukan
untuk pemeriksaan
tenggorokan karena
dapat mencetuskan
obstruksi total saluran
napas.
Pada anak dengan
difteri faring, terlihat
jelas bengkak pada leher (bull neck).

Tatalaksana

Antitoksin

Berikan 40 000 unit ADS IM atau IV sesegera


mungkin, karena jika terlambat akan
meningkatkan mortalitas.

Antibiotik

Pada pasien tersangka difteri harus diberi


penisilin prokain dengan dosis 50 000
unit/kgBB secara IM setiap hari selama 7
hari.

Karena terdapat risiko alergi terhadap serum kuda


dalam ADS maka perlu dilakukan tes kulit untuk
mendeteksi reaksi hipersensitivitas dan harus
tersedia pengobatan terhadap reaksi anafilaksis.

Oksigen

Hindari memberikan oksigen kecuali jika


terjadi obstruksi saluran respiratorik.

Tanda tarikan dinding dada bagian bawah ke


dalam yang berat dan gelisah merupakan indikasi
dilakukan trakeostomi (atau intubasi) daripada
pemberian oksigen. Penggunaan nasal prongs atau
kateter hidung atau kateter nasofaring dapat
membuat anak tidak nyaman dan mencetuskan
obstruksi saluran respiratorik.

Walaupun demikian, oksigen harus diberikan,


jika mulai terjadi obstruksi saluran
respiratorik dan perlu dipertimbangkan
tindakan trakeostomi.

Trakeostomi/Intubasi

Trakeostomi
hanya boleh
dilakukan
oleh ahli
yang

berpengalaman, jika terjadi tanda obstruksi jalan


napas disertai gelisah, harus

dilakukan trakeostomi sesegera mungkin.


Orotrakeal intubasi oratrakeal merupakan
alternatif lain, tetapi bisa menyebabkan

terlepasnya membran, sehingga akan gagal untuk


mengurangi obstruksi.

Perawatan penunjang

Jika anak demam (≥ 39º C) yang tampaknya


menyebabkan distres, beri parasetamol.
Bujuk anak untuk makan dan minum. Jika
sulit menelan, beri makanan melalui pipa
nasogastrik.

Hindari pemeriksaan yang tidak perlu dan


gangguan lain pada anak.

Pemantauan

Kondisi pasien, terutama status respiratorik, harus


diperiksa oleh perawat sedikitnya 3 jam sekali dan
oleh dokter 2 kali sehari. Pasien harus ditempatkan
dekat dengan perawat, sehingga jika terjadi
obstruksi jalan napas dapat dideteksi sesegera
mungkin.

Komplikasi

Miokarditis dan paralisis otot dapat terjadi 2-7


minggu setelah awitan penyakit.

Tanda miokarditis meliputi nadi tidak teratur,


lemah dan terdapat gagal jantung. Cari di
buku standar pediatrik untuk rincian
diagnosis dan pengelolaan miokarditis.

Tindakan kesehatan masyarakat

Rawat anak di ruangan isolasi dengan


perawat yang telah diimunisasi terhadap
difteri.
Lakukan imunisasi pada anak serumah
sesuai riwayat imunisasi.
Berikan eritromisin pada kontak serumah
sebagai tindakan pencegahan.
Lakukan biakan usap tenggorok pada
keluarga serumah.

Hospital Care for Children Online | ​Language


Versions | Training
Tools | Implementation | Evidence | Hospital
Reporting


© Copyright 2016 Hospital Care for Children.

Anda mungkin juga menyukai