Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif
melalui studi kasus continuity of care pada Ny.V mulai dari kehamilan,
persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan pelayanan kontrasepsi di BPM
Hj. Endang Iriani, S.ST Samarinda maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
dalam pemberian asuhan kebidanan yang dimulai sejak kehamilan hingga
pelayanan kontrasepsi telah sesuai dengan teori dengan melakukan
pendekatan menggunakan manajemen kebidanan 7 langkah Varney. Asuhan
kebidanan secara komprehensif adalah sebagai deteksi dini untuk mengurangi
faktor-faktor resiko yang dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, bayi
baru lahir, nifas, neonatus dan pelayanan kontrasepsi.
1. Ante natal care
Pada masa kehamilan Ny.V berjalan dengan normal, Ny.V melakukan
pemeriksaan sebanyak 11 kali. Sesuai dengan referensi yang menyatakan
bahwa kunjungan 4 kali selama kehamilan. Dan pada kehamilannya ini
berjalan dengan baik, tidak ada keluhan yang bersifat abnormal. Ibu
sangat mengharapkan persalinannya yang kedua ini berjalan secara
normal. Penambahan berat badan ibu selama hamil pun telah memenuhi
standarisasi ibu hamil fisiologis dan tidak ditemukan suatu masalah.
2. Intra natal care
Tidak ada penyulit selama proses persalinan Ny.V pada kala I sampai
kala IV. Hal ini disebabkan karena fisik dan psikis Ny.V telah
dipersiapkan dengan baik sebelum persalinan dan asuhan kebidanan yang
dilakukan saat proses persalinan menggunakan 60 langkah asuhan
persalinan normal.

242
243

3. Bayi baru lahir


Bayi Ny.V lahir sehat secara spontan tanpa kelainan konginental, dengan
berat badan dan panjang badan yang normal dan sesegera mungkin
dilakukan IMD karena banyak sekali manfaatnya, bukan hanya untuk
bayi namun untuk ibu juga. Bayi pun telah diberikan Vit. K, Hb0, dan
obat salep mata setelah lahir. Dan bayi tidak dalam keadaan kegawatan
ataupun tanda-tanda sakit berat.
4. Post natal care
Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan dan infeksi yang ditandai dengan
tidak ada keluar lochea yang berlebihan dan tidak berbau. Klien telah
melakukan mobilisasi setelah melahirkan dengan cepat. Yakni dengan
miring kanan, miring kiri, bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar
mandi sendiri.
5. Neonatus
Keadaan umum baik, menangis kuat, refleks menghisap baik, tali pusat
dirawat dengan kasa steril, sudah BAK dan BAB lancar. Dan pada hari
kelima tali pusat bayi telah puput dan kering. Bayi rutin diberi ASI setiap
2 jam.
6. Pelayanan Kontrasepsi
Ibu telah mendapatkan konseling mengenai kontrasepsi, jenis,
keuntungan dan efek samping pada kontrasepsi yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan Ny.V. Ny.V memilih untuk menggunakan
kontrasepsi IUD sesuai dengan persetujuan suami.

B. Saran
1. Bagi Penulis
Agar penulis dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki untuk
melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai standar profesi
kebidanan dan dapat mengatasi kesenjangan yang terkadang timbul antara
244

teori yang didapat diperkuliahan dengan praktik dan yang nyata dilahan
serta dapat mengaplikasikan teori yang didapat dengan perkembangan
ilmu kebidanan yang terbaru.
2. Bagi Lahan Praktik
Untuk Bidan maupun tenaga kesehatan lainnya diharapkan dapat
memberikan asuhan yang menyeluruh serta mendeteksi kelainan secara
dini dan mencegah terjadinya komplikasi dalam masa kehamilan hingga
pelayanan kontrasepsi.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Agar Institusi dapat menilai sejauh mana kemampuan mahasiswa
menerapkan pengetahuan yang telah didapat dengan mempraktekan dan
menerapkannya pada pasien atau klien secara langsung.
4. Bagi Klien
Agar ibu hamil dapat menambah informasi seputar kehamilannya,
mengetahui tanda bahaya kehamilan dan dapat dideteksi dan mencegah
terjadinya komplikasi, kemudian suami dan keluarga dapat memberi
dukungan dan semangat kepada ibu sehingga ibu dapat menjalani
kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi baru lahir, neonatus dan
pelayanan kontrasepsi dengan baik dan aman.

Anda mungkin juga menyukai