Agen kausal

Toxocariasis disebabkan oleh larva Toxocara canis (cacing gelang anjing) dan
lebih jarang T. cati (cacing gelang kucing), dua parasit nematoda hewan.
Lingkaran kehidupan

Toxocara canis menyelesaikan siklus hidupnya pada anjing, dengan manusia mendapatkan infeksi
sebagai host yang tidak disengaja. Telur yang tidak berembrio ditumpahkan dalam feses tuan rumah
definitif . Telur embryonate dan menjadi infektif di lingkungan . Setelah menelan oleh anjing
, telur infektif menetas dan larva menembus dinding usus. Pada anjing yang lebih muda, larva
bermigrasi melalui paru-paru, pohon bronkus, dan esofagus; cacing dewasa berkembang dan oviposit
di usus kecil . Pada anjing yang lebih tua, infeksi paten juga dapat terjadi, tetapi pengenceran larva
dalam jaringan lebih sering terjadi. Tahap-tahap yang tersinkronisasi diaktifkan kembali pada anjing
betina selama kehamilan lanjut dan menginfeksi oleh transplasental dan transmammary rute anak-
anak anjing , di mana cacing dewasa usus kecil menjadi mapan. . Anak anjing merupakan sumber
utama kontaminasi telur lingkungan. Canis Toxocara juga dapat ditularkan melalui konsumsi inang
paratenic: telur yang dicerna oleh mamalia kecil (misalnya kelinci) menetas dan larva menembus
dinding usus dan bermigrasi ke berbagai jaringan di mana mereka encyst . Siklus hidup selesai
ketika anjing makan host ini dan larva berkembang menjadi cacing dewasa bertelur di usus
kecil. Manusia adalah inang yang tidak disengaja yang menjadi terinfeksi dengan menelan telur
infektif di tanah yang terkontaminasi atau host paraten yang terinfeksi . Setelah menelan, telur
menetas dan larva menembus dinding usus dan dibawa oleh sirkulasi ke berbagai jaringan (hati,
jantung, paru-paru, otak, otot, mata) . Sementara larva tidak mengalami perkembangan lebih lanjut
di situs ini, mereka dapat menyebabkan reaksi lokal yang parah yang merupakan dasar dari
toxocariasis. Dua presentasi klinis utama dari toxocariasis adalah migran larva visceral dan migrel
larva mata. Diagnosis biasanya dibuat dengan serologi atau penemuan larva dalam biopsi atau
spesimen otopsi.