Anda di halaman 1dari 2

bercak darah dan ditambah badan tambah kurus.

PRETEST THT Pemeriksaan tampak plica vocalis. Diagnosa:


a. Laryngitis difteri
1. Laki laki 21 tahun, mengalami nyeri telan selama 2 hari
b. Laryngitis akut
disertai dengan sukar buka mulut, napas berbau, demam,
c. Laryngitis TB
suara sengau. Pemeriksaan fisik: tonsil kanan T2, tonsil
d. Karsinoma laring
kiri T4, detritus (+), uvula mengalami edema dan terdesak
e. Laringomalacia
ke kanan. Tatalaksana pada pasien ini adalah:
a. Miringotomi
7. Seorang wanita 20 tahun dtg dgn keluhan telinga kanan
b. Tonsilektomi
dan kiri kurang mendengar sejak 5 bulan yang lalu yang
c. Aspirasi abses
makin lama makin memberat dan terasa berdenging.
d. Pungsi
Pasien merasa lebih bisa mendengar jika berada di
e. Biopsi tonsil
lingkungan yang bising. Diagnosa:
a. Labirinitis
2. Pasien datang dengan keluhan pilek dan hidung
b. Osteosklerosis
tersumbat sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
c. Meniere disease
ditemukan secret (+) dan ditemukan massa dikavumnasi
d. Tuba kataral
warna putih mengkilap. Diagnosa pasien ini adalah:
e. Presbiakusis
a. Rhinitis kronik dengan polip
b. Rhinitis kronik dengan rhinitis vasomotor
8. Seorang laki-laki 68 thn mengalami penurunan
c. Rhinitis kronik dengan tumor hidung
pendengaran. Pemeriksaan otoskopi membrane timpani
d. Rhinitis akut dengan tumor hidung
intak, reflex cahaya positif. Pada pemeriksaan garpu tala ,
e. Rhinitis akut dengan rhinitis vasomotor
tes rinne (+), weber tidak ada lateralisasi, schwabah
memendek. Bagaiman patomekanisme terjadinya
3. Laki laki 17 tahun dibawa karena kecelakaan ke IGD.
penuruna pendengaran:
Keluar darah dari hidung hiperemis pada cavumnasi
a. Degenerasi osikula
terdapat bekuan darah. Terlihat darah mengalir di
b. Degenerasi sel-sel sensoris
nasofaring. Penanganan untuk pasien ini adalah:
c. Rupture membrane timpani
a. Tampon anterior 2 hari
d. Penyempitan tuba auditiva
b. Tampon belloq 2 hari
e. Kematian jaringan otak di lobus temporalis
c. Tampon posterior 2 hari
d. Tampon belloq 4 hari
9. Pria 70 tahun datang ke klinik 24 jam dengan keluhan
e. Tampon anterior 4 hari
penurunan pendengaran pada telinga kiri sejak 6 bulan
yang lalu. Anda melakukan pemeriksaan audiometric.
4. Anak 10 tahun dibawa ke PKM dengan keluhan pada
Untuk mengetahui derajat gangguan dengar anda
telinga kanan terasa gatal. Dilakukan pemeriksaan,
melakukan:
tampak membrane timpani intak dan terdapat semut yang
a. Tes rinne
berjalan dekat membran telinga. Tindakan yang dilakukan
b. Tes weber
adalah:
c. Tes audiometric nada murni
a. Mematikan dengan gliserin dan dikeluarkan
d. Tes tone decay
b. Irigasi dengan air hangat
e. Tes BERA
c. Mengeluarkan dengan pinset
d. Memberikan antibiotic topical
10. Seorang pasien dtg dengan keluhan telinga terasa penuh
e. Memberitahu ibu pasien bahwa semut tersebut dapat
keluar sendiri dan sangat gatal sejak 1 minggu yg lalu. Pada pemeriksaan
ditemukan kulit sekitar liang telinga hiperemis yang
5. Laki laki 20 tahun mengeluh keluar cairan dari telinga tertutupi serumen. Pada pemeriksaan ditemukan
kiri. Keluhan tersebut dirasakan kambuh-kambuhan sejak blastospora dan hifa semu. Pengobatan yg paling tepat:
1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan a. Mengeluarkan serumen
perforasi membrane timpani subtotal, tampak secret b. Memberikan obat tetes telinga
purulen kuning kehijauan. Dokter meminta pemeriksaan
c. Membersihkan liang telinga setiap habis mandi
kultur cairan tersebut. Apa kemungkinan terbesar kuman
yang ditemukan pada kultur tersebut: d. Irigasi telinga + antibiotic local
a. Staphylococcus e. Irigasi telinga + anti jamur local
b. Pseudomonas
c. Enterobacter 11. Laki laki 30 tahun datang dengan kesulitan bernapas,
d. Streptococcus keluhan disertai hipersalivasi. Pada inspeksi dan palpasi
e. Klebsiella ditemukan pembengkakan esktra oral pada rahang bawah
bilateral simteris teraba keras seperti papan dan terlihat
6. Pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan dan lidah terangkat. Pemeriksaan fisik tampak lemah. TD
suara serak yang sudah dialami sejak beberapa hari dan 140/90 mmHg. Frekuensi napas 26x/menit, nadi
tidak melega setelah makan permen, pasien juga 70x/menit, terdapat trismus 1 jari dan febris. Diagnose:
mengeluhkan batuk berdahak yang sesekali disertai a. Abses sublingual
b. Abses parafaringeal

1
c. Abses subamandibularis e. Tuli sensorineural dan tuli konduksi di telinga kiri
d. Selulitis fasialis
e. Angina Ludwig 17. Perempuan 2 tahun datang dengan hidung bersin-bersin
sejak 5 tahun yang lalu. Penderita juga mengeluh hidung
12. Wanita 22 tahun datang dengan keluhan suara parau tersumbat, gatal dan bersin terutama setelah terpapar
sejak 1 hari yang lalu. Tidak ada demam, sakit kepala atau debu, pemeriksaan fisik diadapatkan pembesaran konka
kelemahan. Pasien seorang guru. Pemeriksaan yang inferior dan konka media dengan mukosa pucat kebiruan,
dilakukan untuk menegakkan diagnose: cairan serosa, tonsil T1-T1, hiperemis (-). Pemeriksaan lab
a. Rinoskopi anterior dalam batas normal. Pemeriksaan lanjutannya adalah:
b. Rinoskopi posterior a. Tes sensitisasi
c. Laringoskopi direk b. Nasal sitologi
d. Laringoskopi indirek c. Tes provokasi
e. Endoskopi d. Serum IgE total
e. Skin prick test
13. Wanita 25 tahun datang dengan keluhan hidung
tersumbat disertai bersin dan pilek tanoa demam. 18. Laki laki datang dengan keluhan hidung terasa gatal
Keluhan semakin berat saat pasien tidur, jika miring ke disertai bersin sejak 1 tahun yang lalu. Setelah bersin,
kiri hidung kiri tersumbat, miring ke kanan hidung kanan keluar ingus encer, disertai hidung tersumbat. Keluhan ini
tersumbat. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 3 hari yang dirasakan >5 kali terutama pagi hari setiap harinya dan
lalu. Pasien juga sering bersin dan pilek pagi hari. Pada kadang membuat sulit konsentrasi kerja. pemeriksaan
pemeriksaan didapatkan konka hipertrofi dan berwarna fisik ditemukan kedua cavum nasi sempit, konka edema,
merah gelap. Apakah diagnosanya: permukaan licin, terdapat cairan serous. Apakah diagnose
a. Rhinitis alergi yang paling tepat:
b. Rhinitis vasomotor a. Rhinitis alergi intermitten derajat ringan
c. Rhinitis influenza b. Rhinitis alergi intermitten derajat sedang berat
d. Polip c. Rhinitis alergi persisten derajat ringan
e. Rhinitis medikamentosa d. Rhinitis alergi persisten derajat sedang berat
e. Rhinits alergi kronik derajat ringan
14. Laki laki 15 tahun datang dengan keluah bau pada hidung.
Selain itu terdapat keluar cairan kental dari hidung 19. Anak perempuan 8 tahun diantar ibunya karena mimisan
kadang bercampur darah. Pada rinoskopi anterior sejak 1 jam yang lalu. Keluhan dirasakan sering kambuh
didapatkan massa pada hidung sebelah kiri, sementara sejak umur 6 tahun. Riwayat trauma disangkal. Pada
pada hidung sebelah kanan dalam batas normal. pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan darah yang
Pemeriksaan penunjang yang paling diperlukan: menetes dan gumpalan darah di sisi septum nasi.
a. Rinoskopi posterior Tindakan awal yang diberikan:
b. Transluminasi a. Antibiotic
c. Pemeriksaan sinus dengan posis waters b. Asam traneksamat
d. Nasoendoskopi c. Kompres dingin
e. CT scan nasofaring d. Tampon adrenalin
e. Analgetik
15. Perempuan 22 tahun mengeluhkan hidungnya sering
tersumbay dan keluar cairan sejak 2 bulan terakhir. 20. Pasien 20 tahun datang dnegan keluhan keluar cairan dari
Pasien merasa ada cairan yang mengalir ke tenggorokan. telinga sejak 1 hari. Pada pemeriksaan otoskopi,
Bagian pipi dan dahi dirasakan sering nyeri terutama saat didapatkan adanya membrane timpani yang perforasi
menunduk. Saat kecil pasien sering bersin-bersin bila subtotal. Dilakukan pemeriksaan cairan telinga. Penyebab
terkena debu atau udara dingin. Dokter akan melakukan bakteri tersering adalah:
pemeriksaan penunjang pada pasien ini, pemeriksaan a. Klebsiella pneumonia
yang tepat aadalah: b. Streptococcus pneumonia
a. Rontgen chadwig c. Staphylococcus aureus
b. Rontgen lateral d. Pseudomonas aeruginosa
c. Rontgen waters e. Bacteroides fragilis
d. Rontgen maksilamandibular
e. Rontgen PA

16. Laki laki mengeluhkan penurunan pendengaran di telinga


kiri sejak 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan bahwa rinne kanan (+) kiri (-), tes schwabach
telinga kiri memanjang dan weber lateralisasi ke telinga
kiri. Apakah kemungkinan yang terjadi pada telinga OS:
a. Tuli konduksi telinga kiri
b. Tuli konduksi telinga kanan
c. Tuli sensorineural telinga kiri
d. Tuli sensorineural telinga kanan

Anda mungkin juga menyukai