PROSES UNTUK MEMPRODUKSI
ASAM NITRIK nitrogen monoksida yang dihasilkan dalam
REFERENSI SILANG
Aplikasi ini adalah aplikasi fase nasional
PCT Aplikasi No. PCT / AU2011 / 001555,
yang diajukan pada 1 Desember 2011, yang
mengklaim prioritas untuk Paten Australia
Permohonan No. 2010905285 diajukan
pada 1 Desember 2010, keduanya yang
dimasukkan di sini dengan referensi secara
keseluruhan.
BIDANG TEKNIS PENEMUAN
Penemuan ini berkaitan dengan suatu
proses untuk menghasilkan asam nitrat.
LATAR BELAKANG DARI
PENEMUAN
Asam nitrat secara konvensional diproduksi
dengan menggunakan proses Ostwald, di
mana amonia dikontakkan dengan udara
dan dioksidasi untuk membentuk nitrogen
monoksida (NO). Nitrogen monoksida
kemudian dioksidasi lebih lanjut untuk
membentuk nitrogen dioksida (NO2)dan
dimer dinitrogen tetraoksida (N2O4), yang
bereaksi dengan dan diserap oleh air untuk
menghasilkan larutan asam nitrat (HNO3).
Reaksi-reaksi ini dapat diwakili oleh
persamaan kimia berikut yang
disederhanakan:
4NH3 + 5O2 ↔ 6H2O (1)
2NO + O2 ↔ N2O4 (2)
3NO2 + H2O ↔ 2HNO3 + NO (3)
Reaksi (2) adalah reaksi pembatas laju
dalam proses Ostwald dan ini diakomodasi
dengan memungkinkan gas nitrogen (yaitu,
mereka yang terlibat dalam reaksi (2) dan
(3)) bereaksi untuk suatu periode waktu
yang substansial dalam menara absorpsi
sementara menambahkan air untuk
memastikan bahwa pada dasarnya semua
reaksi (1) bereaksi untuk menghasilkan
asam nitrat. Konsentrasi produk asam
biasanya antara 50% dan 68% HNO3 (w/w),
tergantung pada tekanan operasinya dari
jumlah tahap penyerapan , dan konsentrasi
gas nitrogen yang masuk, menara absorpsi.
Namun, gas nitrogen biasanya relatif encer,
karena adanya nitrogen yang dikontakan
dengan udara, dan, karenanya, sebuah
menara besar biasanya diperlukan untuk
memfasilitasi reaksi dan penyerapan. Selain
itu, reaksi (2) berlangsung lebih cepat pada
suhu yang lebih rendah dan ini difasilitasi
dengan memberikan pendinginan dalam
menara absorpsi, berdekatan dengan jalan
keluarnya, untuk mencegah atau
meminimalkan lepasnya nitrogen oksida ke
atmosfer.
Sekarang telah diakui oleh Penemu bahwa,
dengan modifikasi substansial untuk proses
pembuatan, termasuk menyediakan oksidan
untuk oksidasi amonia dalam bentuk
(setidaknya secara substansial) oksigen,
masuknya air ballas (air pemberat) sebelum
tahap oksidasi amonia, dan retensi air
ballast di seluruh proses, tahap penyerapan
dapat diadopsi yang memanfaatkan
teknologi pertukaran panas dan yang
meniadakan persyaratan untuk menara
absorpsi dan kerugian yang menyertainya.
RINGKASAN PENEMUAN
Didefinisikan secara luas, penemuan ini
menyediakan suatu proses untuk
memproduksi asam nitrat dan di mana
umpan pengoksidasi gas terdiri setidaknya
sebagian besar dari amonia, uap dan sebuah
gas pengoksidasi terpapar pada kondisi
dimana amonia dioksidasi untuk
menghasilkan reaksi campuran termasuk
nitrogen monoksida dan uap air. Campuran
reaksi kemudian didinginkan dalam
penukar panas dimana:
a) nitrogen monoksida dioksidasi dan uap
airnya menyebabkan mengembun,
b) produk-produk dari oksidasi nitrogen
monoksida bereaksi dengan dan diserap
oleh air yang terkondensasi, dan
c) Secara substansial semua nitrogen
monoksida dalam campuran reaksi diubah
menjadi asam nitrat.
Istilah "gas pengoksidasi" seperti yang
digunakan di atas dan definisi berikut dari
penemuan ini harus dipahami sebagai
makna bahwa gas yang mengandung lebih
dari sekitar 80% (v / v) oksigen. Gas
pengoksidasi yang diinginkan mengandung
paling sedikit 90% (v / v) dan, tergantung
pada ukuran pabrik, paling tidak paling
tidak 95% (v / v) oksigen.
Juga, dengan "secara substansial semua
nitrogen monoksida" dalam definisi
penemuan di atas dan berikut ini
dimaksudkan: jumlah nitrogen monoksida
lebih besar dari 90%, yang diinginkan lebih
besar dari 95% dan, paling disukai, hingga
tingkat pendekatan sedekat mungkin
dengan 100% dari yang ada dalam reaksi
campuran. Ketika konversi dalam penukar
panas terjadi pada tingkat yang lebih rendah
daripada yang paling diinginkan, reaksi
proses penyerapan dapat dilanjutkan dalam
absorber reaktor, bejana atau pipa
berikutnya, dengan atau tanpa pertukaran
panas. Jadi, konversi mendekati 100%
dalam penukar panas tidak penting karena
proses penyerapan reaksi mungkin
dilanjutkan, melampaui apa yang terjadi di
penukar panas, di reaktor-absorber
adiabatik berikutnya, meskipun tingkatnya
terbatas. Artinya, diketahui bahwa suhu
yang lebih tinggi adalah membahayakan
konversi dan penyerapan nitrogen
monoksida dan, sejauh mana penyerapan
reaksi selanjutnya adalah dilakukan secara
adiabatik, kenaikan suhu dapat terjadi
dalam aliran reaksi. Misalnya, mulai dari
konversi nitrogen monoksida hingga 99%
menuju 100% secara adiabatik akan
memerlukan kenaikan suhu urutan 2,5 ° C,
sedangkan konversi dari 90% menjadi
100% akan meningkat memerlukan
kenaikan suhu 24 ° C.
Penemuan ini juga menyediakan larutan
asam nitrat ketika diproduksi oleh proses
yang didefinisikan di atas.
Asam nitrat yang dihasilkan oleh proses
yang ditentukan di atas akan menjadi encer
secara inheren, misalnya memiliki
konsentrasi urutan 20% hingga 40% HNO3
(w/ w), tergantung pada
jumlah air yang terkandung dalam
campuran reaksi. Tingkat konsentrasi dapat
ditingkatkan oleh proses hilir yang dikenal
dalam bidang ini, meskipun asam nitrat di
dalamnya berbentuk encer tapi dapat
digunakan untuk produksi produk hilir
lebih lanjut seperti amonium nitrat.
Keuntungan insidental dari produksi asam
nitrat encer adalah bahwa penemuan
sebelumnya dapat menghindari pelarutan
(atau pemutihan) asam nitrat Asam nitrat
yang diproduksi oleh proses penemuan
sebelumnya dan memiliki konsentrasi lebih
besar dari sekitar 55% HNO3 (w/ w)
mengandung nitrogen dioksida terlarut
dalam jumlah yang cukup untuk
memberikan warna coklat ke asam.
Konsentrasi nitrogen dioksida terlarut harus
setinggi itu secara substansial harus
dihilangkan sebelum penyimpanan atau
pengangkutan asam, penghilangan sedang
dilakukan dalam operasi yang dikenal
dalam bidang ini sebagai pemutihan atau
penghilangan warna. Kesetimbangan reaksi
(3) (di atas) terletak lebih jauh ke kanan
dengan asam nitrat encer, dengan demikian
menghasilkan pengurangan jumlah
nitrogen dioksida yang ada dalam asam
nitrat encer dan meniadakan kebutuhan
untuk pemutihan.

Penukar panas yang digunakan dalam

proses terdefinisi di atas dapat terdiri dari
semua jenis penukar panas yang
menyediakan untuk perpindahan panas dari
proses cairan (saat ini penemuan reaksi
campuran) ke cairan pendingin, misalnya
penukar panas tipe shell-and-tube, tipe
penukar panas printed- sirkuit, penukar
panas tipe pelat atau tipe penukar panas fin-
fan. Aliran cairan mengalir dalam penukar
panas yang disukai memiliki dimensi
penampang kecil(mis., kurang dari sekitar 3
mm dan diinginkan kurang dari diameter
setara 2 mm) untuk membantu perpindahan
panas dan massa dan untuk memfasilitasi
kepadatan penukar panas. Juga, tergantung
pada permintaan pemrosesan, penukar
panas tunggal mungkin

digunakan atau dua atau lebih penukar

panas dapat dihubungkan secara paralel
atau seri, dan ungkapan "sebuah penukar
panas" dan "penukar panas tersebut" seperti
yang digunakan dalam spesifikasi ini
adalah untuk dipahami dalam konteks ini.
Cairan pendingin dapat meliputi gas,
misalnya kipas angin paksa, atau cairan
seperti air.