Anda di halaman 1dari 6
Menimbang Mengingat GUBERNUR SUMATERA SELATAN: KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA SELATAN NOMOR: 723 /KPTS/DISPERTAMBEN/2016 ‘TENTANG PENCABUTAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN EKSPLORASI ‘DAN OPERASI PRODUKSI MINERAL DAN BATUBARA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN GUBERNUR SUMATERA SELATAN, : a. bahwa berdasarken ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cera Evaluesi dan Penertiban Izin Useha Pertambengan Mineral dan Batubera, Gubemur sesuai kewenangannya melakukan evaluasi terhadap dokumen perizinan di bidang Pertambangan Mineral dan Batubara beserta kelengkapannya melalui evaluasi terhadap penerbitan Iain Usaha Pertambangan (UP); b.bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pertambangan dan Bnergi Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan evaluasi dan pengecckan terhadap 15 (lima beles) Izin Usaha Pertambangan di Provinsi Sumatera Selatan} c.bahwa dari 15 (ima belas) Izin Usaha Pertambangan yang dilakukan evaluasi dan pengecekan sebageimana dimaksuud dalam huraf b, Izin Usaha Pertambangan yang diberikan kepada perusshaan dimaksud perlu dilaleukan pencabutan; 4. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hhuruf a, huruf b dan hurufc, periu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Pencabutan lain Usaha Pertambangart Eksplorasi. dan Operasi Produksi Mineral dan Batubara di Provinsi Sumatera Selatan; 1.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1814); 2.Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) scbagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679}; 4.Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5110}; S.Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan cKegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Iridonesia Nomor 5111) sebagaimana telah beberapa kali diubah, teralchir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga alas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2014 Nomor 263, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5597 6.Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 43 ‘Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2014); 7. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Dacrah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011 Nomor 2 Seri B) MEMUTUSKAN : Z Menetapkan KESATU : Mencabut Tain Usaha Pertambangsn Eksplorasi dan Operasi Produksi Mineral dan Batubara di Provinsi Sumatera Selatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA Pencabutan Izin Usaha Pertambangan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu tidek menghilangkan kewajiban keuangan berupa tunggakan landrent dan royalti pemegang IUP kepada Negara dan/atau Daerah sepanjang belum diselesaikcan. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan etentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini. Ditetapkan di Palembang Pade EEN I0 Norenver 2016 \TERA SELATAN, ‘Tembusen Yt ‘Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI i Jakarta; enter Kevangan Ri dakar enter Lingeangan Midup dan Kabutanan Jakarta, SelretarisJenderal ementeran ESDM Ri di Jakarta Tgpektur Jendral Nementerian ESDM RI d dakartat Diver Jenderal Pak Kementerin Keuangan Ri di Jakarta: DireturJenderal Perbendaharaan Kementoan Revangan fi Jakarta; Dire Jenderal Pendapatan Daerah Kersenteian Dalam Negen RI i vakarts; Kepala Bro Hulum dan Humas/Repala Diro Keuangan/Kepela Bio Percncanean dan Kerjasama Loar ‘eget Seen Kementerian ESDM Rd Jka 0 Sekzetars DireoratJenderal ineral dan Basubara 4 kart 1 Direear Tek dan Linglengan Mineral dan Batabara Jakarta; 12.Dielcur Pembinaan Program Mineral dan Butabara Kemestaian SSDM Ri di Jakara; 15‘Dirkeur Pembinean Pengusehaan Dasabara Kementeian BOM Rodi Jala: 14 DisieasPajak Bumi dan-Oangunan Rerenterian Keuargan Pd Jakarta: 1S.Bupat/Wallteta Lake 1UP at toma 16 Masing-maaing Pemegang TUF Barbara di tepat. eesapapyr TMS | uegummay | wreqnieg eas 110z/NaRWVL/SLAM/ze9. “wuwieg emg eunp ta] -Z creda] amameg | Perera | oroc/vaawvi/suan/eer arr Avorn: | Svuiconox | Nvuvids NVSMundaX YOWON NWHvsnaaa vawN | on a Beeyeus quay pexPunueg worednaey “a married [eres cloc/NaEWVE/SLAN/er6 ee eee udumyeg| amen | ES G10¢/NARAVL/SLAH/L>6 a Ae eS |. Seen |) ane Milaeeriseriamcer. | aaa eemaesl eranea | Y10G/NAENVI/SLAN/TO8 Pisses nena, | svutconox | xvuvinax NVSAULNdax YOWON NWHVSnagd VAYN | on 910z 910G/NASNVUNAISIG/SLAH/ Bh: NVLVIAS VEGLVINNS ANNYGEND NYSNLAdsD unug wren uoyedngey -v NVI TGS VaISLLVINS ISNIAONd I VAVENLVE NV “TVN@NIN, ISUNGONd ISVetadO NVG ISVAOTAS¥al NVONVEINVIAGd VHVSN NIZI NVLOAVONS XVLAVE worsen ' AVDDNVL YOON NVaIGNVT oe Hore 1102 /HIdd/as11/S+0/0%s soommosoy BIW Hor] “la| “T AWISNVNEE' | Gyutaonon | nvuvioax NVSNLNAaH YOON NW Hvsnead VAWN | “oN “AIL we8Q uayednquy“P Settee | eer o10¢/aac/aaH/ze/0¥8 role rece ee | pesslhe ll actcea) o1oz/ada/ami/ez/ors | "NEN EHNCLwenL Id] iumued | epamea | esodena o10¢/aaa/aa/oe/os aa eee roqniea | tswuordexg 6002 /te'a/aarH/ 10/0%S fe oa ereqmeg =| Fse1oidea 600¢/aa'a/aa/z0/o%s ee ener Aiswxit | svuiaowox | nvivioa NvsnLndeot OWON xwwuvsnaaa vnwn | “on 4] Buuowoy we89 wayedngey “9 MPO SUG ee Mae. | O1de/NaaWVASIA/sLax/Oe eee Serer tortige randnad MM oeceact pe 0102/NABWVLSIG/SLd4/8e SeLeen CENT L “IVISNYNE | yiGonon 01 avarvmay | S¥uGowox | Nv.vioax NYSNLNds NOWON NVVEVSIld VIN nN ‘eieyp svaeel on woREdNAEY | [PRUE | Segneg | SARPOLT F soonig werer| ama MPT. | oroe/Naemvvsataa/aa/ 12/605 yee ereqmed ‘ld| “1 “VISNYNEL 1 AWISNVNLL | svuicowox | Nvivioa NVSMLNaa YOWON NVVHVSMad VAVN nN yey uoyedngvy “@

Anda mungkin juga menyukai