Oleh :
CI LAHAN CI INSTITUSI
(.......................................) (..........................................)
Moderator :
- Nurhalimah
Observer :
1. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan diharapkan
pasien dan keluarga mampu melakukan latihan aktif dan pasif / ROM
dengan maksimal.
b. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x
15 menit pasien dan keluarga diharapkan mampu :
1) Mengetahui pengertian dari latihan aktif dan pasif / ROM
2) Mengetahui tujuan dari latihan aktif dan pasif / ROM
3) Mengetahui jenis – jenis dari latihan aktif dan pasif / ROM
4) Mendemonstrasikan gerakan latihan aktif dan pasif / ROM dengan benar.
2. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
2. Mendemonstrasikan latihan
ROM Memperhatikan
dan mengikuti
ROM
Kerja 6 3. Tanya jawab
menit Memberikan kesempatan
pada peserta untuk Bertanya
mengajukan pertanyaan Menjawab
pertanyaan
4. Evaluasi
Memberikan kuesioner dan
lembar observasi Mengisi lembar
kuesioner
dan lembar
observasi
2 Menyimpulkan Mendengarkan
menit Salam penutup Menjawab
Penutup salam
3. Sasaran
Sasaran ditujukan pada pasien dan keluarga di ruangan VIP lantai 5 RSUD Kota
Makassar.
4. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi
2. Media : Poster,Leaflet
5. Setting
Peserta penyuluhan dengan bed berhadapan dengan penyuluh
LATIHAN AKTIF DAN PASIF /
1. Pengertian
Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan
manusia untuk melakukan pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan
secara bebas. Latihan aktif dan pasif / ROM dapat dilakukan kapan saja dimana
keadaan fisik tidak aktif dan disesuaikan dengan keadaan pasien.
Range of motion ( ROM ) adalah gerakan dalam keadaan normal dapat
dilakukan oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008). Latihan range of
motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian
secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter
& Perry, 2010).
Latihan ROM biasanya dilakukan pada pasien semikoma dan tidak
sadar, pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa
atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau
pasien dengan paralisis ekstermitas total.
2. Tujuan
a. Untuk memelihara fungsi sendi dan mencegah kemunduran.
b. Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian.
c. Untuk memperlancar sirkulasi darah.
d. Untuk mencegah kelainan bentuk.
e. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.
3. Jenis-jenis ROM (Range Of Motion)
ROM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. ROM Aktif
ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien)
dengan menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Kekuatan otot 75 %.
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi
dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif. Sendi yang digerakkan
pada ROM aktif adalah sendi di seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari
kaki oleh klien sendri secara aktif.
b. ROM Pasif
ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari
orang lain (perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan
persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien pasif).
Kekuatan otot 50 %.
Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar,
pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa
atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total
atau pasien dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008).
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot
dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya
perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien. Sendi yang
digerakkan pada ROM pasif adalah seluruh persendian tubuh atau hanya
pada ekstremitas yang terganggu dan klien tidak mampu melaksanakannya
secara mandiri.
4. Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM Pada Ekstremitas atas
dan Ekstremitas bawah
Menurut Potter & Perry, (2010), ROM terdiri dari gerakan pada ekstremitas atas
dan bawah sebagai berikut :
a. Siku
Gerakan Penjelasan
b. Lengan bawah
Gerakan Penjelasan
c. Pergelangan tangan
Gerakan Penjelasan
Gerakan Penjelasan
Gerakan Penjelasan
f. Pinggul
Gerakan Penjelasan
g. Lutut
Gerakan Penjelasan
h. Mata kaki
Gerakan Penjelasan
i. Kaki
Gerakan Penjelasan
j. Jari-Jari Kaki
Gerakan Penjelasan
Potter, P.A. & Perry, AG. (2010). Fundamental keperawatan, Edisi 7,Buku 2
Jakarta: EGC.