Anda di halaman 1dari 13

36

BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan “Cross Sectional

Study”, dimana data variabel dependen dan variabel independen dikumpulkan

dalam waktu yang bersamaan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Ruang Kebidanan RSUD dr.

Rasidin Padang. Waktu penelitian yaitu bulan Desember 2017 sampai Juli

2018 dan pengumpulan data telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juli sampai 14

Agustus 2018

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post sectio caesarea

yang dirawat di ruang kebidanan RSUD dr. Rasidin Padang. Jumlah ibu

yang melahirkan secara sectio caesarea pada bulan April yaitu 47 orang.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoadmojo, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post

sectio caesarea di ruang kebidanan RSUD dr.Rasidin Padang Tahun

dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang

36
37

3. Kriteria Sampel

a. Kriteria inklusi :

1) Bersedia menjadi responden

2) Mampu berkomunikasi dengan baik

3) Pasien dengan hari rawatan ke- 4

b. Kriteria eksklusi :

1) Tidak mampu berkomunikasi dengan baik

2) Pasien dengan penyakit Diabetes mellitus

3) Pasien yang mengalami penurunan kesadaran

4) Pasien dengan kematian janin

4. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental

sampling yaitu setiap ibu post Sectio Caesarea dengan hari rawatan ke-4

di RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2018 yang dilakukan selama 15 hari.

Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 9 Juli – 14 Agustus 2018.

Pengumpulan data dilakukan melalui lembar checklist dan kuesioner.

D. Variabel dan Defenisi Operasional

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah

penyembuhan luka post sectio caesarea, sedangkan variabel independen

adalah usia, mobilisasi dini, dan nutrisi pada pasien post sectio caesarea.
38

Tabel 4.1

Definisi Operasional

Defenisi Skala
No Variabel Alat Ukur Cara ukur Hasil ukur
Operasional Ukur

Dependen
1 Penyembuha Proses perbaikan Lembar Observasi (1) Normal, jika Ordinal
n luka pasien struktur dan fungsi check list pada hari ke 4
post sectio setelah jaringan tidak ditemukan
caesarea mengalami injuri. tanda-tanda
Keadaan proses infeksi pada luka
penyembuhan (fase SC pasien
proliferasi)
merupakan (2) Tidak Normal,
pembuluh darah jika pada hari ke 4
baru sebagai hasil ditemukan tanda-
rekonstruksi, fase tanda infeksi pada
ini berlangsung hari luka SC pasien
ke 3 setelah cedera
dan tidak
ditemukan tanda
inflamasi (dolor,
kalor, tumor, rubor,
fungsio lasea)
keadaan luka pada
fase ini dilihat saat
balutan luka dibuka
pada hari ke- 4 post
SC

Independen
2 Usia Jumlah tahun Kuesioner Mengisi (1) Tidak Ordinal
dihitung sejak kuesioner beresiko, jika usia
lahir sampai sebanyak 1 ≤35 tahun
dengan ulang pertanyaan
tahun terakhir (2) Beresiko, jika
usia > 35 tahun
( Damayanti, 2014)

3 Status Suatu ukuran Timbangan Ditimba (1) Kurus : 17,0 - Ordinal


Nutrisi mengenai kondisi untuk ng dan 18,5 (kg/m²)
39

tubuh ibu post sc mengukur Diukur (2) Normal : 18,6


yang dapat dilihat berat – 25 (kg/m²)
dari makanan badan ibu
yang dikonsumsi dan (3) Gemuk : 25,1
dan penggunaan meteran – 27 (kg/m²)
zat-zat gizi di untuk
(4) Obesitas :
dalam tubuh. mengukur
>27,1 (kg/m²)
tinggi
badan ibu. (Supriasa, 2012)

4 Mobilisasi dini Kemampuan ibu Kuesioner Mengisi 1) Baik, jika skor Ordinal
post operasi kuesioner ≥ 4,24
caesaera untuk dengan 7 2) Kurang baik,
menggerakan pertanyaan jika skor < 4,24
tubuhnya secara kepada
bebas, responden

Tahapan mobilisasi
:

1) Setelah 6 jam
pertama, ibu
menggerakkan
lengan dan
2) Setelah 6 jam
pertama, ibu
menggerakkan
ujung jari kaki
dan memutar
pergelangan
kaki
3) Setelah 6 jam
pertama, ibu
mengangkat
tumit dan betis
4) Setelah 6 jam
pertama, ibu
menekuk dan
menggeser kaki
5) Setelah 6 – 10
jam, ibu miring
kekiri dan
kekanan
6) Setelah 24 jam
kedua ibu mulai
belajar duduk
7) Setelah 24 jam
ketiga ibu
mulai belajar
berjalan
40

E. Instrumen Penelitian

Dalam Penelitian ini Instrumen yang digunakan untuk Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Post

Sectio Caesarea yaitu kuesioner dan lembar observasi terdiri dari :

1. Instrument A (kuesioner)

Instrument yang digunakan untuk mengetahui nama, usia,

berat badan dan tinggi badan ibu. Berat badan dilakukan

menggunakan timbangan

2. Instrument B

Instrument yang digunakan untuk mengetahui tahapan

mobilisasi ibu dengan jumlah 7 pertanyan yaitu, setelah 6 jam

pertama ibu menggerakkan lengan, setelah 6 jam pertama ibu

menggerakkan ujung jari kaki dan memutar pergelangan kaki,

setelah 6 jam pertama ibu mengangkat tumit dan menegangkan

otot betis, setelah 6 jam pertama ibu menekuk dan menggeser kaki,

setelah 6 – 10 jam, ibu miring kekiri dan kekanan, setelah 24 jam

kedua ibu mulai belajar duduk, setelah 24 jam ketiga ibu mulai

belajar berjalan. Jika jawaban Ya =1, jika Tidak= 0

3. Instrument C (Lembar checklist)

Lembar checklist sebagai instrument untuk memperoleh data

observasi tentang tanda-tanda infeksi pada luka yaitu rasa nyeri

(dolor), rasa panas (kalor), pembengkakan (tumor), kemerahan

(rubor), perubahan fungsi dari jaringan (fungsio lasea)


41

F. Etika Penelitian

a. Informed consent

Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan partisipan,

dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut

di berikan sebelum penelitian dilaksanakan dengan memberikan

lembar persetujuan untuk menjadi participant. Tujuan dari

informed consent adalah agar partisipan mengerti maksud dan

tujuan penelitian, mengetahui dampaknya, jika partisipan bersedia

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan, serta

bersedia untuk direkam dan jika partisipan tidak bersedia maka

peneliti harus menghormati hak partisipan.

b. Anonimity

Merupakan etika dalam penelitian keperawata dengan cara

tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan

c. Kerahasiaan

Merupakan etika dalam penelitian untuk menjamin kerahasiaan

dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah – masalah

lainnya, semua partisipan yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang

dilaporkan pada hasil penelitian


42

d. Menghormati ( Respect )

Peneliti harus mempertimbangkan secara mendalam terhadap

kemungkinan bahaya dan penyalahgunaan penelitian

e. Manfaat (Beneficience)

Keharusan untuk mengusahakan manfaat sebesar – besarnya

dan memperkecil kerugian atau resiko bagi subjek dan

memperkecil kesalahan penelitian. Dalam deklarasi Helsinki

menyatakan melarang pelaksanaan yang mendatangkan resiko.

Subjek sifatnya sukarela yang harus dihormati

f. Tidak membahayakan ( non malefecience )

g. Keadilan ( Justice )

Adanya keseimbangan manfaat dan resiko yang mungkin

dialami oleh subjek atau partisipan meliputi : fisik, psikologis

(mental), dan sosial.

G. Jenis Data dan Prosedur Pengumpulan Data

1. Jenis Data

a. Data primer Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data primer yang diperoleh langsung dari responden (ibu post

sectio caesarea) yaitu tentang usia, status nutrisi (pengukuran berat

badan dan tinggi badan), mobilisasi dini dan jahitan luka. Cara

pengumpulan data primer menggunakan lembar checklist dan

kuesioner
43

b. Data sekunder adalah data yang di dapatkan melalui Rekam Medik

pasien post Sectio Caesarea di ruang Kebidanan RSUD dr. Rasidin

Padang Tahun 2018.

2. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitan ini, peneliti melakukan beberapa

tahap :

1. Meminta surat rekomendasi pada Kesbangpol Padang dengan

menyerahkan surat permohonan izin penelitian dari kampus

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

2. Meminta surat izin penelitian kepada Kabag Diklat RSUD

dr.Rasidin Padang dengan menyerahkan surat rekomendasi

penelitian dari Kesbangpol Padang

3. Menyerahkan surat izin penelitian kepada Kepala Ruangan

Kebidanan RSUD dr.Rasidin Padang setelah mendapat surat izin

penelitian yang diterima dari Kabag Kepegawaian RSUD

dr.Rasidin Padang

4. Setelah mendapat izin penelitian dari Kepala ruangan Kebidanan.

Peneliti menjelaskan tujuan penelitian, dan memberikan informed

consent kepada responden untuk ditanda tangani sebagai bukti

bersedia menjadi responden dan mau bekerja sama saat penelitian

dilakukan. Pengumpulan data dimulai dengan menentukan kriteria

inklusi dan observasi langsung pasien post sectio caesarea pada

hari rawatan ke empat.


44

5. Peneliti melakukan pengambilan data selama 15 hari dari tanggal 9

Juli 2018 sampai 14 Agustus 2018 dengan sampel sebanyak 34

responden

6. Peneliti mulai memberikan kuesioner pada responden yang telah

memenuhi kriteria dengan melakukan pengukuran berat badan dan

tinggi badan, melakukan observasi pada luka jahitan.

7. Saat semua kuesioner sudah terisi maka peneliti mengakhiri

pertemuan dan mengucapkan terima kasih kepada responden.


45

H. Alur penelitian

Menentukan topik Survei Lapangan


Mulai

Identifikasi Batasan Masalah Identifikasi Latar Belakang

Identifikasi Rumusan Masalah Proposal

penelitian

1. Informed consent
2. Membagikan kuesioner
dan observasi
Hasil 3. Mengumpulkan data
4. Pengelolahan data
5. Analisa data

Selesai
46

I. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menyunting data (Editing)

Setelah kuesioner dikumpulkan peneliti melakukan pengecekan

kelengkapan isian formulir dan semua jawaban yang ada dikuesioner dan

panduan wawancara secara jelas, relevan, dan konsisten.

2. Mengkode data (Coding)

Setelah semua lembar checklist dan kuesioener diedit, selanjutnya

dilakukan pengkodean yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan guna memudahkan dalam mengolah data

selanjutnya. Pengkodean dilakukan pada setiap variabel penelitian, seperti:

a. Penyembuhan luka pada pasien pot sectio caesarea

1) Normal jika pada hari ke 4 tidak ditemukan tanda-tanda

infeksi pada luka sc pasien

2) Tidak normal jika pada hari ke 4 ditemukan tanda-tanda

infeksi pada luka sc pasien

b. Usia

1) Tidak beresiko jika usia ≤ 35 tahun

2) Beresiko jika usia > 35 tahun

c. Status Nutrisi

1) Kurus jika IMT 17,0-18,5(kg/m²)

2) Normal jika IMT 18,6-25,0 (kg/m²)

3) Gemuk jika IMT 25,1 – 27 (kg/m²)

4) Obesitas jika IMT > 27,1 (kg/m²)


47

d. Mobilisasi dini

1) Baik jika skor ≥ 4,24

2) Kurang baik jika skor 4,24

3. Memasukan data (Entry)

Setelah pemberian kode setiap variabel maka data dimasukkan kedalam

master tabel.

4. Pembersihan data (Cleaning)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan kembali data yang telah

terkumpul untuk memeriksa kode masing-masing variabel sehingga tidak

terdapat kesalahan

5. Tabulasi data (Tabulating)

Setelah data diolah kemudian data disusun dalam bentuk table distribusi

frekuensi atau ditabulasikan dan disajikan dalam bentuk table distribusi

frekuensi dengan menggunakan skala ukur yang telah ditetapkan.

J. Analisa Data

1) Analisa Univariat

Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

distribusi frekuensi variabel independent yaitu usia, status nutrisi, dan

mobilisasi dini dengan variabel dependen yaitu penyembuhan luka pada

pasien post sectio caesarea. Dengan menggunakan rumus teknik analisis

persentase sebagai berikut :

𝑓
𝑃= 𝑋 100%
𝑁
48

Keterangan :

P : Jumlah persentase yang dicari

F : Frekuensi

N : Jumlah responden

2) Analisa Bivariat

Untuk menguji hipotesa ada atau tidaknya hubungan antara

variabel independent (usia, status nutrisi, dan mobilisasi dini) dan variabel

dependent (penyembuhan luka pada pasien post section caesarea) peneliti

menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Rumus

yang digunakan adalah uji chi square secara manual dengan rumus :

(𝑂 − 𝐸)2
𝑋2 = Ʃ
E

Keterangan:

X² : Nilai chi square

Ʃ : jumlah baris dalam kolom

O : Nilai observasi

E : Nilai expected (harapan)

Hasil uji statistik berhubungan apabila X² hitung ≥ X² tabel maka

Ha diterima artinya terdapat hubungan, sebaliknya jika X² hitung ≤ X²

table maka Ha ditolak artinya tidak terdapat hubungan antara variabel

independent dengan variabel dependent.

Anda mungkin juga menyukai