(SAP)
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Oleh : Kelompok II
Waktu : 30 menit
A. TUJUAN PENYULUHAN
B. SASARAN
Ditujukan kepada pasien dan keluarga terutama Ibu hamil di Poliklinik Kandungan
RSUD Sayang.
C. METODE
● Ceramah
● Diskusi / Tanya Jawab
D. MEDIA
● Infocus
● Leaflet
E. PENGORGANISASIAN
Kelompok : II
1. Moderator : Nephi Susanti Effendi
Job Depcription :
Job Description :
Job Description :
Job Description :
d). Memotivasi pasien dan keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e). Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
Job Description :
Pembimbing
F. Setting Tempat
P M N
F A A
A F
F
A A A F
O PK PA
Keterangan :
P : Persentator O : Observer
M : Moderator A : Audiens
F : Fasilitator : Pembimbing Klinik
PK
N : Notulen : Pembimbing Akademik
PA
G. Susunan Kegiatan
H. Daftar Pertanyaan
1. Apa pengertian tanda bahaya kehamilan ?
2. Apakah penyebab tanda bahaya kehamilan ?
3. Sebutkan macam-macam tanda bahaya kehamilan ?
4. Bagaimana pencegahan tanda bahaya kehamilan ?
5. Apa Akibat atau komplikasi tanda bahaya kehamilan ?
I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
A. PENGERTIAN
Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda
bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan
terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan (Tiran, 2007).
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan
bayi dalam keadaan bahaya.
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya
bahaya yang terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan
atau tidak terdeteksi akan menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes, 2003).
B. PENYEBAB
Adapun penyebab adanya tanda bahaya kehamilan, antara lain:
1. Istirahat yang kurang.
2. Aktivitas ibu yang terlalu berlebihan, keadaan psikologis atau kecelakaan.
3. Adanya infeksi baik yang menyebabkan pendarahan maupun menyebabkan nyeri
abdomen yang hebat.
4. Adanya perubahan hormone kehamilan yang menyebabkan sakit kepala dan
penglihatan kabur.
5. Adanya penyakit lain, seperti anemia, penyakit jantung atau pre eklamsia.
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak
normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam
keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah
beristirahat. Hal ini bisa berarti apendisitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit
radang pelviks,persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi
uterus, abrupsi plasenta,infeksi saluran kemih atau infeksi lain.
j. Demam tinggi
Ibu hamil baik dalam usia kehamilan berapapun bila mengalami panas
atau demam tinggi perlu segera di bawa kepada tenaga kesehatan atau pelayanan
kesehatan untuk mendapatkan pertolongan. Keterlambatan penanganan dapat
menimbulkan bahaya bagi ibu akibat infeksi. Selain itu bayi berpotensi mengalami
keguguran dan terlahir prematur bahkan kematian bayi dalam kandungan.
Depkes RI (1993). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dalam Konteks Keluarga.
Jakarta : Pusdiknakes.
Rachmat. 2007. Komplikasi Kehamilan Risiko Tinggi (High Risk). http://www.info-
wikipedia.com.id diakses pada tangal 4 Maret 2010 www. Scribd.com/ Materi
tanda dan bahaya kehamilan.
DAFTAR HADIR PESERTA