Bahasa Indonesia
∠ 4.2. PNEUMONIA
4.5.1. CROUP
4.5.2 DIFTERI
4.7. PERTUSIS
∠ 4.8. TUBERKULOSIS
∠ BAB 5. DIARE
∠ BAB 6. DEMAM
4.5.2 Difteri
Difteri adalah infeksi bakteri yang dapat dicegah
dengan imunisasi. Infeksi saluran respiratorik atas
atau nasofaring menyebabkan selaput berwarna
keabuan dan bila mengenai laring atau trakea
dapat menyebabkan ngorok (stridor) dan
penyumbatan. Sekret hidung berwarna kemerahan.
Toksin difteri menyebabkan paralisis otot dan
miokarditis, yang berhubungan dengan tingginya
angka kematian.
Diagnosis
Secara hati-hati
periksa hidung dan
tenggorokan anak,
terlihat warna
keabuan pada
selaputnya, yang sulit
dilepaskan. Kehati-
hatian diperlukan
untuk pemeriksaan
tenggorokan karena
dapat mencetuskan
obstruksi total saluran
napas.
Pada anak dengan
difteri faring, terlihat
jelas bengkak pada leher (bull neck).
Tatalaksana
Antitoksin
Antibiotik
Oksigen
Trakeostomi/Intubasi
Trakeostomi
hanya boleh
dilakukan
oleh ahli
yang
Perawatan penunjang
Pemantauan
Komplikasi
∠
© Copyright 2016 Hospital Care for Children.