Nama : Andriano
Nim : 4517111045
I. Skenario
Putri seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran merasa bingung karena akhir
akhir ini ada seorang bapak yang mengaku sebagai ayahnya. Hal ini diceritakan pada
dan temannya itu menyarankan supaya dilakukan tes DNA. Dari hasil pemeriksaan
ternyata DNA putri tidak cocok dengan DNA bapak tersebut, tetapi bapak tersebut
yakin bahwa putri adalah kandungnya. Menurut putri hal ini tidak mungkin dalam sel
traskripsi dan translasi sudah terjadi secara teratur dalam sel.
Putri pernah membaca jurnal mengenai stem cell dan bayi tabung. Dia berpikir
apakah ketidak cocokkan ini karena proses bayi tabung? Selama ini dia dibesarkan
oleh neneknya yang telah meninggal tahun lalu dan tidak pernah menceritakan siapa
orang tuanya. Putri juga pernah membaca tentang cloning yang sudah dilakukan pada
domba yang dikenal dengan domba Dolly. Dia bertanya-tanya kapan rekayasa genetik
dapat dilakukan dan apakah cloning boleh diterapkan pada manusia.
1) Identifikasi Masalah
a) Identifikasi Kata Sulit
DNA
Stem Cell
Cloning
Bayi Tabung
Tes DNA
Transkripsi
Translasi
b) Identifikasi Kata Kunci
Putri mahasiswi fakultas kedokteran
Ada seorang bapak yang mengaku sebagai ayahnya putri
Disarankan tes DNA
Hasilnya tidak ada kecocokkan
Bapaknya yakin bahwa putri anaknya
Neneknya meninggal tahun lalu
Rekayasa Genetik :
Cloning
Stem cell
2) Rumusan Masalah
a) Bagaimana tingkat kekuatan tes DNA?
b) Apakah ada hubungan antara tes DNA dan stem cell?
c) Bagaimana teknik kloning yang dilihat dari berbagai macam sudut
pandang?
d) Apakah teknik kloning dapat diterapkan pada manusia? Jelaskan secara
detail!
e) Kenapa yang dilakukan ada tes DNA bukan tes RNA?
3) Curah Pendapat
DNA : merupakan materi yang membentuk kromosom-kromosom dan
juga merupakan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh
makhluk hidup. Informasi genetik ini pada dasarnya merupakan
kumpulan instruksi/perintah yang mengatur sel untuk bisa melakukan
hal-hal tertentu.
Stem Cell : Stem cell adalah sel-sel yang bertanggung jawab untuk
menciptakan sel-sel baru. Kasarnya stem cell adalah pabrik dari sel-sel
apapun dari makhluk hidup, tidak terkecuali manusia.
Clonning : suatu upaya tindakan untuk memproduksi atau
menggandakan sejumlah individu yang hasilnya secara genetic sama
persis (identik) berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan
(jumlah dan gen) yang sama.
Bayi Tabung : Bayi tabung atau pembuahan in vitro ( in vitro
fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum)
dibuahi di luar tubuh wanita.
Tes DNA : prosedur yang digunakan untuk mengetahui informasi
genetika seseorang. Dengan tes DNA, seseorang bisa mengetahui garis
keturunan dan juga risiko penyakit tertentu.
Transkripsi : sintesis RNA yang diarahkan oleh DNA. Sintesis RNA
pada cetakan DNA dikatalis oleh enzim RNA polimerase. Sintesis ini
mengikuti aturan pemasangan basa yang sama seperti replikasi DNA ,
terkecuali bahwa pada RNA, urasil menggantikan timin.
Translasi : sintesis polipeptida yang diatur oleh RNA. Saat molekul
mRNA meluncur melalui ribosom, kodon-kodon ditranslasi satu per satu
menjadi asam-asam amino. Interpreternya adalah molekul tRNA.
Setelah mengambil asam amino spesifik, tRNA berjajar dengan bantuan
triplet antikodonnya di kodon komplementer pada mRNA. Pelekatan
asam amino pada spesifik pada bagian tRNA tertentu merupakan proses
yang digerakan ATP yang dikatalis enzim sintetase tRNA-aminoasil.
4) Analisis Masalah
a) Bagaimana tingkat kekuatan tes DNA?
Tes DNA menawarkan akurasi 99.99%. Akurasi tersebut
umumnya bisa dilihat dari kemiripan pola DNA antara dua orang di
lebih dari 15 lokasi genom manusia (pasangan kromosom). Semakin
banyak lokasi yang diuji, semakin akurat tes DNA seseorang. Ini berarti
jika Anda memiliki banyak kemiripan pola DNA di lokasi berbeda
dengan seseorang, besar kemungkinan bahwa Anda adalah ayah, ibu,
atau anak orang tersebut.
b) Apakah ada hubungan antara tes DNA dan stem cell?
Ya ada, karena Stem cell sendiri merupakan sel punca yang
menjadi jejak utama dari DNA.
c) Bagaimana teknik kloning yang dilihat dari berbagai macam sudut
pandang?
1. Moral
Dari sudut pertimbangan moral bahwa berbagai macam
riset atau penelitian hendaknya selalu dikaitkan dengan Tuhan,
karena riset dengan tujuan apapun tanpa dikaitkan dengan Tuhan
tentu akan menimbulkan resiko, meskipun manusia di muka bumi
adalah sebagai khalifah, namun dalam mengekpresikan dan
mengaktualisasikan kebesaran kreatifitasnya tersebut seyogyanya
tetap mengacu pada pertimbangan moral dalam agama.
2. Etika
Dilihat dari tujuan kloning dikatakan etis apabila
digunakan untuk tujuan kesehatan atau tujuan klinik. Penelitian
yang berlangsung menyangkut diri manusia harus bertujuan
untuk menyempurnakan tata cara diagnostic, terapeutik dan
pencegahan serta pengetahuan tentang etiologi dan tatogenesis.
Dan juga kloning tidak disalahgunakan untuk kepentingan
pribadi yang dari pengembangannya untuk tujuan ekonomi,
militerisme dan tindakan-tindakan kriminal.
7. Agama Khatolik-Kristen
Anak adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada
manusia. Anak mempunyai hak untuk mendapatkan kehidupan
layak dari kedua orang tuanya. Untuk itu dalam menurunkan
keturunan manusia harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang
telah digariskan oleh Tuhan. Teknik yang bertentangan dengan
prinsip-prinsip yang telah digariskan dilarang. Sangat tidak
dibenarkan menurunkan seorang anak diluar ikatan perkawinan.
Segala teknik reproduksi yang digunakan untuk menolong
manusia mendapatkan keturunan, sepanjang tidak melanggar
prinsip-prinsip Kristen diperkenankan.
8. Agama Hindu
Veda dan ajaran Hindu Dharma memandang bahwa setiap
orang hendaknya dapat meningkatkan dirinya dengan
memperdalam ilmu pengetahuan. Menurut ajaran agama Hindu
ilmu pengetahuan tidak bebas nilai, harus memperhatikan moral
dan etika. Ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempunyai
makna apabila senantiasa berlandaskan ajaran moral dan etika
serta spiritual. Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh
dilepaskan dari frame ajaran moral, etika dan spiritual.Di dalam
agama Hindu dikemukakan bahwa sejak terjadi pertemuan antara
sonita (sel telur) dan sukra (sel sperma) maka sejak itulah telah
ada kehidupan. Kegiatan seleksi dengan meniadakan fetus- fetus
tersebut berarti melakukan pembunuhan. Hal ini sangat
bertentangan dengan ajaran agama Hindu.
9. Agama Buddha
Dari sisi tekhnik, jika kloning manusia mungkin dilakukan
maka tidak bertentangan dengan agama Buddha. Namun
demikian untuk melakukan kloning manusia harus ditinjau
dampaknya terhadap umat manusia. Jika dengan melakukan
kloning manusia tidak ada manfaatnya bagi kesejahteraan
manusia, atau bahkan dapat memerosotkan harkat dan martabat
manusia. Maka hal itu bertentangan dengan moral agama
Buddha. Tujuan ajaran dharma adalah untuk membawa harkat
manusia ke arah keluhuran membebaskan dari ikatan derita
kelahiran. Untuk itu dalam mengembangkan teknologi manusia
harus mendasari segala karya ilmiahnya dengan kebijaksanaan.
d) Apakah teknik clonning dapat diterapkan pada manusia? (jelaskan
secara detail)
Ya,tapi belum sempurna karena caplan mengatakan masih
dibutuhkanwaktu yang lama sebelum bayi kloning yang sehat terlahir.
Meski demikian, kelompok Raelian bersikeras mereka telah berhasil dan
kelak akan mengajukan bukti ilmiah. Bahkan, tidak beberapa lama
kemudian, sekitar pekan pertama Januari 2003, kelompok itu mengaku
telah berhasil melahirkan bayi cloning kedua dari pasangan lesbian asal
Belanda.Namun, lagi-lagi, tidak ada bukti ilmiah diajukan sehubungan
pengakuan itu karena alasan hukum dan pribadi.
e) Kenapa yang dilakukan tes DNA bukan tes RNA?
Karena DNA merupakan sebuah materi genetik yang terdapat
dalam tubuh setiap orang yang di warisi dari orang tua, oleh karena itu
DNA sangat akurat dalam tes untuk mengetahui adanya hubungan
keluarga apa tidak, cara memeriksa tes DNA dilakukan dengan cara
mengambil STR dari anak. Selanjutnya, di laboratorium akan dianalisa
urutan untaian STR ini apakah urutannya sama dengan seseorang yang
dijadikan pola dari seorrang anak. Urutan tidak hanya satu-satunya
karena pemeriksaan dilanjutkan dengan mellat nomor kromosom.
Mengapa yang di lakukan bukan test RNA karena DNA maupun RNA
keduanya merupakan baharn genetik penyusun utama makhluk hidup
Namun RNA lebih banyak menyusun mikroorganisme seperti virus(
misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan genetik, la berfungsi
sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada
organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang
dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditanslasi
oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru. Maka kira lebih
mengenal RNA sebagai penyusun v rus dan bakteri dan DNA sebagai
bahan genetik manusia dan makhluk hidup lain. Namun demikian,
peran pent ing RNA terletak pada fungsinya sebagi perantara antara
DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini untuk semua
organisme hidup .Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan
kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi kode urutan
basa ini tersusun dalam bentuk ‘triplet’, tiga urutan basa N yang di kenal
dengan nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan saut asam amino
(atau kode untuk berhenti), monomen yang menyusun protein.
5) Tujuan Pembelajaran
a) Untuk mnyelesaikan masalah.
b) Untuk bisa berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.
c) Untuk menambah wawasan.
d) Punya motivasi untuk belajar.
e) Untuk bisa menangani masalah dengan baik dan benar.
III. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Genetik
adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan (pewarisan sifat) dari orang tua atau
induknya kepada keturunannya. Genetika dapat disebut juga sebagai ilmu gen dan
segala aspeknya.
Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan
DNA menjadi molekul RNA.
Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke dalam urutan
asam amino. Translasi menjadi tiga tahap (sama seperti pada transkripsi yaitu
inisiasi, elongasi, dan terminasi.
Jadi, Putri mahasiswi Falktas Kedokteran bukanlah anak bapak tersebut karena
hasil tes DNA yang menunjukkan tidak ada kecocokan antara putri dan bapak
tersebut.
Daftar Pustaka
https://aura.tabloidbintang.com/articles/cantik-sehat/50800-seberapa-akurat-tes-dna-
untuk-menentukan-kepastian-hubungan-darah
https://www.deherba.com/stem-cell-alasan-untuk-menyimpan-gigi-susu-si-kecil.htm
https://nurafiyah1234.wordpress.com/2015/05/23/teknologi-kloning-dilihat-dari-sudut-
moral-etika-dan-norma-bangsa-indonesia/
https://sugengryd.wordpress.com/2011/02/10/kloning-dalam-sudut-pandang-agama-dan-
sains/
http://linda-haffandi.blogspot.co.id/2013/11/kloning-berdasarkan-sudut-pandang-
lima.html
http://paj89.blogspot.co.id/2014/12/pandangan-agama-medis-dan-hukum-kloning.html
http://informasitips.com/dna-pengertian-struktur-dan-fungsinya
https://artikel-teknologi.com/pengertian-stem-cell-dan-fungsinya-dalam-pengobatan-
modern/
http://www.definisi-pengertian.com/2015/01/definisi-dan-pengertian-kloning.html
https://bidansmart.files.wordpress.com/2010/03/makalah-bayi-tabung.docx.
www.medicinesia.com/kedokteran-dasar/sel-dan-biomolekuler/transkripsi-dan-translasi-
dna/
www.alodokter.com/apa-yang-bisa-didapatkan-dari-tes-dna
http://kuliah.septiana.info/wp-content/uploads/2015/02/struktur-dna-dan-rna.pdf