Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA

OLEH
Agus Budianto,S.Pd.,M.Pd
SKL 1. Memahami prinsip-
prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak
langsung dengan cermat, teliti dan objektif.

1.1. Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan
memperhatikan aturan angka penting.
Alat Ukur Panjang
Nama Alat Skala terkecil Cara pembacaan
Jangka sorong 0,1 mm Skala tetap + Skala nonius
Mikrometer sekrup 0,01 mm Skala tetap + Skala nonius

Pembacaan Jumlah Angka Angka Angka


Gambar
Pengukuran Penting Pasti Taksiran
6 7
6,7+0,04=6,74 cm
3 6, 7 4
(6,74 7 0,005) cm
0 10

0
7,5+0,14=7,64 mm
15
3 7, 5 1, 4
(7,64 7 0,005) mm
10

Angka Penting (AP)


Angka penting adalah angka yang didapat dari Hasil perhitungan operasi menurut angka
hasil pengukuran. penting:
Angka penting terdiri dari angka pasti dan 1. Penjumlahan dan pengurangan:
angka ragu-ragu (taksiran) hanya boleh memiliki satu angka yang
Aturan penulisan angka penting: ditaksir.
1. Angka bukan nol. 2. Perkalian dan pembagian:
2. Angka nol yang terletak di antara angka jumlah angka penting sesuai dengan
bukan nol. bilangan dengan angka penting paling
3. Angka nol yang terletak pada deretan akhir sedikit.
dari suatu bilangan decimal. 3. Pemangkatan dan penarikan akar: jumlah
4. Angka nol disebelah kanan bilangan bulat angka penting sama dengan bilangan yang
(garis bawah merupakan angka diragukan) dipangkatkan atau ditarik akarnya.

SOAL

1 2

0 10
Seorang siswa melakukan pengukuran pada sebuah pelat tipis menggunakan jangka sorong. Hasil
pengukuran panjang pelat terlihat pada gambar. Jika lebar pelat adalah 17 cm, maka luas dari pelat tipis
tersebut adalah ….
A. 21
B. 21,08
C. 21,1
D. 21,4
E. 21,42

JAWABAN........
1.2. Menentukan besar dan arah vektor serta menjumlah / mengurangkan besaran-
besaran-besaran
vektor dengan berbagai cara.
Misal diberikan tiga vektor sebagai berikut
G H L

Penjumlahan dan Pengurangan Vektor


1. Metode Gambar
a. Metode segitiga
H KH
L
G G G
G+H GKH
G+L
b. Metode jajaran genjang

|G + H| = IGC + H C + 2GH cos J


G
G |G K H| = IGC + H C K 2GH cos J
J G+H GKH J
H KH
c. Metode poligon
KL
H
H
L
G
G G+HKL

G+H+L

2. Menguraikan vektor
BM = B cos J Besar vektor:
BN = B sin J
|B| = RBMC + BNC
BN B
Arah vektor:
J BN
BM tan J =
BM
BN
J = GSL tan
BM
SOAL
O
BD = 30 N BE = 30 N
BC = 10 N
30° 30°
Q

A. 40 N searah BC
B. 40 N searah BD
C. 40 N searah BE
D. 30 N searah BC
E. 30 N searah BE JAWABAN...
SKL 2. Memahami gejala alam dan ket
keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik,
benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah
Fluida.
2.1. Menentukan besaran-
besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan, atau gerak
parabola.
parabola.
Gerak Lurus Gerak Parabola
1. Gerak Lurus Beraturan
Keterangan:
U
T=
V T = kecepatan (m/s)

GLBB
U = jarak (m)
V = waktu (s)
GLB
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Kecepatan di sembarang titik
T[ = TY 0 GV Keterangan: Kcepatan (TM , TN )
1 C vY = kecepatan awal (m/s)
U = TY V 0 GV vZ = kecepatan akhir (m/s) sb Q sb O
2 s = jarak tempuh (m)
T[C = TYC 0 2GU V = waktu tempuh (s) Kondisi awal TY cos J TY sin J
Saat V sekon TY cos J TY sin J K cV
Gerak Melingkar Beraturan Dimana,
T = \] Keterangan:
T = kecepatan linear (m/s)
T = RTMC 0 TNC
TC ω = kecepatan sudut (rad/s)
G^ =
] R = jari-jari (m) Kedudukan peluru saat V sekon
TC aX = percepatan sentripetal (m/s2) Kedudukan (Q, O) Waktu yg
B^ = _ FX = gaya sentripetal (N)
] m = massa benda (kg) sb Q sb O diperlukan

Hubungan roda-
roda-roda Kondisi
awal
0 0 0
1. Tidak satu sumbu Saat 1
TY cos J V   TY sin J V K cV C V
V sekon 2

i j i j Pada TYC sin 2J TYC sinC J TY sin J


titik V=
2c 2c c
T` = Ta ⇒ \` ]` = \a ]a tertinggi
Pada TYC sin 2J TY sin J
2. Satu sumbu jarak 2 0 V=2
terjauh 2c c
i T` Ta
j \` = \a ⇒ =
]` ]a Keterangan:
TY = kecepatan awal (m/s2)
Keterangan: TM = kecepatan arah sumbu Q (m/s2)
T = kecepatan linear (m/s) TN = kecepatan arah sumbu O (m/s2)
\ = kecepatan sudut (rad/s) Q = posisi di sumbu Q (m)
O = posisi di sumbu O (m)
J = sudut elevasi
c = percepatan gravitasi = 10 m/s2

SOAL
Seorang pengendara mobil melaju dengan kecepatan 20 m/s. Ketika melihat ada "polisi tidur" di depannya
dia menginjak rem dan mobil berhenti setelah 5 sekon kemudian. Maka jarak yang ditempuh mobil tersebut
sampai berhenti adalah ….
A. 50 m
B. 100 m
C. 150 m
D. 200 m
E. 250 m JAWABAN.........

Sebuah benda melakukan gerak melingkar berjari-jari ], kecepatan sudutnya \, dan percepatan
D
sentripetalnya 4 m/s2, jika kecepatan sudutnya C \ percepatan sentripetalnya menjadi 2 m/s2, maka jari-jari
lingkarannya menjadi ….
A. 2]
B. ]
D
C. C ]
D
D. ]
g
D
E. ] JAWABAN...
h

Anda mungkin juga menyukai