TINJAUAN PUSTAKA
Campak juga dikenal dengan nama morbili atau morbillia dan rubeola (bahasa
Latin), yang kemudian dalam bahasa Jerman disebut dengan nama masern, dalam
bahasa Islandia dikenal dengan nama mislingar dan measles dalam bahasa Inggris.
Campak adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus,
dengan gejala-gejala eksantem akut, demam, kadang kataral selaput lendir dan
Campak adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh RNA virus genus
Morbillivirus, famili Paramyxoviridae. Virus ini dari famili yang sama dengan virus
gondongan (mumps), virus parain uenza, virus human metapneumovirus, dan RSV
Masa inkubasi campak berkisar 10 hari (8-12 hari). Gejala klinis terjadi
Biasanya stadium ini berlangsung selama 4-5 hari dengan gejala demam,
malaise, batuk, fotofobia, konjungtivitis dan koriza. Menjelang akhir stadium kataral
dan 24 jam sebelum timbul eksantema, timbul bercak Koplik. Bercak Koplik
15
16
berwarna putih kelabu, sebesar ujung jarum timbul pertama kali pada mukosa bukal
yang menghadap gigi molar dan menjelang kira-kira hari ke 3 atau 4 dari masa
prodormal dapat meluas sampai seluruh mukosa mulut. Secara klinis, gambaran
2. Stadium Erupsi
ekstremitas atas, bokong, dan akhirnya ekstremitas bawah. Ruam ini dapat timbul
selama 6-7 hari. Demam umumnya memuncak (mencapai 400C) pada hari ke 2-3
setelah munculnya ruam. Jika demam menetap setelah hari ke-3 atau ke-4 umumnya
3. Stadium Konvalensi
hiperpigmentasi pada anak Indonesia sering ditemukan pula kulit yang bersisik.
Selanjutnya suhu menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi.
17
sampai setiap 4 jam), cairan yang cukup, suplemen nutrisi, dan vitamin
Vitamin A diberikan satu kali per hari selama 2 hari dengan dosis sebagai
berikut:
minggu ke-2 sampai ke-4 pada anak dengan gejala de siensi vitamin A. Pada
dehidrasinya
17
18
dalam tahap prepatogenesis atau penyakit belum tampak yang dapat dilakukan
b. Imunisasi dengan virus campak hidup yang dilemahkan, yang diberikan pada
semua anak berumur 9 bulan sangat dianjurkan karena dapat melindungi sampai
kecatatan, yaitu :
sekolah selama empat hari setelah timbulnya rash. Menempatkan anak pada ruang
penderita pada stadium kataral yakni dari hari pertama hingga hari keempat
yakni antipiretik untuk menurunkan panas dan juga obat batuk. Antibiotika hanya
d. Diet dengan gizi tinggi kalori dan tinggi protein bertujuan untuk
yaitu :
secara cepat terutama pada anak kurang gizi yang akan menurunkan imunitas
mereka.
20
kesehatan
Tradisi juga dapat disebut kebiasaan hidup yang terdapat dalam adat istiadat,
Adat istiadat termasuk didalam kelompok etnik dimana kelompok etnik meliputi
atau genetik. Kelompok etnik lebih didasarkan pada perbedaan adat, kebiasaan hidup
dan mungkin keadaan sosio, ekonomi dan lingkungan hidup, jenis pekerjaan utama
dan lainnya. Tradisi dapat pula dipengaruhi dengan variabel bebas lainnya seperti
tingkat pendidikan yang tinggi dan pengetahuan yang baik dapat merubah seseorang
WHO menyatakan bahwa kepercayaan sering diperoleh dari orang tua, kakek,
atau nenek, seseorang menerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan dan tanpa
adanya pembuktian terlebih dahulu. Banyak faktor yang dapat memberikan pengaruh
salah satu pengaruhnya yaitu kepercayaan yang dianut atau dipercaya oleh orang tua
ataupun pengalaman buruk yang pernah dilami oleh orang tua sehingga hal ini dapat
akan dampak buruk dari pemberian imunisasi juga dapat berkaitan dengan adanya
dukungan keluarga, dimana dengan adanya dukungan keluarga maka tindakan yang
ditujukan untuk memperoleh kesehatan akan lebih mudah terlakasana. Dan apabila
21
disuatu keluarga rendah akan dukungan untuk memperoleh kesehatan maka akan sulit
bahwa secara umum orang mendukung vaksin, Kecurigaan terhadap vaksin sudah ada
hampir selama adanya vaksin modern itu sendiri. Di masa lalu, orang
tidak bersih, atau karena mereka merasa hal ini melanggar kebebasan memilih. Pada
William Tebb mengunjungi negara itu. Salah satu tokoh penting gerakan anti-
vaksinasi adalah Andrew Wakefield. Pada tahun 1998, dokter yang tinggal di London
tersebut menerbitkan sebuah laporan yang secara tidak tepat mengaitkan autisme dan
penyakit usus dengan vaksin MMR. MMR adalah vaksin tiga-dalam-satu yang
diberikan kepada anak-anak kecil untuk mengatasi campak, gondong dan campak
pernyataannya. Pada tahun 2004 saja, terjadi pengurangan anak yang menerima
vaksin MMR di Inggris sebesar 100.000 orang yang menyebabkan peningkatan kasus
campak. Masalah vaksin juga semakin dipolitisir. Menteri Dalam Negeri Italia,
tanpa dukungan bukti, sepertinya mengaitkan vaksinasi dengan autisme, tetapi akhir-
akhir ini dia mendorong orang tua untuk mevaksinasi anak-anak mereka.
Menurut survei global sikap publik terhadap kesehatan dan sains, orang-orang
di Eropa memiliki tingkat kepercayaan terendah terhadap vaksin. Hal ini berkaitan
percaya pada manfaat vaksinasi atau mengklaim bahwa tindakan itu berbahaya.
tingkat terendah adalah di Eropa dengan tingkat keyakinan peserta yang terendah
persen) orang Prancis tidak setuju bahwa imunisasi aman, menurut jajak pendapat