PRESUS ANAK New
PRESUS ANAK New
Disusun Oleh :
A. Pengkajian
Dilakukan pada tanggal 12 November 2019 pukul 11.00 WIB di Kamar 4.2 Ruang Aster,
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.
1. Identitas Data
a. Identitas Klien
Nama An. A
Tempat/tanggal lahir 14 oktober 2016
Usia 3 tahun
Nama ayah/Ibu Tn. T
Pekerjaan ayah Pedagang
Pekerjaan Ibu Pegawai radio
Jl. Tongkol rt 07/03 Adipala kab: Cilacap
Alamat
Jawatengah
Agama Islam
Suku bangsa Jawa
Pendidikan ibu S1.Komunikasi
2. Keluhan Utama : hasil pengkajian pada tanggal 12 November 2019 didapatkan data
bahwa ibu pasien mengatakan pasien kejang-kejang dan berlangsung sejak sebelum
Alasan Masuk RS : ibu pasien mengatakan bahwa pasien mengalami kejang dan
demam sejak satu minggu, muntah dan sulit untuk buang air kecil sehingga ibu pasien
Soekarjo. Pasien datang lewat ke IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada
tanggal 04 November 2019 pukul 17.35 WIB dengan Meningitis dan Cerebral Plasy
disertai keluhan yaitu kejang demam, karena pasien kesulitan buang air kecil pasien di
pasang catheter urin untuk mempermudah eliminasi dan dipasang selang NGT untuk
mempermudah pemenuhan nutrisi. Kemudian pasien di pindahkan ke bangsal Aster
Ibu pasien mengatakan saat hamil tidak merasakan ada kelainan dalam
kehamilanya dan rajin untuk kontrol kehamilan setiap bulan ke dokter. Ibu pasien
Ibu pasien mengatakan pasien sempat di rawat intensive karena kelahiran kurang
bulan. Ibu Klien mengatakan pasien sejak kecil sudah sering sakit dan dibawa
kerumah sakit karena demam dan sering kejang serta mengalami keterlambatan
tumbuh kembang anak. Ibu pasien juga mengatakan pasien tidak memiliki alergi
terhadap obat dan juga makanan. Ibu pasien mengatakan pasien juga tidak pernah
menjalani operasi sebelumnya. Dan juga ibu pasien mengatakan pasien mendapat
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: sudah
meninggal
: satu rumah
Ibu pasien mengatakan mereka tinggal satu rumah dengan nenek dan kanek nya
pasien dari ibu, nenek pasien dari ayah sudah meninggal. Ibu pasien mengatakan di
keluarga nya tidak memiliki penyakit kronis yang harus menjalani perawatan rutin.
dan penyakit menular dan tidak punya riwayat penyakit yang menurun.
6. Riwayat sosial
Ibu pasien mengatakan sejak kecil pasien dirawat oleh nenek nya karena ibu dan
bapak nya sibuk bekerja, sehingga pasien cenderung lebih dekat dengan mbah nya
daripada kepada orangtua nya, pasien hingga sat ini belum dapat berbicara sempurna
dan belum dapat duduk dan makan harus disuapi, lingkungan rumah cukup padat
penduduk dan berada di sekitar pantai dan dekat dengan PLTU Adipala Cilacap yang
7. Kebutuhan dasar
a. Pola Nutrisi
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit selera makan pasien baik makan sering
dengan disuapi oleh mbah nya dan pasien sangat suka makan sayur bening, ibu
pasien mengatakan pasien biasa makan 3-5 kali dalam sehari sebelum sakit
Setelah sakit nafsu makan pasien turun pasien hanya menghabiskan ¼ porsi
b. Pola tidur
Ibu pasien mengatakan pasien sebelum sakit tidur cukup dan setelah sakit ibu
pasien mengatakan pasien sulit tidur. Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah
tidur di siang hari dan selalu terbangun di malam hari dan tidak tidur lagi. Ibu
pasien mengatakan akumulasi tidur pasien 4-5 jam sehari atau < 6 jam/24 jam.
c. Mandi
Ibu pasien mengatakan pasien selalu di seka dengan air hangat sehari 2x
untuk menjaga kebersihan tubuh dan juga mengurangi demam saat suhu tubuh
pasien tinggi.
kembang sehingga tidak memiiki waktu untuk bermain dengan teman sebaya nya.
e. Pola Eliminasi
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien lancar buang air kecil dan buang
air besar. Ibu pasien mengatakan hingga saat ini pasien masih menggunakan
pampers dan ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien lancar buang air besar
1X setiap hari.
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien mengalami kejang demam sejak satu
minggu, muntah dan sulit untuk buang air kecil sehingga ibu pasien membawa
Pasien datang lewat ke IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada tanggal 04
November 2019 pukul 17.35 WIB dengan Meningitis dan Cerebral Plasy disertai
keluhan yaitu kejang demam, karena pasien kesulitan buang air kecil pasien di
pasang catheter urin untuk mempermudah eliminasi dan ibu pasien mengatakn
pasien sempat muntah dan dipasang selang NGT untuk mempermudah pemenuhan
nutrisi. BB pasien :8.2 kg dan Tinggi badan 88 cm, Berat badan Ideal pasien 10,8-
a. keadaan umum
pasien sedang dengan tingkat kesadaran somnolen GCS: E :4, V:3, M:2
b. Kepala
c. Mata
1) Inspeksi: terlihat bentuk mata bulat, tidak terlihat adanya edema ataupun
lesi, terlihat tidak ada strabismus, conjung tiva anemis, reflek pupil
d. Hidung
2) Palpasi: tidak terdapat nyeri pada sinus maksilaris, frontalis dan sinus
etmoidalis.
rongga mulut.
f. Leher:
1) Paru-paru :
terlihat batuk dan sulit mengeluarkan dahak serta terlihat sulit menelan
ludah.
h. Abdomen
massa.
i. Genetalia
1) Inspeksi:Terlihat tidak ada tanda peradangan dan luka pada area genetalia,
j. Meningeal sign:
pasien terlihat kaku kuduk dengan ditandai saat leher ditekuk dagu tidak dapat
mencapai dada. Kernig sign positif ditandai dengan adanya tahanan pada
Ibu pasien mengatakan pasien belum mandiri dalam beberapa hal, ibu pasien
mengatakan pasien harus di suapi saat makan, pasien harus dimandikan saat mandi,
dan pasien masih menggunakan pempers karena pasien belum bisa berjalan, belum
bisa bicara dan duduk, sehingga semua itu menghambat pergaulan pasien dengan
a. Laboratorium
Kesan: gambaran meningens efalitis lobus parietal kanan disertai brain swelling,
c. Terapi (obat-obatan)
Saat ini, pasien terpasang insfus KAEN 3B 10 Tpm makro, dan diberi terapi infus
Hari ke-2
No Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien (S.O) Tanda
Dx (Tgl/Jam) tangan
1 13-11-2019 Memonitor tanda-tanda S:- Puput
09.00 vital O: Evelyna
N : 90x/menit
S : 37,9oC
RR : 24x/menit
1 13-11-2019 Memonitor AGD,ukuran S:- Puput
09.30 pupil, ketajaman dan O: Evelyna
reaksi Reaksi pupil
pasien mengecil
Pupil isokor
1 13-11-2019 Memonitor tonus otot S:- Puput
09.40 pergerakan O: Evelyna
Pasien kejang
spastik
O:
Pasien diberikan
susu habis 100cc
4 13-11-2019 Mengkaji kemampuan S :- Secha
21.30 pasien mendapatkan O:
nutrisi yang dibutuhkan Pasien mau makan
sedikit-sedikit dari
diit yang diberikan
Pasien
menghabiskan diit
yang diberikan
5 13-11-2019 Memberikan perawatan S: Puput
09.30 yang konsisten Keluarga Evelyna
mengatakan
perawatan yang
diberikan sudah
sesuai
O:
Pasien diberikan
tindakan
keperawatan sesuai
instruksi
5 13-11-2019 Memberikan instruksi S: Puput
10.00 berulang untuk Keluarga Evelyna
menggenggam dan mengatakan respon
merespon sesuatu yang pasien masih perlu
diberikan dilatih
O:
Respon pasien
terhadap instruksi
masih perlu dilatih
Pasien perlu
dilakukan tindakan
terapi
5 13-11-2019 Memberikan instruksi S: Adit
14.30 berulang dan sederhana Keluarga
mengatakan respon
pasien masih perlu
dilatih
O:
Respon pasien
terhadap instruksi
masih perlu dilatih
Pasien perlu
dilakukan tindakan
terapi
5 13-11-2019 Meningkatkan komunikasi S : Secha
20.00 verbal pasien dengan di Keluarga
ajak berbicara mengatakan pasien
belum bisa bicara
O:
Klien tidak
merespon ajakan
bicara
Hari ke-3
No Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien (S.O) Tanda
Dx (Tgl/Jam) tangan
1 14-11-2019 Monitor tanda-tandavital S:- Adit
09.00 O: Evelyna
N : 110x/menit
S : 38oC
RR : 24x/menit
1 14-11-2019 Monitor AGD,ukuran S:- Adit
10.00 pupil, ketajaman dan O: Evelyna
reaksi Pupil isokhor
Belum
pemeriksaan AGD
Hasil lab : kultur
+LCS: Jamur
positif (candida sp)
Limfosit 94
1 14-11-2019 Monitor tonus otot S:- Adit
10.10 pergerakan O: Evelyna
Pasien kejang
spastik
Pasien kaku kuduk
1 14-11-2019 Mencatat perubahan S: Adit
11.30 respon dalam stimulus Keluarga Evelyna
mengatakan pasien
jarang merespon
O:
Respon stimulus
lambat
GCS somnolen
E= 4, V= 3, M= 2
1 14-11-2019 Menganjurkan keluarga S : keluarga pasien Nuning
15.15 untuk memposisikan mengatakan
kepala lebih tinggi dari mengganjal leher
kaki dengan bantal
O:
Kepala lebih tinggi
sekitar 30 derajat
Kepala diganjal
bantal
1 14-11-2019 Mencatat perubahan S: Nuning
16.30 respon dalam stimulus Keluarga
mengatakan respon
pasien masih
kurang
O:
Pasien merespon
jika diberikan
stimulus nyeri
1 14-11-2019 Memberikan obat sibital S:- Puput
22.00 25 mg O:
Klien menangis
Injeksi sibital 25
mg
2 14-11-2019 Memposisikan pasien S: Adit
10.00 memaksimalkan ventilasi Keluarga Evelyna
mengatakan pasien
diposisikan tiduran
O:
Pasien terlihat
tenang
Posisi semifowler
RR : 26x/menit
2 14-11-2019 Mengauskultasi suara S: Adit
10.10 nafas,catat suara tambahan Keluarga Evelyna
mengatakan pasien
masih sedikit batuk
O:
Terdengar suara
tambahan, ronkhi
basah
2 14-11-2019 Monitor respirasi dan S:- Nuning
15.00 status O2 O:
Pasien terlihat
batuk dan bernafas
dengan cepat
RR: 26x/menit
2 14-11-2019 Melakukan fisioterapi S: Puput
21.00 dada Keluarga
mengatakan pasien
boleh dilakukan
fisioterapi dada
O:
Pasien belum
mampu
mengeluarkan
sekret
Tindakan
fisioterapi dada
berjalan sesuai
SOP
2 14-11-2019 Monitor respirasi dan S:- Puput
22.30 status O2 O:
Pasien bernafas
dengan cepat
Masih terdengar
ronkhi basah
3 14-11-2019 Monitor suhu dan warna S: Adit
10.00 kulit Keluarga pasien Evelyna
mengatakan An. A
sudah mendingan
O:
Warna kulit
normal
S :37,4 derajat
C
3 14-11-2019 Melakukan kompres S: Adit
10.15 dengan aloe vera Keluarga klien mau Evelyna
untuk di kompres
aloe vera
O:
Klien terlihat tenang
Klien di kompres
bagian dahi dengan
aloe vera yang telah
di cuci dan di buang
gel nya
3 14-11-2019 Memberikaninjeksi obat S:- Adit
10.30 O: Evelyna
Pasien diberi
injeksi
Paracetamol 8,2 cc
Ceftriaxone 1gr
3 14-11-2019 Memonitor penurunan S:- Adit
11.30 tingkat kesadaran O: Evelyna
Kesadaran
somnolen
GCS (E: 4, M:3,
V:2)
3 14-11-2019 Melakukan monitoring S: Nuning
14.30 suhu dan warna kulit O:
Akral teraba
hangat normal
S: 37,2oC
Pasien tidak
menunjukan tanda
demam
3 14-11-2019 Melakukan kolaborasi S: Nuning
15.30 pemberian cairan O:
intravena Pasien terlihat
tenang
IVFD Ka-EN 3A
10 tpm
3 14-11-2019 Memonitor suhu dan S: Nuning
17.00 warna kulit O:
akral teraba hangat
normal
S: 37oC
Pasien tidak
menunjukan
adanya kejang
Tidak ada
perubahan warna
kulit
3 14-11-2019 Memonitor suhu dan S:- Secha
22.00 warna kulit O:
Pasien tidak
menunjukan tanda
demam
S: 37,3oC
3 14-11-2019 Memonitor penurunan S:- Secha
22.30 tingkat kesadaran O:
Pasien tidak
menunjukan tanda
penurunan
kesadaran
Pasien tidak
menunjukan tanda
demam
TTV
N : 100x/menit
S : 37,3oC
RR: 22x/menit
4 14-11-2019 Memberikan makan yang S: Adit
10.30 terpilih Keluarga Evelyna
menyatakan pasien
mau makan
menghabiskan
porsi yang
diberikan
O:
Pasien
menghabiskan ddit
yang diberikan
Pasien mau makan
sedikit-sedikit
4 14-11-2019 Mengkaji kemampuan S: Adit
12.00 pasien mendapatkan gizi Keluarga Evelyna
yang dibutuhkan mengatakan
pasien mau
makan diit yang
diberikan
O:
Pasien dapat
memenuhi gizi
sesuai kebutuhan
Pasien habis 100
cc susu
4 14-11-2019 Memberikan makan yang S: Nuning
16.00 terpilih Keluarga
mengatakan pasien
maumakan dari diit
yang diberikan RS
O:
Pasien mau makan
dari diit yang
diberikan RS
Pasien
menghabiskan 100
cc susu
4 14-11-2019 Mengkaji kemampuan S: Secha
21.30 pasien mendapatkan gizi Keluarga
yang dibutuhkan mengatakan
pasienmampu
menghabiskan
porsi yang
diberikan
O:
Pasien
mendapatkan gizi
yang dibutuhkan
Habis 100 cc susu
5 14-11-2019 Memberikan intruksi S: Adit
10.30 berulang dan sederhana Keluarga Evelyna
mengatakan pasien
masih perlu dilatih
Keluarga pasien
mengatakan pasien
belum bisa seperti
yang lain
O:
Pasien belum dapat
merespon
instruksidengan
cepat
Pasien
memerlukan
tindakan terapi
Pasien belum
mendapatkan
fisioterapi
5 14-11-2019 Mengantarkan pasien S: Adit
11.30 untuk melakukan Keluarga Evelyna
fisioterapi mengatakan setuju
dengan tindakan
terapi yang
disarankan
O:
Pasien diberikan
terapi oleh terapis
anak
5 14-11-2019 Ciptakan lingkungan yang S: Adit
12.30 aman Keluarga Evelyna
mengatakan
lingkungan
perawatan sudah
cukup
O:
Lingkungan tempat
perawatan sudah
cukup
5 14-11-2019 Memberikan perawatan S: Nuning
14.40 yang konsisten Keluarga
mengatakan
perawatan yang
diberikan sudah
cukup baik
O:
Pasien diberikan
tindakan
keperawatan
5 14-11-2019 Ciptakan lingkungan yang S: Nuning
15.00 aman Keluarga
mengatakan
lingkungan
perawatan sudah
cukup aman
O:
Resiko jatuh sudah
diminimalkan
dengan pemberian
gelang
Pasien terlihat
lebih tenang
5 14-11-2019 Memberikan intruksi S: Nuning
16.30 berulang dan sederhana Keluarga
mengatakan pasien
masih perlu latihan
O:
Pasien merespon
instruksi dengan
lambat
5 14-11-2019 Memberikan intruksi S: Puput
22.00 berulang dan sederhana Keluarga
mangatakan pasien
belum bisa
merespon cepat
O:
Pasien dapat
melakukan
instruksi setelah
beberapa kali
diberi instruksi
Pasien bisa
smenggenggam
benda walaupun
masih belum kuat
N : 100x/menit
S : 37,3oC
RR: 22x/menit
A ; Masalah teratasi
Kriteria hasil :
Indikator I E
R R
Suhu tubuh 5 5
dalam rentang
normal
Nadi dan RR 5 5
dalam rentang
normal
Tidak ada 5 5
perubahan warna
kulit
P:
Hentikan intervensi
Lanjutkan terapi paracetamol 8,2 cc bila demam
Anjurkan kompres aloe vera
14-11- Ketidakseimbang Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Nuning
2019 an nutrisi kurang 3x24 jam masalah belum teratasi.
Jam dari kebutuhan S:
00.30 tubuh b.d faktor Keluarga pasien mengatakan An. A makan
biologis dengan selang habis segelas
O:
Kesadaran somnolen
Susu habis 100cc via NGT
Pasien terpasang DC
BB masih 8,2kg
TB 88 cm
Bising usus 8x
Perut terlihat cekung
A : Masalah belum teratasi
Kriteria hasil :
Indikator I E
R R
BB ideal sesuai 3 5
dengan TB
Tidak ada tanda- 4 5
tanda malnutrisi
Menunjukkan 4 5
peningkatan
fungsi
pengecapan dan
menelan
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan diit susu sampai pasien bisa makan
dan menelan secara mandiri
Tingkatkan intake nutrisi